Customer Relationship Management |
Memiliki pelanggan yang loyal adalah inti dari setiap bisnis. Peluang keberhasilan menawarkan bisnis kepada existing customer adalah antara 60% sd 70%, sementara peluang menjual ke prospek baru hanya 5% sd 20%.
Mempertahankan hubungan pelanggan bukanlah tugas yang mudah, tetapi jika dilakukan dengan benar, dapat membantu perusahaan unggul dari pesaingnya. Upaya menjaga hubungan dengan pelanggan adalah bagian penting dari strategi bisnis, dan harus dimasukkan dalam setiap rencana bisnis. Untuk membimbing usaha kecil melalui titik strategis ini, kami telah mengumpulkan 5 cara bagaimana Anda dapat mempertahankan hubungan dengan pelanggan Anda.
Berikut adalah 5 cara mudah untuk mempertahankan hubungan pelanggan:
Mendengarkan pelanggan Anda
Pelanggan ingin didengar pendapat dan keinginannya. Mendengarkan pelanggan Anda adalah cara mudah untuk mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. Salah satu caran berkomunikasi dengan pelanggan adalah dengan memanfaatkan media sosial, yang dapat membantu menyediakan ruang bagi pelanggan untuk terhubung dengan perusahaan Anda. Dengan membuat account twitter, facebook dan instagram, perusahaan Anda dapat membantu pelanggan menjangkau Anda dengan mudah jika mereka memiliki komplain, masalah, atau umpan balik. Mendengarkan mereka di jejaring sosial ini akan memungkinkan Anda untuk merespon dengan cepat dan pelanggan merasa bahwa saran, komplain dan feed back dari pelanggan terakomodasi dengan baik.
Pelanggan ingin didengar pendapat dan keinginannya. Mendengarkan pelanggan Anda adalah cara mudah untuk mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. Salah satu caran berkomunikasi dengan pelanggan adalah dengan memanfaatkan media sosial, yang dapat membantu menyediakan ruang bagi pelanggan untuk terhubung dengan perusahaan Anda. Dengan membuat account twitter, facebook dan instagram, perusahaan Anda dapat membantu pelanggan menjangkau Anda dengan mudah jika mereka memiliki komplain, masalah, atau umpan balik. Mendengarkan mereka di jejaring sosial ini akan memungkinkan Anda untuk merespon dengan cepat dan pelanggan merasa bahwa saran, komplain dan feed back dari pelanggan terakomodasi dengan baik.
"Menjadi Diri Sendiri" (Tulus) Kepada Pelanggan Anda
Orang dapat melihat kepalsuan dari jauh, dan hal terakhir yang ingin perusahaan Anda lakukan adalah memiliki performansi yang tulus dan asli. Hal yang sama juga berlaku pada bagaimana Anda berkomunikasi dengan pelanggan Anda baik online ataupun offline. Jadilah yang "asli" kepada pelanggan Anda untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan anda. Misalnya, jika pelanggan Anda memiliki masalah dengan produk Anda, berikanlah jawaban yang jujur dan tidak membuat janji-janji yang sulit dipenuhi. Hal terburuk yang dalam berkomunikasi dengan pelanggan adalah memberikan janji palsu, bukan memberikan solusi yang efektif.
Melibatkan Pelanggan Sebagai "Duta Brand" Anda
Rekomendasi dan kesaksian dari para pelanggan yang puas dengan produk kita sangat dibutuhkan untuk memperluas pasar. Melibatkan pelanggan sebagai duta brand yang sukarela merupakan langkah yang tepat untuk membangun citra perusahaan. Disarankan juga perusahaan untuk membangun komunitas pelanggan yang selanjutnya akan menjadi duta brand perusahaan.
Menekankan pada keberhasilan Pelanggan
Keberhasilan pelanggan adalah titik fokus penting untuk bisnis. Jika Anda memberikan dukungan kepada pelanggan Anda, pada gilirannya, mereka akan membalas Anda dengan loyalitas dan umpan balik yang berharga. Ini bisa dimulai dari hal kecil: misalnya, dengan mempercayakan seseorang dalam tim Anda dengan tugas memberikan dukungan kepada pelanggan. Hal Ini akan membantu Anda dalam mempertahankan hubungan dengan pelanggan, dan membangun bisnis yang menempatkan pemenuhan kebutuhan pelanggan sebagai prioritas utama.
Tetap berhubungan
Sama seperti menjaga persahabatan, untuk mempertahankan hubungan pelanggan, yang Anda butuhkan adalah "tetap berhubungan". Dalam bisnis ini bisa berwujud voucher liburan, tweet ucapan ulang tahun, atau email kuartalan yang mengingatkan pelanggan Anda bahwa Anda ada untuk mereka jika mereka membutuhkan Anda. Dengan tetap berhubungan dengan pelanggan Anda, Anda akan tetap menjadi "top of mind" dan hal ini adalah kunci untuk memastikan pelanggan Anda tidak meninggalkan Anda untuk orang lain, atau lupa tentang Anda sama sekali.
Komentar
Posting Komentar