Start Up - Model Bisnis |
Model bisnis adalah cara yang paling mudah dan sederhana untuk menggambarkan bisnis yang ada di pikiran Anda.
Banyak
orang kesulitan untuk menceritakan bisnis yang ada di pikiran mereka.
Salah satu solusinya adalah dengan membuat model bisnis. Berikut ini ada
video sederhana mengenai dua orang entrepreneur yang sedang
mempresentasikan bisnisnya kepada para investor. Bagaimana cara mereka
mempresentasikan bisnis dengan cara yang menarik?
Youtube Courtesy – https://www.youtube.com/watch?v=SshglHDKQCc
Teman-teman,
apakah sudah memahami kanvas model bisnis (business model canvas)?
Sekarang Finansialku dan Netizen akan membahas mengenai cara membuat
model bisnis.
Kanvas
bisnis model adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Alexander
Osterwalder dan kawan-kawan. Kanvas bisnis model ini terdiri dari
Sembilan blok yang membantu seseorang merumuskan ide bisnis menjadi
sebuah model bisnis. Tentu saja model bisnis yang lebih terstruktur.
Berikut ini tampilan dari kanvas model bisnis.
1. Customer Segments
Blok pertama yang adalah Customer Segments
Customer
segments berisi mengenai siapa customer Anda? Produk atau layanan Anda
akan dijual ke siapa? Idealnya lakukan riset untuk memastikan customer
segments Anda. Contoh jika Anda menjual produk-produk fashion di online
store, maka segment yang tepat Anda adalah anak-anak remaja.
2. Value Proposition
Blok kedua adalah Value Proposition
Value proposition berisi produk atau layanan apa yang Anda tawarkan? Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Channels
Blok ketiga adalah Channel
Bagaimana
Anda memberikan layanan Anda kepada customer? Bagaimana cara customer
dapat memperoleh produk Anda. Contoh channel adalah website atau toko
tradisional.
4. Customer Relationship
Blok Keempat adalah Customer Relationship
Customer relationship menggambarkan hubungan Anda dengan customer.
5. Revenue Streams
Blok Kelima adalah Revenue Streams
Adalah gambaran darimana saja anda akan mendapatkan penghasilan dari bisnis ini.
6. Key Resources
Blok Keenam adalah Key Resources
Sumber-sumber daya unggulan yang dimiliki untuk mengelola bisnis ini.
7. Key Activities
Blok Ketujuh adalah Key Activities
Kegiatan-kegiatan utama dalam mengelola bisnis.
Kegiatan-kegiatan utama dalam mengelola bisnis.
8. Key Partners
Blok Kedelapan adalah Key Partners
Siapa saja yang akan menjadi partner bisnis kita ?
Siapa saja yang akan menjadi partner bisnis kita ?
9. Cost Structures
Blok Kesembilan adalah Cost Structures
Struktur biaya yang menyertai bisnis ini.
Struktur biaya yang menyertai bisnis ini.
Cukup
sederhana bukan, 9 cara membuat model bisnis. Teman-teman silahkan coba
untuk membuat model bisnis yang dapat manggambarkan ide bisnis Anda.
Kesimpulan
9 Tahap membuat Model Bisnis ala Osterwalder:
- Tentukan customer segment.
- Tentukan produk, layanan atau value proposition.
- Bagaimana cara menyampaikan produk kepada customer.
- Bagaimana relasi yang akan dibentuk antara customer dan bisnis.
- Tentukan darimana sumber pendapatan atau revenue streams.
- Tentukan sumber daya yang dibutuhkan atau key resources.
- Tentukan aktivitas utama dalam bisnis atau key activities.
- Tentukan siapa partner utama yang diperlukan dalam bisnis atau key partners.
- Terakhir darimana saja sumber pengeluaran atau cost structures.
Berikut ini video yang diproduksi oleh Strategyzer yang menjelaskan 9 tahap membuat model bisnis.
Youtube Courtesy – https://www.youtube.com/watch?v=wlKP-BaC0jA
Sumber:
Alexander Osterwalder dan Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. John Wiley and Sons: New Jersey.
www. BusinessModelGeneration.com
Komentar
Posting Komentar