Uncertainty Business |
Perjalanan krisis ekonomi dunia telah sampai ke Indonesia, yang sudah mulai terasa dampaknya saat ini. Hal ini diperburuk dengan kinerja pemerintah yang sering kurang tepat mengambil langkah penyelesaian. Keadaan ekonomi yang tidak pasti telah datang menghantui dalam
berbagai bentuk, seperti pinjaman yang begitu mengikat dan permintaan
konsumen yang mulai melemah karena menurunnya daya beli masyarakat.
Teknologi telah membawa para pelanggan
lebih terhubung satu sama lain daripada sebelumnya. Masyarakat telah
membuat pergeseran ke arah mendukung bisnis kecil dan lokal. Berikut ini
kami berikan beberapa upaya agar usaha kecil mampu bertahan dalam situasi dan kondisi ekonomi yang terjadi saat ini:
1. Rencanakan untuk kondisi kosong
Mungkin ini terdengar pesimis, tapi percayalah bahwa sebuah bisnis
akan mengalami penurunan suatu saat nanti. Akan ada saat di mana tidak
ada keuntungan, bahkan tidak ada uang yang masuk. Pertumbuhan bisnis pun
tampak begitu lesu dan tidak ada pertumbuhan. Bisnis yang bisa bertahan
adalah mereka yang telah menyiapkan rencana untuk bertahan di masa itu.
Bisa saja menggunakan pendapatan melimpah pada periode sebelumnya,
karena kita tidak tahu kapan pesaing yang lebih baik akan muncul, dan
kapan konsumen mulai jenuh dengan kita.
Ketika bisnis Anda berhasil tumbuh besar, prioritaskan untuk
menyiapkan segala sesuatu pada titik di mana Anda dapat bertahan tanpa
pendapatan.
2. Gunakan segala ide kreatif Anda sebelum menghabiskan uang
Menjadi kreatif dalam berhemat adalah sifat alami kedua dari para pemilik bisnis modal kecil.
Kita akan menemukan cara untuk menggunakan kembali hampir semua hal.
Kita bisa membuat jendela dari ban bekas, atau pun memanfaatkan barang
bekas milik orang lain. Kita juga akan kreatif dalam hal pembiayaan,
dengan memanfaatkan koperasi, kepemilikan barang, dan bahkan pengumpulan
dana untuk menjaga bisnis tetap bersaing.
3. Melipat gandakan sumber pendapatan untuk resiko yang berbeda
Anda bisa memulai lini bisnis lain untuk menghadapi resiko berbeda
yang dananya berasal dari pendapatan periode sebelumnya. Anda bisa
memulai bisnis makanan jika bisnis retail baju Anda mengalami penurunan.
Dengan cara ini, Anda bisa tetap bertahan di kala bisnis utama
mengalami penurunan.
4. Bekerja di mana saja, kapan saja melalui teknologi
Bisnis tidak terbatas di mana pun, baik itu kota kecil maupun besar.
Banyak bisnis berkembang dari satu pulau terpencil atau di wilayah desa
yang jauh dari pusat kota. Tapi semua bisnis punya kesempatan yang sama
untuk berkembang. Asalkan sebagai pemilik, Anda mau berevolusi,
berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.
5. Perlakukan pelanggan seperti komunitas
Dalam sebuah kota kecil, sebuah berita akan dengan cepat menyebar di
antara para pelanggan. Satu pengalaman buruk dengan pedagang akan
diceritakan dan terus diceritakan kembali ke seluruh kota dalam waktu
singkat. Bisnis yang baik tentu akan memperlakukan semua pelanggan
dengan baik, menghormati mereka secara individual, dan dengan menjadi
bagian dari masyarakat setempat.
6. Bangga menjadi kecil
Tidak ada kesempatan yang lebih baik selain memulai bisnis modal kecil.
Dan umumnya, usaha kecil memberikan pelayanan yang lebih baik daripada
bisnis besar. Meskipun bisnis kecil sering disarankan untuk menjadi
layaknya bisnis besar, namun saat ini pelanggan telah mempercayai mereka
lebih dari bisnis besar yang ada.
7. Membangun koneksi lokal
Saat ini pemerintah telah mendukung gerakan bisnis kecil atau pun
UMKM. Banyak pameran yang diadakan khusus untuk mereka. Ini merupakan
tempat yang tepat untuk terhubung dengan masyarakat setempat dan untuk
menunjukkan keistimewaan bisnis mereka. Buatlah brosur sederhana untuk menunjukkan tentang bisnis Anda pada pengunjung.
Referensi: Sribu Corner
Komentar
Posting Komentar