Rickyanto, Pemilik Arsih Utama Cipta |
20 tahun lalu ketika beberapa buyer furniture bertanya kepada saya siapa produsen bamboo furniture, saya pasti akan menjawab "Arsih Utama Cipta", ternyata ketika hari ini saya ditanya siapa produsen bamboo furniture yang bisa saya rekomendasikan maka jawaban saya masih sama.
Arsih Utama Cipta telah hadir selama 25 tahun, dan saya mengenal perusahaan ini dan juga pemiliknya selama 20 tahun. Tidak mudah bertahan selama itu ketika bisnis furniture mengalami pasang surut berkali-kali, apalagi ketika melewati tahun 2008 sampai dengan sekarang. Kiat-kiat bertahan inilah yang hari ini saya tanyakan langsung kepada Pak Ricky, agar teman-teman UMKM yang lain bisa juga belajar daripadanya.
Mengalir dan tetap kreatif
Masa sulit pasti telah berkali-kali hadir dalam perjalanan menjadi seorang pengusaha, untuk bisa tetap bertahan sebenarnya tidak ada kiat khusus dari Pak Ricky untuk dibagikan kepada teman-teman UMKM melainkan tetap berusaha menikmati usahanya, fokus dan terus mengembangkan ide-ide kreatif seputar bambu. Ketika kita masih berada di bidang tersebut maka bola itu pada akhirnya akan menggelinding ke tempat semula. Peluang ini lebih besar ketika kita masih di tempat semula daripada ketika sudah berpindah ke bidang lain.
Kreativitas muncul ketika kita semakin larut dan menikmati apa yang kita kerjakan, memahami setiap detail proses yang kita lakukan dan mampu menyerap perubahan-perubahan yang terjadi padanya. Kreativitas pun harus hadir pada SDM yang kita miliki, dengan mengajarkan mereka tahapan "sekedar tahu", "menjadi terampil", "menjadi sistematis", "menjadi kreatif" dan "menjadi inovatif" agar ide kreatif yang dimilik bisa berkembang menjadi karya produksi yang tetap sesuai dengan segala perubahan yang muncul.
Setia pada bidangnya, merupakan upaya untuk menjaga kreativitasnya di produk bambu. |
Itulah ide-ide dan kiat dari Pak Ricky yang sebenarnya adalah sarjana Teknik Sipil ITB yang sudah menerjuni produksi bamboo furniture sejak 25 tahun yang lalu. Bisnis ini dibangun oleh dasar kecintaan beliau kepada bambu, dan bahkan cita-citanya untuk membangun Obyek Wisata Taman Bambu di daerah Sumowono akan segera terealisir dalam tahun ini.
Dan kreativitasnyalah yang mengantarkan beliau untuk menekuni Bamboo Carving sebagai pengembangan produknya. Dan saya sempat dibuat kagum oleh karya-karya produknya yang terbaru yang benar-benar mampu menuangkan konsep SLOW (Sustainable, Local, Original dan Wholesome) untuk produknya.
Berikut ini adalah jepretan saya atas produk-produknya di workshop Arsih Utama Cipta:
Bamboo Carving : Elvis Presley dan Ronaldinho |
Bamboo Carving : Beberapa Tokoh Legendaris |
Produk Bamboo Carving mulai mendominasi showroom Arsih Utama Cipta |
Bamboo Carving : Tokoh-Tokoh Fiktif |
Bamboo Carving : Berbagai Figur Tokoh Terkenal |
Mungkin di beberapa tempat kita juga banyak menemukan produk bamboo carving dengan figur binatang, tetapi yang benar-benar bisa menggambarkan figur tokoh terkenal baru saya temui di Arsih Utama Cipta. Ini adalah produk baru yang patut diperhitungkan di Jawa Tengah !
Lantas berapa price idea untuk produk tersebut ? Harga produk tersebut ada di kisaran $150 sd $200 per piece, cukup dengan memberikan foto tampak depan, samping kanan dan samping kiri. Perlu diingat bahwa produk ini "tidak akan ada duanya" karena memang tidak akan pernah ada material bonggol bambu yang sama, dan inilah uniknya.
Karya ini sudah diekspor ke berbagai negara, dan tentunya masih sangat terbuka untuk pasar dalam negeri.
Baca juga:
Komentar
Posting Komentar