Bangga, begitulah perasaan saya ketika bisa mengenal seorang seniman dari Yogyakarta yang juga seorang Doktor di ISI Yogyakarta. Beliau adalah Mas Timbul Raharjo pemilik PT Timbul Keramik yang sudah saya kenal sejak sebelum 2000-an. Bagi saya beliau adalah guru dan kakak yang selalu mengilhami saya dengan karya-karya seni yang bertaraf internasional.
Masih ingat ketika saya diminta membantu melakukan finishing karya-karya seni logamnya mulai dari paku, ring, plat dan sebagainya dengan berbagai finishing powder coating. Bahkan finishing powder coating warna stainless steel mendapatkan pujian dari Interpon Australia, karena baru kami yang bisa menjualnya, yaitu kepada Mas Timbul ini. Hal ini terjadi di sekitar tahun 2007-2008an seingat saya.
Kebetulan juga rumah dan gallery beliau di Kasongan tidak jauh dari rumah mertua saya, sehingga bisa dengan mudah mampir ke tempat beliau sambil makan ayam goreng Mbah Cemplung di Kasongan. Hal lain yang saya kagumi dari beliau ini adalah membuat "industrialiasi" karya seni melalui PT Timbul Keramik yang sudah melakukan ekspor produknya ke berbagai manca negara. Saya belajar bagaimana sebuah industri kreatif yang sesungguhnya telah beliau ciptakan untuk membuat produk asli Indonesia berkiprah di pasar internasional.
Karya-karya yang sulit tersaingi ketika MEA dibuka.
Bagaimana menang dalam persaingan dalam MEA dan bagaimana membangun kreativitas produk UMKM Jawa Tengah merupakan PR buat kami dan para penggiat UMKM di Jawa Tengah. Perlu sebuah contoh konkrit yang perlu divisualkan kepada teman-teman UMKM untuk menyadarkan betapa pentingnya sebuah kreativitas dan invoasi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Mas Timbul Raharjo yang selalu berkarya sebagai seorang seniman dan juga sebagai seorang pengusaha, pengusaha yang juga seorang dosen seni.
Timbul Raharjo, PT TImbul Keramik Kasongan Yogyakarta |
Berpikir sebagai seorang seniman dan berkarya sebagai seorang manufaktur membuat produk-produk karyanya berupa keramik, patung logam dan handicraft sangat inovatif dan kreatif. Bahkan gallery-nya di Kasongan Yogyakarta terlihat paling menonjol dibandingkan dengan yang lainnya, dengan kata lain beliau membuktikan bahwa dalam kondisi apapun kreativitas dan inovasi merupakan senjata utama untuk bertahan.
Bersama dengan karya-karya terbaru di workshop. |
Semua material bisa disulap menjadi sebuah karya besar. |
Kombinasi kayu dan logam yang menawan. |
Melukis pun OKE-lah. |
Seniman, itulah yang kesan saya kepada beliau. |
Keramik di Pameran IFFINA |
Sejatining Urip, Karya Timbul Raharjo |
Pameran Tunggal di Malioboro |
Pameran Tunggal di Malioboro |
Semua material, baik bekas maupun baru, bisa menjadi karya seni yang "bernilai jual tinggi" ditangan seniman ini. Sikap kreatif inilah yang perlu kita tanamkan kepada teman-teman UMKM untuk melihat lebih jeli potensi yang ada di sekitar dan juga membangun kreativitas dan inovasi yang "out of the box" yang tidak hanya membuat orang "suka" tetapi bahkan "kagum".
Ketika sudah seperti ini, apakah harga akan jadi ganjalan ?
Apakah dengan produk yang super kita masih butuh promosi ?
Pasti, promosi itu wajib hukumnya. Sebenarnya promosi itu adalah komunikasi kita kepada pasar dari sejak memperkenalkan bisnis dan produk sampai dengan segala hal yang terkait dengan pemasaran produk. Banyak cara kreatif untuk melakukan promosi, misalnya dengan website, social media, media konvensional, menjadi nara sumber, pameran dan sebagainya. Itulah yang dilakukan oleh Mas Timbul Raharjo. Yang paling menonjol adalah promosinya melalui komunitas seni itu sendiri yang akan memberikan efek "word of mouth" yang efektif.
Mengingat produk kerajinan dan seni lebih sulit pemasarannya karena segmen yang lebih sempit, maka upaya promosi menjadi "beban biaya" wajib bagi produsen. Pemilihan media promosi dan pameran sangat menentukan hasil penjualan dari produk tersebut. Untuk itu, pelaku UMKM harus dibekali dengan pemahaman bagaimana mengenali pasar dan bagaimana mengetahui kebutuhannya.
Showroom Lama Timbul Keramik |
Timbul Keramik juga membuka 2 showroom besar di Kasongan - Yogyakarta, yang juga bisa menjadi outlet penjualan produk kerajinan Jawa Tengah yang ingin mendapatkan peluang pemasaran yang lebih baik. Showroom yang terbaru ada di depan sentra Kasongan di Jl Raya Bantul.
Showroom ini pun bisa dijadikan "buku" bacaan bagi teman-teman UMKM Jawa Tengah yang ingin melihat dari dekat produk kerajinan kreatif yang mampu merebut hati wisatawan lokal dan wisatawan manca negara. Untuk melihat proses kretif dan produksi bisa terlebih dahulu berkoordinasi dengan Mas Timbul Raharjo, informasi ini perlu kami sampaikan agar saat nanti dinas terkait ini melakukan bench mark ke Timbul Keramik bisa teredukasi terlebih dahulu.
"Bertahanlah dengan cara KREATIF dan INOVATIF dan dengan mental wirausaha yang mandiri dan siap bersaing !"
Komentar
Posting Komentar