Sumber : www.trainingpresentasi.com
Apakah Anda merasa bahwa setiap warna yang Anda gunakan, baik itu pakaian, cat tembok di rumah, atau benda-benda di sekeliling Anda memengaruhi suasana hati Anda?
Begitu
juga yang dirasakan audiens, warna slide akan memengaruhi suasana hati/
psikologi audiens yang juga berdampak pula terhadap presentasi Anda.
|
Sumber: TrainingPresentasi.Net |
Warna
adalah salah satu hal wajib yang harus Anda perhatikan, bagian lain yang
tak terpisahkan dari desain slide.
Warna
sangat berpengaruh terhadap kejelasan, keindahan, dan kenyamanan audiens
dalam menerima pesan lewat slide serta berdampak pada visual audiens dalam
menilai presentasi Anda. Bagaimanapun
dalam aspek presentasi kita harus mengelola segala aspek dengan serius,
termasuk warna, yang digunakan dalam mendesain slide.
Anda
pasti sudah tahu bahwa banyak orang yang mengidentifikasikan warna dengan
karakter seseorang.Serius…Hal
itu memang benar, oleh karena itu Anda harus bisa mengidentifikasi
mayoritas audiens untuk menentukan warna.
Sebagai
catatan, warna favorit Anda belum tentu cocok digunakan dalam mendesain
slide, Jadi
sebelum menggunakan warna Anda harus punya konsep yang jelas tentang isi
presentasi dan kepada siapa presentasi tersebut ditujukan.
Setelah
ini saya akan membahas tentang psikologi warna terhadap audiens sehingga
Anda bisa mengambil langkah tepat dalam penggunaan warna untuk setiap
presentasi.
Ada
tiga hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memilih warna
yang tepat dalam mendesain slide:
1.
Siapa Audiens Anda ?
Ini
seperti mengetahui segmen pasar Anda. Apakah
audiens Anda pebisnis, jajaran direksi, pemerintahan, salesman, pejabat/
siswa sekolah, atau masyarakat umum dengan berbagai latar belakang
pendidikan dan pekerjaan. Setidaknya
ketahuilah rentang usia rata-rata audiens sehingga lebih mudah dalam
memilih warna.
Apakah
Anda berbicara di dalam atau di luar ruangan? Jika
presentasi dilakukan di sebuah perusahaan, kenali budaya perusahaannya,
kenali lebih dekat tempat Anda akan membawakan presentasi. Ini
penting, sebab saya sendiri pernah salah memakai warna pada slide
karena ternyata ruangan yang saya gunakan pencahayaannya kurang
baik sehingga ada beberapa slide yang tidak terlihat maksimal.
Apa
yang Anda presentasikan berpengaruh terhadap warna yang Anda gunakan, maka
sesuaikan warna dengan pesan yang ingin Anda munculkan dalam slide atau
presentasi yang Anda sampaikan.
Color Wheel
Sebelum
membahas lebih dalam mengenai berbagai macam warna, terlebih dahulu Anda
harus mengenal color wheel. Ini adalah teori dasar warna yang
digambarkan dalam bentuk roda warna.
Color
wheel terdiri atas tiga warna dasar
(primer), mencakup warna merah, biru, dan kuning.
Kombinasi
antar-warna primer melahirkan warna sekunder. Warna sekunder terdiri atas
warna oranye, ungu, dan hijau.
Kombinasi antara
warna sekunder dan warna primer melahirkan warna tersier. Warna
tersier terdiri atas warna kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau,
biru-ungu, merah-ungu, dan merah-oranye.
Secara
keseluruhan, warna-warna tersebut digambarkan dalam bentuk roda warna yang
dikenal dengan color wheel.
Color Wheel |
Catatan:
Warna dasar terdiri atas dua golongan.
Warna dasar terdiri atas dua golongan.
1. Golongan pertama terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru.
2. Golongan kedua juga terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru.
Yang
harus Anda pelajari terkait penggunaan warna di dalam slide
presentasi adalah karakter psikologi masig-masing warna terhadap audiens. Setiap
warna memiliki karakter berbeda, di dalam color wheel ada yang
termasuk warna hangat (warm) dan warna dingin (cool).
Keduanya pun
memiliki segmentasi audiens yang berbeda karena masing-masing warna
membawa sifat yang berbeda.
Warna
hangat (warm) antara lain mencakup warna merah,
oranye, dan kuning. Warna hangat sangat cocok untuk audiens dengan
rentang usia kanak-kanak hingga remaja yang penuh semangat dan keceriaan. Jika
Anda seorang guru atau dosen, warna hangat sangat cocok digunakan untuk
murid/mahasiswa Anda.
Warna
dingin (cool) antara lain hijau, biru, dan ungu
sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia dewasa sampai orang tua. Warna-warna ini
bisa digunakan dalam slide presentasi di forum edukasi ataupun forum yang
resmi. Saya juga sering memakai warna dingin untuk presentasi publik
maupun korporat.
Psikologi Warna |
Sekarang
saya akan membahas beberapa karakteristik dari warna di atas,
khususnya yang sering primer dan sekunder.
Warna
merah memberi arti gairah, memberi energi
baru, dan menyerukan suatu tindakan. Warna
merah menyimbolkan keberanian, semangat yang membara, kepercayaan diri,
action, energi, serta kekuatan. Jika
Anda ingin mengajak audiens untuk aktif terlibat, warna merah bisa menjadi
alternatif. Selain
itu, warna merah pada slide membuat audiens menjadi lebih bergairah dan
memiliki hasrat yang tinggi untuk memperhatikan presentasi Anda. Cocok
dipakai untuk audiens anakanak yang terkadang malas belajar.
Warna
oranye—kombinasi merah dan kuning—memberi kesan
hangat dan bersemangat. Warna
orange merupakan simbol dari petualangan, optimistis, percaya diri, dan
mudah bersosialisasi. Jika Anda ingin membangun hubungan yang lebih dekat
dengan audiens maka gunakan warna oranye pada slide presentasi.
Warna
kuning memiliki arti kehangatan, rasa
bahagia, dan menimbulkan hasrat untuk bermain. Warna
kuning bermakna perhatian, optimistis, ceria, dan bersemangat. Jika ingin
memberi penekanan (perhatian) pada slide, warna kuning adalah pilihan yang
tepat. Cocok
juga digunakan untuk slide pada sesi permainan atau ice breaking
karena akan memunculkan perhatian dan keceriaan audiens. Jika
dilihat dari sisi akademis, warna kuning terkesan cerdas, bijaksana,
kreatif, dan mampu menciptakan ide yang orisinal.
Warna
biru sering disebut sebagai warna
korporat karena begitu banyak perusahaan yang menggunakan warna biru untuk
logo perusahaan mereka. Hal
ini dikarenakan warna biru memberi kesan profesional dan kepercayaan,
selain merangsang kemampuan komunikasi, ekspresi artistik, serta simbol
kekuatan. Jika
Anda sering melakukan presentasi di perusahaan atau di depan para pemilik
perusahaan, akan lebih baik jika menggunakan warna biru sebagai
warna dominan slide presentasi.
Warna
hijau sangat identik dengan alam sehingga
mampu memberi suasana santai dan tenang. Warna hijau juga mampu
memberi efek relaksasi, menenteramkan, segar, natural, dan membumi. Gunakanlah warna
hijau untuk slide presentasi yang bertujuan memberikan ketenangan pada
audiens. Dominan
warna hijau pada slide juga sangat cocok untuk presentasi penjualan
produk-produk herbal.
Warna
ungu memunculkan kesan elegan dan
inspiratif. Slide
dengan warna ungu juga cocok untuk korporat, sebab warna ini memberi
kesan berkelas dari produk/presentasi Anda. Jika
ingin melakukan presentasi bisnis (demo/preview produk), warna ungu juga
sangat sesuai.
Aplikasi Warna dalam Slide Presentasi
Bagaimana
mengaplikasikan warna di dalam slide presentasi?
Bagaimana cara
menyamakan warna dengan gambar yang sudah ada di dalam slide?
Kenapa
slide saya jadi terlalu mencolok sehingga tidak nyaman dilihat?
Itu
adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang mendesain
slide, karena sering kali aplikasi warna di dalam slide bukannya membuat
slide Anda menjadi lebih memukau tetapi malah mengganggu audiens.
Aplikasi Warna Dalam Presentasi Makanan |
Gambar makanan di atas memiliki kode warna RGB yang berbeda.
RGB. Kode warna inilah yg menjadi
patokan dalam mendesain slide presentasi.
Dengan
mengetahui kode RGB maka Anda bisa memilih salah satu warna untuk
digunakan, misalnya ingin memberi keterangan dengan teks. Hal
ini juga akan sangat berguna untuk teknik-teknik optimasi gambar dan yang
lainnya. Dengan penggunaan RGB yang tepat maka slide presentasi menjadi
lebih natural.
Tanpa pedoman RGB
Sekilas
gambar di atas sama, tapi terdapat perbedaan yang mendasar, slide
yang pertama diberi warna berdasarkan warna kesukaan si pembuat, sedangkan
slide kedua diberi warna berdasarkan RGB yang diambil dari warna langit
(R.236 G.244 B.247) dan kaos (R.196 G.222 B.243).
Untuk
mengatur RGB, Anda bisa menggunakan menu pengaturan warna pada software
presentasi.
1.
Software ColorPic
ColorPic
adalah software warna yang berfungsi untuk mengetahui nilai RGB dari sebuah
objek. Misalnya
kita ingin mencontoh penggunaan warna yang ada pada gambar, foto, contoh slide,
atau objek apa saja yang ada dilayar desktop supaya warnanya bisa sama
100% maka Anda harus tahu nilai RGB-nya.
Disinilah
kegunaan ColorPic, Anda hanya perlu menyorot objek dan otomatis nilai RGB-nya
akan keluar.
2.
Input RGB
JIka
memungkinkan hindari menggunakan standard colors, karena jika terlalu lama
dipandang akan membosankan. Gunakanlah
warna theme colors/warna tersier sehingga tidak membosankan dan enak
dilihat. Berikut ini adalah contoh warna tersier.
Warna Tersier |
Contoh Slide |
Sebagai
contoh, warna dalam slide diatas didesain dengan menggunakan ColorPic, jika
Anda amati akan ada harmonisasi antara warna yang digunakan pada text/
item lain dengan warna-warna yang ada di gambar.
Membuat Kontras Warna Pada Latar Belakang (Background)
Sebelum
Anda menggunakan roda warna dalam mendesain slide presentasi, salah satu
hal yang harus Anda perhatikan adalah warna latar belakang (background).
Ini
sangat penting karena background merupakan fondasi awal ketika Anda ingin
memberikan warna.
Jangan
sampai karena penggunaan background yang tidak tepat membuat slide
Anda menjadi tidak terbaca di layar proyektor pada saat presentasi.
Background
yang tepat akan dapat memberikan kontras sehingga objek utama terlihat
lebih maksimal.
Background
dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu dark (gelap) dan light (terang) di
mana masing-masing kategori memiliki pengaruh psikologis yang berbeda.
Dark background
memiliki karakter sebagai berikut:
- Formal, cocok digunakan untuk memunculkan kesan formal pada slide Anda.
- Tidak memengaruhi pencahayaan. Dark background tidak berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan, baik itu dalam kondisi gelap, redup, maupun terang.
- Tidak maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya kurang maksimal.
- Tidak maksimal untuk bayangan. Ketika Anda menggunakan dark background maka Anda tidak bisa menggunakan efek bayangan (shadows).
- Cocok untuk tempat/ruangan yang besar/luas. Dark background cocok untuk presentasi dengan ruangan yang besar seperti seminar yang jumlah pesertanya puluhan sampai ratusan.
- Objek terlihat bersinar. Dengan dark background objek akan terlihat lebih dominan dan bersinar (glow) karena seluruh ruang slide terfokus pada objek.
Sebaliknya,
Light background memiliki karakter, antara lain:
- Informal, memunculkan kesan tidak formal pada slide Anda.
- Memiliki perasaan yang cerah. Light background berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan karena bisa membangun perasaan cerah pada audiens.
- Menerangi ruangan. Slide dengan light background membuat ruangan terasa lebih bercahaya.
- Maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya terlihat lebih maksimal.
- Cocok untuk tempat yang lebih kecil (ruang konferensi). Light background tepat digunakan untuk presentasi dengan ruangan yang kecil seperti ruang kelas/workshop yang jumlah pesertanya terbatas.
- Tidak ada kesempatan untuk pencahayaan yang dramatis atau lampu sorot pada unsur-unsurnya.
Tak
kalah penting untuk diperhatikan adalah mencoba terlebih dahulu apakah
antara background dan warna yang ingin diletakkan di atasnya cocok. Prinsipnya
sederhana, jika warna objek yang akan dipakai gelap maka gunakan light
background, jika warna objeknya terang maka gunakan dark background.
Jangan
lupa untuk mencoba dahulu tampilan slide Anda di LCD proyektor karena
sering kali di beberapa kasus tampilan layar komputer tidak sama dengan
LCD proyektor dikarenakan setting warna LCD proyektor. Hal
ini penting untk diperhatikan karena warna adalah salah satu faktor utama
yang akan sangat berpengaruh terhadap tampilan slide presentasi Anda.
Menggunakan Perpaduan Warna yang Harmonis Dalam Slide
Presentasi
Salah
satu skill dasar apabila ingin mengkombinasikan warna adalah Anda harus bisa
memadu padankan warna secara serasi dan harmonis, sayangnya kemampuan ini tidak
bisa didapatkan dengan cepat. Dan
tidak semua orang bisa memadukan warna yang harmonis dan serasi.
Lalu
solusinya bagaimana?
Anda
bisa menggunakan skema warna, ini adalah perpaduan warna yang serasi yang
tinggal Anda gunakan. Anda bisa mendapatkan skema warna/ palet warna secara
gratis di situs ColourLovers.com
Colour
Lovers
ColourLovers.com
adalah website para pencinta warna dari seluruh dunia. Di dalam website
ini orang-orang berbagi palette warna dan tren warna terbaru yang sedang
ramai digunakan.
Warna-warna dalam colourlovers.com bisa menjadi referensi
bagi Anda untuk memadupadankan warna yang akan digunakan dalam slide
presentasi. Semua
kombinasi warna memiliki nilai sehingga jika bingung memilih, Anda bisa
memilih kombinasi warna dengan nilai yang tinggi.
Kabar baiknya,
semua kombinasi warna sudah disertai dengan HEX dan RGB sehingga Anda bisa
meniru kombinasi warna tersebut 100% sama atau melakukan modifikasi sesuai
kebutuhan. Itu
artinya warna yang Anda gunakan juga merupakan warna berkelas dunia yang
disukai orang-orang dari seluruh dunia.
Studi
Kasus
Saya
memilih salah satu skema warna yang akan saya gunakan untuk mendesain slide
presentasi. Anda bisa mengikuti langkah ini ketika nanti praktik.
Saya
pili kategori “Palettes” dan saya ambil dari “Most Favorites”, karena
sudah pasti warna ini adalah warna yang disukai banyak orang.
Saya memilih salah satu skema warna (anda bisa memilih yang
mana saja) dan mengklik skema warna tersebut untuk melihat halaman
yang berisi kode RGB masing-masing warna dalam palet.
Saran
saya ketika memilih skema warna, pilih yang palet warnanya lebih dari 3 jenis
warna, fungsinya untuk membuat kontras pada slide karena bisa digunakan untuk
warna font, warna background dan warna objek tambahan.
Saya
memilih palet atau skema warna bernama Giant Goldfish
Dibagian bawahnya akan ditampilkan masing-masing kode warna
RGB dari tiap warna, perhatikan kode yang saya beri tanda merah.
Sebagai
contoh aoi kode R:105, G:210, B:231
untuk aplikasinya sekarang Anda bisa membukan slide
Powerpoint, pilih objek yang akan diubah warnanya, bisa shape, background atau
font
Ganti
warna objek seperti biasanya Anda menganti warna, tapi kali ini pilih yang more
colors (seperti yang saya beri tanda merah).
Selanjutnya akan keluar custom colors tempat Anda memasukan
kode RGB dan saya telah memasukan kode RGB aoi kode R:105, G:210,
B:231
Inilah hasil akhir penggunaan skema warna dari Colour
Lovers, slide jadi terlihat lebih serasi dan harmonis.
Warna biru saya gunakan untuk text utama, warna orange
sebagai kalimat penjelas dan warna abu-abu sebagai background. Terlihat
serasi dan harmonis.
Bagaimana?
Anda dapat hal baru yang bermanfaat, click to tweet kalimat ini supaya lebih
banyak sahabat Anda yang juga mendapatkan manfaat.
Perpaduan warna yang harmonis akan
menciptakan slide presentasi berkelas dunia
Sekarang
tugas Anda untuk praktik, dan menampilkan slide presentasi yang memukau. Sudah
siap praktik?
Cara Mengoptimalkan Penggunaan Warna yang Harmonis Dalam Slide Presentasi
baik itu pakaian, cat tembok di rumah, atau benda-benda di sekeliling Anda memengaruhi suasana hati Anda?
Begitu juga yang dirasakan
audiens, warna slide akan memengaruhi suasana hati/ psikologi audiens
yang juga berdampak pula terhadap presentasi Anda.
Warna adalah salah satu hal wajib yang harus Anda perhatikan, bagian lain yang tak terpisahkan dari desain slide.
Warna sangat berpengaruh terhadap
kejelasan, keindahan, dan kenyamanan audiens dalam menerima pesan lewat
slide serta berdampak pada visual audiens dalam menilai presentasi Anda.
Bagaimanapun dalam aspek presentasi kita
harus mengelola segala aspek dengan serius, termasuk warna, yang
digunakan dalam mendesain slide.
Anda pasti sudah tahu bahwa banyak orang yang mengidentifikasikan warna dengan karakter seseorang.
Serius…
Hal itu memang benar, oleh karena itu Anda harus bisa mengidentifikasi mayoritas audiens untuk menentukan warna.
Sebagai catatan, warna favorit Anda belum tentu cocok digunakan dalam mendesain slide,
Jadi sebelum menggunakan warna Anda
harus punya konsep yang jelas tentang isi presentasi dan kepada siapa
presentasi tersebut ditujukan.
Setelah ini saya akan membahas tentang
psikologi warna terhadap audiens sehingga Anda bisa mengambil langkah
tepat dalam penggunaan warna untuk setiap presentasi.
Ada tiga hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memilih warna yang tepat dalam mendesain slide:
1. Siapa Audiens Anda
Ini seperti mengetahui segmen pasar Anda.
Apakah audiens Anda pebisnis, jajaran
direksi, pemerintahan, salesman, pejabat/ siswa sekolah, atau masyarakat
umum dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
Setidaknya ketahuilah rentang usia rata-rata audiens sehingga lebih mudah dalam memilih warna.
2. Dimana Anda Melakukan Presentasi
Apakah Anda berbicara di dalam atau di luar ruangan?
Jika presentasi dilakukan di sebuah
perusahaan, kenali budaya perusahaannya, kenali lebih dekat tempat Anda
akan membawakan presentasi.
Ini penting, sebab saya sendiri pernah
salah memakai warna pada slide karena ternyata ruangan yang saya gunakan
pencahayaannya kurang baik sehingga ada beberapa slide yang tidak
terlihat maksimal.
3. Presentasi Seperti Apa yang Anda Sampaikan
Apa yang Anda presentasikan berpengaruh
terhadap warna yang Anda gunakan, maka sesuaikan warna dengan pesan yang
ingin Anda munculkan dalam slide atau presentasi yang Anda sampaikan.
Color Wheel
Sebelum membahas lebih dalam mengenai berbagai macam warna, terlebih dahulu Anda harus mengenal color wheel. Ini adalah teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk roda warna.
Color wheel terdiri atas tiga warna dasar (primer), mencakup warna merah, biru, dan kuning.
Kombinasi antar-warna primer melahirkan warna sekunder. Warna sekunder terdiri atas warna oranye, ungu, dan hijau.
Kombinasi antara warna sekunder dan
warna primer melahirkan warna tersier. Warna tersier terdiri atas warna
kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, merah-ungu, dan
merah-oranye.
Secara keseluruhan, warna-warna tersebut digambarkan dalam bentuk roda warna yang dikenal dengan color wheel.
Catatan:
Warna dasar terdiri atas dua golongan.
1. Golongan pertama terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru.
2. Golongan kedua juga terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru.
Warna dasar terdiri atas dua golongan.
1. Golongan pertama terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru.
2. Golongan kedua juga terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru.
Golongan
pertama digunakan sebagai warna dasar untuk melihat benda dan golongan
kedua untuk melihat cahaya (warna dasar yang terlihat saat kita menonton
TV ataupun layar monitor di komputer).
Psikologi Warna
Yang harus Anda pelajari terkait
penggunaan warna di dalam slide presentasi adalah karakter psikologi
masig-masing warna terhadap audiens.
Setiap warna memiliki karakter berbeda, di dalam color wheel ada yang termasuk warna hangat (warm) dan warna dingin (cool).
Keduanya pun memiliki segmentasi audiens yang berbeda karena masing-masing warna membawa sifat yang berbeda.
Warna hangat (warm)
antara lain mencakup warna merah, oranye, dan kuning. Warna hangat
sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia kanak-kanak hingga remaja
yang penuh semangat dan keceriaan.
Jika Anda seorang guru atau dosen, warna hangat sangat cocok digunakan untuk murid/mahasiswa Anda.
Warna dingin (cool) antara lain hijau, biru, dan ungu sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia dewasa sampai orang tua.
Warna-warna ini bisa digunakan dalam
slide presentasi di forum edukasi ataupun forum yang resmi. Saya juga
sering memakai warna dingin untuk presentasi publik maupun korporat.
Sekarang saya akan membahas beberapa karakteristik dari warna di atas, khususnya yang sering primer dan sekunder.
Warna merah memberi arti gairah, memberi energi baru, dan menyerukan suatu tindakan.
Warna merah menyimbolkan keberanian, semangat yang membara, kepercayaan diri, action, energi, serta kekuatan.
Jika Anda ingin mengajak audiens untuk aktif terlibat, warna merah bisa menjadi alternatif.
Selain itu, warna merah pada slide
membuat audiens menjadi lebih bergairah dan memiliki hasrat yang tinggi
untuk memperhatikan presentasi Anda. Cocok dipakai untuk audiens
anakanak yang terkadang malas belajar.
Warna oranye—kombinasi merah dan kuning—memberi kesan hangat
dan bersemangat.
dan bersemangat.
Warna orange merupakan simbol dari
petualangan, optimistis, percaya diri, dan mudah bersosialisasi. Jika
Anda ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens
maka gunakan warna oranye pada slide presentasi.
Warna kuning memiliki arti kehangatan, rasa bahagia, dan menimbulkan hasrat untuk bermain.
Warna kuning bermakna perhatian,
optimistis, ceria, dan bersemangat. Jika ingin memberi penekanan
(perhatian) pada slide, warna kuning adalah pilihan yang tepat.
Cocok juga digunakan untuk slide pada sesi permainan atau ice breaking karena akan memunculkan perhatian dan keceriaan audiens.
Jika dilihat dari sisi akademis, warna kuning terkesan cerdas, bijaksana, kreatif, dan mampu menciptakan ide yang orisinal.
Warna biru sering disebut sebagai warna korporat karena begitu banyak perusahaan yang menggunakan warna biru untuk logo perusahaan mereka.
Hal ini dikarenakan warna biru memberi
kesan profesional dan kepercayaan, selain merangsang kemampuan
komunikasi, ekspresi artistik, serta simbol kekuatan.
Jika Anda sering melakukan presentasi di
perusahaan atau di depan para pemilik perusahaan, akan lebih baik jika
menggunakan warna biru sebagai warna dominan slide presentasi.
Warna hijau sangat
identik dengan alam sehingga mampu memberi suasana santai dan
tenang. Warna hijau juga mampu memberi efek relaksasi, menenteramkan,
segar, natural, dan membumi.
Gunakanlah warna hijau untuk slide presentasi yang bertujuan memberikan ketenangan pada audiens.
Dominan warna hijau pada slide juga sangat cocok untuk presentasi penjualan produk-produk herbal.
Warna ungu memunculkan kesan elegan dan inspiratif.
Slide dengan warna ungu juga cocok untuk korporat, sebab warna ini memberi kesan berkelas dari produk/presentasi Anda.
Jika ingin melakukan presentasi bisnis (demo/preview produk), warna ungu juga sangat sesuai.
Aplikasi Warna dalam Slide Presentasi
Bagaimana mengaplikasikan warna di dalam slide presentasi?
Bagaimana cara menyamakan warna dengan gambar yang sudah ada di dalam slide?
Kenapa slide saya jadi terlalu mencolok sehingga tidak nyaman dilihat?
Itu adalah beberapa pertanyaan yang
sering muncul ketika seseorang mendesain slide, karena sering kali
aplikasi warna di dalam slide bukannya membuat slide Anda menjadi lebih
memukau tetapi malah mengganggu audiens.
Yang pertama harus Anda pahami terlebih dahulu adalah kode RGB dari gambar. Perhatikan gambar berikut.
RGB adalah kepanjangan dari red, green, blue. Warna inilah yan menjadi patokan di dalam mendesain slide presentasi.
Dengan mengetahui kode RGB maka Anda
bisa memilih salah satu warna untuk digunakan, misalnya ingin memberi
keterangan dengan teks.
Hal ini juga akan sangat berguna untuk
teknik-teknik optimasi gambar dan yang lainnya. Dengan penggunaan RGB
yang tepat maka slide presentasi menjadi lebih natural.
tanpa pedoman RGB |
berdasarkan RGB |
Sekilas gambar di atas sama, tapi terdapat perbedaan yang mendasar,
slide yang pertama diberi warna
berdasarkan warna kesukaan si pembuat, sedangkan slide kedua diberi
warna berdasarkan RGB yang diambil dari warna langit (R.236 G.244 B.247)
dan kaos (R.196 G.222 B.243).
Untuk mengatur RGB, Anda bisa menggunakan menu pengaturan warna pada software presentasi.
1. Software ColorPic
ColorPic adalah software warna yang berfungsi untuk mengetahui nilai RGB dari sebuah objek.
Misalnya kita ingin mencontoh penggunaan
warna yang ada pada gambar, foto, contoh slide, atau objek apa saja
yang ada dilayar desktop supaya warnanya bisa sama 100% maka Anda harus
tahu nilai RGB-nya.
Disinilah kegunaan ColorPic, Anda hanya perlu menyorot objek dan otomatis nilai RGB-nya akan keluar.
Untuk mempermudah Anda memahami cara
penggunaan ColorPic dan mengaplikasikan warna didalam slide presentasi,
saya telah membuat sebuah video tutorial berduarasi 5 menit 6
detik, Anda bisa pelajari dulu video ini.
Sebelum melanjutkan silahkan ditonton terlebih dahulu karena
penjelasan saya selanjutnya akan sangat berhubungan dengan isi video
tutorial ini.
Catatan:
Video tutorial diatas adalah 1 sari 22 video tutorial lain yang saya buat, untuk 22 video tutorial yang lain bisa di dapatkan di PakarPresentasi.com (klik disini)
Video tutorial diatas adalah 1 sari 22 video tutorial lain yang saya buat, untuk 22 video tutorial yang lain bisa di dapatkan di PakarPresentasi.com (klik disini)
2. Input RGB
JIka memungkinkan hindari menggunakan standard colors, karena jika terlalu lama dipandang akan membosankan.
Gunakanlah warna theme
colors/warna tersier sehingga tidak membosankan dan enak dilihat.
Berikut ini adalah contoh warna tersier.
Anda telah menonton video diatas sekarang saya akan memberikan Anda 2 tugas.
Pertama, tugas Anda
praktik untuk memasukan kode RGB 4 gambar warna diatas kedalam slide,
lakukan seperti yang sudah saya praktikkan didalam video.
Kedua, silahkan download ColorPic disini, lalu desainlah sebuah slide dan optimalkan penggunaan warna yang harmonis seperti yang sudah saya praktikkan didalam video.
Anda kerjakan, Anda dapat manfaat, tidak
Anda kerjakan juga tidak apa-apa semua terserah Anda toh tidak ada
ruginya juga buat saya.
Sebagai contoh, warna dalam slide diatas didesain dengan menggunakan ColorPic, jika Anda amati akan ada harmonisasi antara warna yang digunakan pada text/ item lain dengan warna-warna yang ada di gambar.
Membuat Kontras Warna Pada Latar Belakang (Background)
Sebelum Anda menggunakan roda warna
dalam mendesain slide presentasi, salah satu hal yang harus Anda
perhatikan adalah warna latar belakang (background).
Ini sangat penting karena background merupakan fondasi awal ketika Anda ingin memberikan warna.
Jangan sampai karena penggunaan
background yang tidak tepat membuat slide Anda menjadi tidak terbaca di
layar proyektor pada saat presentasi.
Background yang tepat akan dapat memberikan kontras sehingga objek utama terlihat lebih maksimal.
Background dapat dikategorikan menjadi
dua, yaitu dark (gelap) dan light (terang) di mana
masing-masing kategori memiliki pengaruh psikologis yang berbeda.
- Formal, cocok digunakan untuk memunculkan kesan formal pada slide Anda.
- Tidak memengaruhi pencahayaan. Dark background tidak berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan, baik itu dalam kondisi gelap, redup, maupun terang.
- Tidak maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya kurang maksimal.
- Tidak maksimal untuk bayangan. Ketika Anda menggunakan dark background maka Anda tidak bisa menggunakan efek bayangan (shadows).
- Cocok untuk tempat/ruangan yang besar/luas. Dark background cocok untuk presentasi dengan ruangan yang besar seperti seminar yang jumlah pesertanya puluhan sampai ratusan.
- Objek terlihat bersinar. Dengan dark background objek akan terlihat lebih dominan dan bersinar (glow) karena seluruh ruang slide terfokus pada objek.
Sebaliknya, Light background memiliki karakter, antara lain:
- Informal, memunculkan kesan tidak formal pada slide Anda.
- Memiliki perasaan yang cerah. Light background berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan karena bisa membangun perasaan cerah pada audiens.
- Menerangi ruangan. Slide dengan light background membuat ruangan terasa lebih bercahaya.
- Maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya terlihat lebih maksimal.
- Cocok untuk tempat yang lebih kecil (ruang konferensi). Light background tepat digunakan untuk presentasi dengan ruangan yang kecil seperti ruang kelas/workshop yang jumlah pesertanya terbatas.
- Tidak ada kesempatan untuk pencahayaan yang dramatis atau lampu sorot pada unsur-unsurnya.
Tak kalah penting untuk diperhatikan
adalah mencoba terlebih dahulu apakah antara background dan warna yang
ingin diletakkan di atasnya cocok.
Prinsipnya sederhana, jika warna objek
yang akan dipakai gelap maka gunakan light background, jika warna
objeknya terang maka gunakan dark background.
Jangan lupa untuk mencoba dahulu
tampilan slide Anda di LCD proyektor karena sering kali di beberapa
kasus tampilan layar komputer tidak sama dengan LCD proyektor
dikarenakan setting warna LCD proyektor.
Hal ini penting untk diperhatikan
karena warna adalah salah satu faktor utama yang akan sangat
berpengaruh terhadap tampilan slide presentasi Anda.
Menggunakan Perpaduan Warna yang Harmonis Dalam Slide Presentasi
Salah satu skill dasar apabila ingin
mengkombinasikan warna adalah Anda harus bisa memadu padankan warna
secara serasi dan harmonis, sayangnya kemampuan ini tidak bisa
didapatkan dengan cepat.
Dan tidak semua orang bisa memadukan warna yang harmonis dan serasi.
Lalu solusinya bagaimana?
Anda bisa menggunakan skema warna, ini
adalah perpaduan warna yang serasi yang tinggal Anda gunakan. Anda bisa
mendapatkan skema warna/ palet warna secara gratis di situs
ColourLovers.com
Colour Lovers
ColourLovers.com
adalah website para pencinta warna dari seluruh dunia. Di dalam website
ini orang-orang berbagi palette warna dan tren warna terbaru yang
sedang ramai digunakan.
Warna-warna
dalam colourlovers.com bisa menjadi referensi bagi Anda untuk
memadupadankan warna yang akan digunakan dalam slide presentasi.
Semua kombinasi warna memiliki nilai sehingga jika bingung memilih, Anda bisa memilih kombinasi warna dengan nilai yang tinggi.
Kabar baiknya, semua kombinasi warna
sudah disertai dengan HEX dan RGB sehingga Anda bisa meniru kombinasi
warna tersebut 100% sama atau melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
Itu artinya warna yang Anda gunakan juga merupakan warna berkelas dunia yang disukai orang-orang dari seluruh dunia.
Studi Kasus
Saya memilih salah satu skema warna yang
akan saya gunakan untuk mendesain slide presentasi. Anda bisa mengikuti
langkah ini ketika nanti praktik.
Saya pili kategori “Palettes” dan saya
ambil dari “Most Favorites”, karena sudah pasti warna ini adalah warna
yang disukai banyak orang.
Saya
memilih salah satu skema warna (anda bisa memilih yang mana saja)
dan mengklik skema warna tersebut untuk melihat halaman yang berisi kode
RGB masing-masing warna dalam palet.
Saran saya ketika memilih skema warna,
pilih yang palet warnanya lebih dari 3 jenis warna, fungsinya untuk
membuat kontras pada slide karena bisa digunakan untuk warna font, warna
background dan warna objek tambahan.
Saya memilih palet atau skema warna bernama Giant Goldfish
Dibagian bawahnya akan ditampilkan masing-masing kode warna RGB dari tiap warna, perhatikan kode yang saya beri tanda merah.
Sebagai contoh aoi kode R:105, G:210, B:231
untuk
aplikasinya sekarang Anda bisa membukan slide Powerpoint, pilih objek
yang akan diubah warnanya, bisa shape, background atau font
Ganti warna objek seperti biasanya Anda
menganti warna, tapi kali ini pilih yang more colors (seperti yang saya
beri tanda merah).
Selanjutnya akan keluar custom colors tempat Anda memasukan kode RGB dan saya telah memasukan kode RGB aoi kode R:105, G:210, B:231
Inilah hasil akhir penggunaan skema warna dari Colour Lovers, slide jadi terlihat lebih serasi dan harmonis.
Warna
biru saya gunakan untuk text utama, warna orange sebagai kalimat
penjelas dan warna abu-abu sebagai background. Terlihat serasi dan
harmonis.
Bagaimana? Anda dapat hal baru yang
bermanfaat, click to tweet kalimat ini supaya lebih banyak sahabat Anda
yang juga mendapatkan manfaat.
Sekarang tugas Anda untuk praktik, dan menampilkan slide presentasi yang memukau. Sudah siap praktik?
Komentar
Posting Komentar