Salah Paham Fungsi Sales dan Marketing
Salah pengertian akan fungsi sales dan marketing di Indonesia masih
terlihat jelas di berbagai perusahaan dan diantara kalangan praktisi
bisnis. Hal ini patut disayangkan karena tanpa adanya pengertian yang
benar akanlah sulit untuk mengoptimalisasikan kedua fungsi tersebut.
Marketing sendiri menurut Kotler adalah salah satu fungsi yang paling
banyak disalahartikan dalam era korporasi modern. Dari sekian banyak
perusahaan hanya beberapa perusahaan baik didalam maupun diluar negeri
yang benar benar paham perbedaan antara keduanya. Procter & Gamble,
Unilever, Sampoerna, Samsung, dan Apple adalah beberapa contoh
perusahaan yang telah mendalami dan menguasai konsep dan aplikasi
sophisticated marketing. Umumnya banyak perusahaan yang memandang
marketing tidak lebih dari sebuah fungsi sales yang penuh dengan jargon.
Ada pula yang sama sekali tidak dapat membedakan fungsi antara sales
dan marketing. Lihat saja kartu nama dengan title marketing yang
dipegang para para professional yang tanggung jawab sebenarnya adalah
sales.
Tentunya kita paham bahwa Sales dan distribusi adalah merupakan
elemen penting dari marketing mix. Akan tetapi marketing lebih dari
sekedar penjualaan dan distribusi. Beberapa perbedaan yang nyata
terdapat pada pandangan dan perangkat yang berbeda dari kedua fungsi
tersebut. Sales yang efektif berspesialisasi pada peningkatan volume
sales daripada berfocus pada profit margin. Sales eksekutif juga
berfokus pada jangka pendek mendapat volume yang sebanyak banyaknya
dalam waktu sesingkat singkatnya bila perlu dari customer yang
sesedikitnya. Sales tidak diharapkan untuk berfoukus kepada penetrasi
dan pengembangan pasar/merek dalam 3-5 tahun kedepan. Oleh karena itu
sales eksekutif diharapkan untuk benar ‘terjun kelapangan’, mengenal
pelanggan, toko, dan outlets dan tidak serta merta memilah pelanggan,
toko dan outlet tersebut berdasarkan segmentasi, targeting dan
positioning. Oleh karenanya sales adalah yang pertama dan utama
merupakan field work dan bukan pekerjaan dibelakang meja. Mereka
keliling mengunjungi pelanggan/calon pelanggan yang diharapkan dapat
dijadikan pencipta volume besar, dan, perusahaan dalam fast moving
consumer goods (fmcg) pelanggan pelanggan ini dikenal sebagai customer
akan menjadi penyalur merek dan produk kepada layer distribusi
berikutnya dan/atau consumer. Tidaklah heran bila program sales akan
lebih mengarah kepada aktifitas yang mengundang reaksi jangka pendek
seperti bulk/volume diskon, trade promo, distributor kontes dan
sebagainya.
Fungsi marketing yang benar di lain pihak haruslah mengarah kepada
perencanaan profit dengan membangun ekuitas merek dan penempatan
merek/segment/positioning yang memungkinkan penempatan harga premium
dan/atau margin yang memadai pada merek merek yang dimiliki perusahaan.
Marketing harus pula berfocus dan malah menitik beratkan kepada brand
sustainability dengan terus melakukan inisiatif dan terobosan yang
kreatif dan tajam untuk memanfaatkan, mengembangkan trends dan
kesempatan dengan menciptakan suatu hubungan yang tidak terpisahkan
antara konsumen dan merek. Penetrasi dan pengembangan pasar yang mungkin
sekali diiringi pula dengan pengembangan produk dapat memastikan
perkembangan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang dan bias jadi
tanpa batas. Di saat diversifikasi menjadi pilihan lain yang tepat
marketing tetap akan berpegang erat pada charternya untuk create
dan/atau stimulate demands.
Seorang marketing professional akan selalu bergulat dengan demand
challenge. Kadang demand terlalu rendah dan harus distimulasi dengan
cepat dan tepat. Kadang demand terlalu irregular dan harus distabilkan
dan kadang pula demand terlalu tinggi and harus dikurangi dengan
‘demarketing’
‘
Pada akhirnya, dengan mengetahui perbedaan antara sales dan marketing diharapkan perusahaan perusahaan kita dapat pula dengan lebih cermat mencari, mendirikan, menempatkan dan menggunakan resources yang diperlukan dengan cermat dan tepat. Sukses membutuhkan baik sales maupun Marketing dan suksesnya fungsi sales and marketing fungsi fungsi tersebut haruslah memiliki sumber daya yang tepat guna, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat control.
‘
Pada akhirnya, dengan mengetahui perbedaan antara sales dan marketing diharapkan perusahaan perusahaan kita dapat pula dengan lebih cermat mencari, mendirikan, menempatkan dan menggunakan resources yang diperlukan dengan cermat dan tepat. Sukses membutuhkan baik sales maupun Marketing dan suksesnya fungsi sales and marketing fungsi fungsi tersebut haruslah memiliki sumber daya yang tepat guna, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat control.
Rudolf Tjandra - CMO PT Softex Indonesia |
Komentar
Posting Komentar