Acara Ngucing ke-5 kali ini membedah mindset kewirausahaan dan bagaimana mengelolanya ketika sudah mulai berwirausaha.
Dari ketiga masalah mendasar UMKM, yaitu mindset, omzet dan asset, maka masalah mindset adalah masalah yang paling mendasar untuk dibina karena munculnya masalah lain berawal dari mindset kewirausahaan dan sikap mentalnya.
Masalah kemandirian, kretivitas, inovasi dan kemampuan bersaing merupakan masalah yang sering muncul dalam membawa UMKM Jawa Tengah naik kelas. Pembinaan masalah manajemen, teknologi dan pemasaran kurang berhasil baik karena fundamental kewirausahaannya sendiri belum pernah disentuh.
Masih banyak kita temui UMKM yang berpikiran "mendapatkan bantuan" dari pemerintah, dan lebih baik menunggu bantuan daripada berusaha mendapatkannya sendiri, berpikir mendapatkan segala sesuatunya "gratis" dari sana dan sini. Kami sendiri menjadi takut jika hal ini ternyata adalah cerminan umum sikap mental dan pola pikir UMKM yang Jawa Tengah, tapi kami yakin prosentasenya sangat kecil.
Semoga hal ini menjadi perhatian utama dari dinas terkait dan asosiasi yang melakukan pembinaan UMKM. Meletakkan pondasi yang kuat dalam pembinaan UMKM merupakan modal utama dalam keberhasilan pembinaan UMKM secara umum, dan pondasi itu adalah sikap mental dan pola pikir kewirausahaan yang benar.
Sebenarnya tantangan pemula dan yang sudah berjalan adalah sama, mereka sama-sama beresiko untuk jatuh. Hanya saja pelaku UMKM sudah lebih berpengalaman daripada pemula dalam melihat kenyataan bisnis. Bukankah usahawan sukses adalah usahawan yang telah banyak melihat banyak kenyataan dalam bisnis ? Bahwa bisnis itu bukanlah sebuah impian indah semata, tetapi kadang memunculkan bayangan buruk bagi semua yang melakukannya.
Selain itu, perbedaan antara wirausahawan dengan pegawai adalah masalah jumlah pilihan dalam hidupnya, seorang wirausahawan memposisikan dirinya "tidak punya pilihan lain" sedangkan pegawai selalu berpiki bahwa "masih banyak pilihan lain" dalam hidupnya. Perbedaan mindset ini menyebabkan perbedaan fokus dan motivasi yang berbeda atas keduannya. Bagaimana dengan anda ?
Sharing hari ini dengan Mas Roby Adhiarta dan Mbak Sulis selaku pelaku usaha muda.
Pada kesempatan ini saya mendapatkan tugas untuk sedikit membuka wawasan terhadap mindset kewirausahaan, selebihnya saya dibantu oleh kedua pelaku usaha muda dari Kudus yaitu Mas Roby yang berbisnis angkringan dengan tajuk angkring CEKLI dan Mbak Sulis yang berbisnis bidang toko online.
Kedua nara sumber ini memberikan sharing usaha dan pengalaman mereka sebagai pemenang bisnis plan di tingkat nasional. Luar biasa ! Ternyata kunci sukses mereka memenangkan lomba tersebut adalah "planning" (perencanaan) yang matang, fokus dan mampu memotivasi diri sendiri.
Konsep Resto Angkringan diusung oleh Mas Roby dan membuahkan hasil yang cukup memuaskan di kota kecil Kudus yang mulai berkembang dari life style kota kecil menjadi life style urban city. Konsep dan keberhasilan angkringan ini pun sudah dilirik investor dari Yogya dan saat ini telah mempersiapkan perluasan usaha di Yogya.
Kejelian membidik pasar online juga dimanfaatkan oleh Mbak Sulis dalam memasarkan produk busana gamis, saat ini Mbak Sulis yang masih mahasiswi perguruan tinggi di Semarang sedang mempersiapkan outlet di Semarang untuk pengembangan usahanya.
Acara Ngucing Ke-5 di UMKM Center Jawa Tengah |
Audience kali ini banyak yang dari start up, yang sedang memulai usaha, dan UMKM. |
Pada kesempatan kali ini peserta dari Kudus yang paling banyak. |
Bahwa semua bisnis harus diawali dengan konsep yang jelas dan persiapan yang matang, dan konsep ini akan dituangkan dalam bisnis plan yang menjadi acuan awal dalam memulai usaha. Dengan adanya perencanaan yang matang dan detail, kita lebih mudah melakukan review setiap proses yang kita jalani dan membuat usaha-usaha perbaikan. Bisnis tidak bisa dibuat dengan serta merta, jika kita ingin bisnis ini berjalan jangka panjang.
Boss Deddy sedang memberikan sambutan. |
Jatengpreunership UMKM Center Jawa Tengah
Adalah sebuah program pengembangan kewirausahaan yang didalamnya terdapat sub program inkubator bisnis dengan tujuan meningkatkan kualitas mindset usaha, pendampingan usaha, bantuan jaringan pemasaran dan penataan asset sebagai jaminan keberlangsungan usaha.
Jatengpreneuship yang diusung oleh UMKM Center Jawa Tengah ini akan lebih menekankan pengembangan dan pembinaan UMKM dari sisi pembangunan pondasi mental kepada calo wirausahawan yang akan dibina sebagai UMKM yang mandiri dan mampu bersaing global.
Diprogram ini UMKM Center Jawa Tengah menggandeng Rumah UMKM sebagai mitra kerja dan RumahUMKM.net sebagai media partner dalam kegiatan-kegiatannya. Program ini dibawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah, dan akan dijadikan pilot project dalam pembinaan UMKM selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar