Mau Foto Produk Toko Online-mu Jadi Lebih Menarik? Ikuti 8 Tips Ini Yuk!
Selain
harga, foto produk bisa dibilang menjadi salah satu daya tarik utama
dari sebuah toko online. Jika Toppers memajang foto produk yang menarik
di etalase toko online-mu, pastinya akan lebih banyak pembeli
yang “mampir” untuk melihat-lihat koleksi produk yang kamu jual, dan
pada akhirnya mereka pun akan tertarik untuk membeli produk tersebut.
Hal itu karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual yang
cenderung melihat sesuatu dari tampilan fisiknya.
Sayangnya, meskipun banyak penjual online yang tahu bahwa foto produk
begitu penting dalam menarik pembeli, tidak sedikit dari mereka yang
belum paham betul tentang cara mengambil foto produk yang baik dan
menarik. Nah untuk Toppers yang masih bertanya-tanya “Gimana sih cara
mengambil foto produk yang menarik?”, kali ini Toped akan mengungkap 8 tips rahasia mengambil foto produk yang baik untuk toko online dan pastinya sangat mudah untuk kamu praktekkan.
Pencahayaan paling penting !
Jika dunia fotografi diibaratkan sebagai satu kerajaan, rajanya tidak
lain tidak bukan adalah pencahayaan. Yup, pencahayaan jadi penentu
utama bagus atau tidaknya hasil foto yang kamu ambil. Semakin baik
pencahayaan maka semakin bagus pula foto yang dihasilkan, begitu juga
sebaliknya.
Nah untuk hasil foto yang maksimal, lebih baik gunakan pencahayaan
alami dari sinar matahari. Akan lebih baik lagi jika kamu mengambil foto
secara outdoor yang pastinya intensitas cahaya matahari lebih
tinggi. Namun jika terpaksa harus mengambil foto di dalam ruangan,
usahakanlah untuk mencari ruangan yang terpapar cahaya matahari. Jika
dirasa masih kurang, tidak ada salahnya kamu menggunakan lampu tambahan.
Nggak perlu beli kamera mahal, pakai kamera smartphone aja cukup
Siapa bilang untuk mendapatkan foto produk yang bagus harus dengan
kamera mahal? Jika punya modal yang cukup, memang tidak ada salahnya
kamu membeli kamera berkualitas tinggi untuk mendukung foto produk yang
diambil. Tapi untuk kamu yang baru mulai berjualan online, tidak perlu pusing untuk menyiapkan budget khusus untuk membeli kamera. Kamu juga bisa mengambil foto produk yang bagus dengan berbekal sebuah smartphone
kok, asalkan teknik pengambilan foto yang kamu pakai benar dan tidak
asal-asalan. Kembali lagi ke poin pertama, pencahayaan jadi poin utama
yang benar-benar harus diperhatikan.
Sewa studio buat foto doang? Nggak perlu! Bikin studio mini yuk
Baru mulai jualan online, pastinya cukup berat jika hanya untuk
memfoto produk saja harus menyewa sebuah studio foto. Daripada menyewa
studio foto, mending Toppers membuat studio foto sendiri di rumah. Tidak
perlu dengan peralatan super mahal ala-ala studio foto profesional,
kamu cukup menyediakan lampu sorot, background, dan perlengkapan sederhana lainnya.
Jika tidak ingin repot menyiapkan berbagai peralatan untuk membuat studio foto di rumah, kamu bisa membeli studio foto mini yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran. Harga studio foto mini
ini juga tergolong sangat terjangkau jika dibandingkan dengan harus
berkali-kali ke studio foto untuk mendapatkan foto produk yang bagus dan
menarik bagi pembeli.
Tonjolkan produk dengan pakai background polos berwarna netral
Selama ini mungkin Toppers menganggap semakin ramai background
foto dan semakin banyak hiasan dalam foto produk, maka akan semakin
menarik pula hasilnya. Tapi anggapan itu salah besar. Justru sebaliknya,
semakin ramai background foto dan banyak hiasan, hanya akan
membuat calon pembeli yang melihat foto tersebut tidak fokus pada produk
utama yang kamu jual. Yang ada, mereka justru akan bingung sebenarnya
produk apa yang kamu jual, malahan bisa saja mereka berpikir bahwa yang
kamu jual adalah hiasan pendukung foto tersebut.
Nah untuk mencegah terjadinya hal tersebut, sebaiknya gunakan background
foto yang polos dan berwarna netral seperti putih. Jika ingin
menambahkan aksesoris pemanis, cukup gunakan seperlunya yah, Toppers.
Dengan begitu, saat melihat foto produk yang terpajang di etalase toko online-mu, mata calon pembeli akan langsung tertuju pada produk yang kamu jual, bukan pada hiasan pendukung ataupun background foto yang digunakan.
Ambil foto dari beberapa angle
Agar calon pembeli bisa lebih mengenali produk yang diinginkan, akan lebih baik jika kamu meng-upload foto yang diambil dari beberapa angle.
Misal dari depan, belakang, dengan posisi dibentang dan jangan lupa
pula untuk mengambil foto yang memperlihatkan detail produk tersebut.
Foto pakai model, perlu nggak yah ?
Khusus untuk produk fashion, penggunaan model saat mengambil foto
produk bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Produk fashion
yang terlihat begitu pas di tubuh sang model, pastinya akan membuat
produk yang kamu jual terlihat lebih menarik mata. Kamu tidak perlu
membayar model papan atas kok, cukup dengan meminta bantuan teman
ataupun saudara kamu untuk menjadi model dadakan.
Sementara untuk produk di luar fashion seperti gadget dan makanan, kamu tidak perlu repot untuk mencari model foto. Karena tanpa menggunakan model sekalipun, produk seperti gadget sudah terlihat menarik bagi pembeli, asalkan kamu mengikuti 5 tips yang sudah dibahas di atas.
Edit foto boleh-boleh aja, asalkan…..
Salah satu cara mudah untuk mempercantik hasil foto produk adalah
dengan menggunakan aplikasi pendukung untuk mengedit foto. Memang tidak
ada salahnya kamu menambahkan efek-efek tertentu pada foto produk, asal
jangan berlebihan yah Toppers. Kamu cukup mengedit foto seperlunya,
misal untuk menaikkan contrast dan brightness foto.
Penggunaan efek yang terlalu berlebihan hanya akan membuat foto produk
kamu terlihat “palsu” dan membuat produk asli yang diterima pembeli
nantinya berbeda jauh dengan produk yang terlihat pada foto. Pastinya
kamu tidak mau kan pembeli kecewa karena produk yang ia terima tidak
sesuai dengan yang ada di foto?
Agar foto kamu nggak disalahgunakan orang lain, tambahkan watermark!
Penjual online mana sih yang mau fotonya dipakai oleh penjual online
lain tanpa ijin? Nah jika tidak ingin hal tersebut terjadi, jangan lupa
untuk menambahkan watermark pada semua foto produk yang terpajang di etalase toko online-mu. Penempatan watermark juga harus kamu perhatikan. Hindari menambahkan watermark pada bagian pojok foto karena mudah dihapus. Sebaiknya letakkan watermark di tengah produk, tapi jangan lupa untuk mengatur tranparansi foto agar tidak menutupi jelas bagian produk.
Nah bagaimana Toppers, ternyata untuk mendapatkan foto produk yang
baik dan menarik itu tidaklah sulit bukan? Tidak perlu menggunakan
kamera mahal, berbekal kamera smartphone dan teknik pengambilan
foto yang benar seperti 8 tips di atas, pastinya hasil foto produk yang
kamu ambil tidak kalah menarik daripada hasil foto kamera mahal. Semoga
kedelapan tips di atas bisa membuat toko online kamu kebanjiran order yah, Toppers!
Komentar
Posting Komentar