Apa sih arti penting perubahan pola pikir itu?
Pola pikir adalah
fondasi seluruh tindakan seseorang. Bagaimana seseorang mengambil
keputusan, mengapa mengambil keputusan tertentu dan bukan opsi lain,
alasan-alasan apa saja yang melatarbelakangi keputusan kita semua
dipengaruhi oleh pola pikir yang terbentuk dalam pikiran kita.
Pola pikir sangat
mempengaruhi tindakan seseorang. Berhasil atau tidaknya seseorang
dalam perjalanan hidupnya sangat dipengaruhi oleh cara berpikir orang
tersebut. Apabila ingin sukses, maka seseorang harus mampu mengubah
pola pikir dan menggunakannya secara maksimal sesuai dengan tuntutan
keadaan atau zaman yang sedang dihadapi. Apabila seseorang tetap
bertahan dengan pola pikir yang lama, maka orang tersebut hanya akan
berada dalam zona nyaman yang ketinggalan zaman serta tidak mampu
berkembang menuruti keadaan zaman yang baru.
Pertanyaannya
apakah pola pikir itu dapat diubah? Jawabannya adalah ‘bisa’.
Pola pikir seseorang ada karena hasil dari sebuah proses belajar
(learning), atau pola pikir bisa diubah (unlearning), atau dibentuk
ulang (re-learning). Tentunya ini
tergantung pada pribadi
masing-masing. Ada yang bisa berubah secara cepat, tetapi ada juga
yang bisa berubah secara perlahan.
Lalu,
apa itu pola pikir wirausaha?
Pola pikir seorang
wirausaha haruslah mampu melihat ke depan. Melihat ke depan bukan
melamun kosong, tetapi melihat, berpikir dengan penuh perhitungan,
mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya
untuk mencapai kesuksesan. Berdasarkan referensi yang kami baca dan
pahami, berikut ini merupakan pola pikir wirausaha dalam berbagai
hal:
- Kebutuhan yang tinggi untuk berhasil
- Ada goal yang jelas (ada tolok ukurnya)
- Ada tindakan nyata yang dilakukan
- Antisipasi keberhasilan
- Antisipasi kegagalan
- Mengenali hambatan pribadi
- Mengenali hambatan di lingkungannya
- Memanfaatkan bantuan untuk mengatasi hambatan
- Penghayatan terhadap keberhasilan
- Penghayatan terhadap kegagalan
- Memanfaatkan umpan balik untuk tindakan di masa depan
- Memiliki kendali terhadap diri sendiri
- Memiliki toleransi terhadap suatu perbedaan
- Siap berbagi pikiran dan wawasan
- Konsisten untuk selalu berkreativitas
- Dorongan yang kuat untuk peluang dan kesempatan
- Berkarakter produktif dan bukan konsumtif
- Berusaha mencari cara baru (inovatif)
- Selalu mencari alternatif apabila sumber daya yang ada terbatas (kreatif)
- Bukan sekadar Job Seeker, melainkan juga seorang Job Creator.
Teori
kecerdasan finansial itu gimana sih?
Teori Kecerdasan
Finansial adalah kemampuan seseorang untuk mengelola sumber daya baik
di dalam dirinya sendiri maupun di luar dirinya untuk memaksimalkan
potensi dalam mengelola kekayaannya. Dalam hal keuangan
kecerdasan finansial ini meliputi 4 aspek, yaitu bagaimana
mendapatkan kekayaan, bagaimana mengelola kekayaan, bagaimana
menyimpan kekayaan dan bagaimana menggunakan kekayaan.
Ada pula aspek lain dalam hubungannya dengan teori kecerdasan
finansial, yaitu persepsi kesenangan belajar. Berikut merupakan
penjelasan rincinya:
- Aspek cara mendapatkan, mengelola, menyimpan, menggunakan kekayaan
Melalui aspek ini,
lebih mengarahkan seseorang untuk menekuni bakat / potensi yang
dimiliki menjadi profesi yang menghasilkan uang baik melalui jalur
formal maupun informal. Dari aspek ini, seseorang akan mendapatkan
pendapatan dari profesi yang ia jalani untuk kemudian mampu untuk
mengelola, menyimpan, serta menggunakan kekayaan.
- Persepsi Kesenangan belajar
Kecerdasan
financial membutuhkan kesenangan belajar yang selalu
berlanjut. Sama halnya dengan
perubahan pola pikir, kecerdasan financial juga harus terus mengikuti
perkembangan waktu dan zaman. Oleh karena itu diperlukan kemauan
belajar terus menerus.
Selanjutnya,
apa itu kreatif? Dan apa itu inovatif?
Banyak ahli
mengemukakan pendapat dan pandangannya mengenai kreatif dan inovatif.
Berdasarkan berbagai referensi yang kelompok kami pelajari, berikut
ini merupakan beberapa pengertian mengenai kreatif dan inovatif
menurut beberapa ahli:
- Menurut Gde Raka (2001)Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat
- Menurut Zimmerer (2009)Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang.
- Menurut Ted Levitt (2009)Kreativitas adalah memikirkan hal-hal baru dan inovasi adalah mengerjakan hal-hal baru. Jadi kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif, tetapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.
Menurut
kami, kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru
dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan
suatu solusi kreatif, mengaplikasikan sesuatu yang baru dan berbeda.
Sesuatu yang baru dan berbeda dapat dalam bentuk hasil seperti pada
barang dan jasa, bisa dalam bentuk proses, ide, dan metode.
Gimana
sih cara buat mengukur potensi kreatif itu?
Pengukuran-pengukuran
kreativitas dapat dibedakan atas pendekatan-pendekatan yang digunakan
untuk mengukurnya. Belajar dari beberapa referensi yang kami baca dan
pahami, ada lima pendekatan yang lazim digunakan untuk mengukur
kreativitas, yaitu:
- Analisis objektif terhadap perilaku kreatifPendekatan objektif dimaksudkan untuk menilai secara langsung kreativitas suatu produk hasil karya seseorang, berupa benda atau karya-karya kreatif yang dapat diobservasi wujud fisiknya. Pendekatan ini dapat menunjukkan seberapa kreativitas perilaku kreatif tersebut.
- Pertimbangan subjektifPendekatan ini dalam melakukan pengukurannya diarahkan kepada produk kreatif yang telah dibuat oleh seseorang.
- Inventori kepribadianPendekatan inventori kepribadian ditujukan untuk mengetahui kecenderungan-kecenderungan kepribadian kreatif seseorang yang berhubungan dengan kreativitas. Inventori kepribadian akan memberikan jawaban atas kepribadian kreatif seseorang.
- Riwayat hidup atau biografiPendekatan ini digunakan untuk mengungkapkan berbagai aspek kehidupan orang-orang kreatif, meliputi identitas pribadinya, lingkungannya, serta pengalaman-pengalaman kehidupannya.
- Tes kreativitasTes ini digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang kreatif yang ditunjukkan oleh kemampuannya dalam berpikir kreatif. Misalnya, tes kreativitas yang terdiri dari tes verbal dan figural nantinya akan menghasilkan suatu angka kreativitas.
Jadi,
gimana cara untuk meningkatkan kreativitas itu?
Menurut
kami, cara meningkatkan kreativitas dapat melalui :
- Pembelajaran, pelatihan, dan pengalaman.
- Menganalisis masalah yang ada saat ini, kemudian dikembangkan untuk memunculkan ide baru.
- Memiliki banyak pertanyaan tentang apakah ada cara yang lebih baik.
- Berpikir reflektif, merenung, dan berpikir lebih dalam.
- Think different, berani mengungkapkan hal yang berbeda, tidak takut terlihat aneh dalam mengungkapkan hal yang berbeda.
- Mengontrol perubahan pola pikir agar sesuai dengan tuntutan zaman.
- Berinteraksi dengan sesama dan lingkungan
Demikian share yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar