Munculnya pasar-pasar online memberikan banyak kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara luas. Ada beberapa market place yang sudah dikenal oleh UMKM yaitu BukaLapak.Com, Tokopedia.Com, Elevania.Com, Alibaba.Com, eBay.Com dan sebagainya, ada juga Supermarket online besar seperti Lazada.Com, Zalora.Com, BliBli.Com, Olx.Co.id dan seterusnya. Semua semakin memberikan peluang pasar bagi UMKM.
Bisnis Online Justru Dituntut Profesionalisme Yang Lebih Tinggi
Hal tersulit dalam bisnis online (Toko Online) adalah hal membangun kepercayaan pelanggan terhadap keberadaan usaha kita, dan kepercayaan terhadap keprofesionalan kita. Pastinya untuk menarik perhatian pertama kali adalah tampilan display produk yang menarik, keunikan produk dan tawaran yang menarik.
Kesuksesan bisnis online tidak dimulai saat pembelian yang pertama melainkan saat pelanggan bersedia melakukan pembelian kembali. Oleh sebab itu sudah bukan produk lagi yang menentukan berjalannya bisnis online melainkan SDM pelaku online.
Dulu saat awal-awal bisnis online booming, sementara orang ada yang berpikir bahwa bisnis online membuka peluang orang untuk berbuat "curang" dalam bisnis tetapi sebenarnya sangat riskan untuk berbuat curang dalam bisnis online karena nama baik kita bisa hancur dalam waktu yang singkat. Mungkin saat ini sudah banyak yang sudah memahami arti pentingnya profesionalisme dalam melakukan jual-beli online.
Penyedia market place pun sudah memberikan fitur-fitur yang aman untuk bertransaksi untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi, tetapi masalah "kualitas" mental profesional akan selalu muncul, misalnya: pembeli menerima produk yang tidak sesuai harapan karena "terpesona" dengan tampilan foto dan juga janji-janji yang menggiurkan.
Kemampuan pelaku jual-beli online ditentukan oleh kemampuan mendapatkan supply produk yang bagus, kemampuan mendapatkan support transportasi dan distribusi yang murah dan handal dan kemampuan melakukan sistemisasi pembayaran transaksi yang praktis dan aman.
Mau Fokus Pada Penjualan Atau Sekaligus Mau Membangun Brand ?
Ketika ditanya UMKM lebih baik mana jualan melalui market place atau membuat situs jualan untu produknya sendiri, dan kami pun cepat-cepat bertanya balik kepada UMKM seperti apakah produk yang akan dijual, pasar yang mau dibidik yang seperti apa dan lantas apakah tujuannya hanya sekedar jualan atau ada tujuan lain untuk membangun brand secara efektif.
Jika mereka adalah produsen langsung dan produk yang dihasilkannya memiliki differensiasi yang tinggi maka saya menyarankan mereka untuk membuat situs sendiri yang bisa digunakan untuk edukasi pasar mengenai produk dan usahanya, melakukan komunikasi pasar dan melakukan event-event online sendiri sekaligus untuk pengumpulan data base. Tetapi jika mereka adalah pedangang (agen, reseller) maka sebaiknya mereka secara masif bisa memanfaatkan market place yang ada.
Tetapi jika UMKM sudah memiliki fungsi-fungsi produksi dan pemasaran yang terpisah, maka mereka bisa menggunakan keduanya untuk mengoptimalkan penjualan. Hal ini saya sampaikan karena pada umumnya fungsi-fungsi tersebut dalam UMKM masih dirangkap oleh pemilik usaha yang "superman".
Secara theory memang pemanfaatan segala macam media untuk promosi sangat dianjurkan, tetapi alangkah baiknya jika sejak awal UMKM sudah mengenali pasarnya dan mampu memiliki media apa yang cocok untuk berkomunikasi dengan pasaranya. Seringkali pemanfaatkan semua media justru menimbulkan konflik kepetingan antara produsen dengan reseller atau agennya. Reseller dan agen yang memanfaatkan market place untuk berjualan sering mendapati pesaingnya adalah produsen sendiri yang juga memanfaatkan market place yang sama, dan bahkan dengan harga yang lebih kompetiitf. Alhasil, si produsen akhirnya "dihindari" oleh para pedangang karena dinilai tidak "profesional".
Untuk memiliki website sendiri memang dibutuhkan perencanaan konsep yang matang, mulai dari pertimbangan bagaimana website tersebut mampu "menarik perhatian orang", bagaimana website tersebut juga bisa hidup dari aktivitas websitenya, bagaimana memperluas peluang pasar, memiliki kompetitif advantage dari pemilik website dan produk yang sejenis dan sebagainya. Tetapi memiliki website sendiri memiliki banyak keuntungan seperti: memiliki identitas dan alamat di dunia maya, memiliki peluang untuk memberikan edukasi pasar secara luas melalui website, melakukan komunikasi pasar, membuat event online sendiri dan menggalang komunias online melalui link dengan social media.
Oleh sebab itu memahami usaha dan produk kita sendiri dan mengenali pasar adalah hal terpenting sebelum kita memilih "channel" pemasaran yang sesuai.
Komentar
Posting Komentar