Konsultasi UMKM Pik & Puk

Konsultasi Bisnis Rumah UMKM

 

Selasa 26 Januari 2016, Genk Pik & Puk alias UMKM produsen Kripik & Krupuk memanfaatkan konsultasi Rumah UMKM di Kadin Jawa Tengah. Genk Pik & Puk berasal dari kota Semarang yang  memproduksi berbagai kripik buah, kripik cumi, kripik ikan dan krupuk kulit ikan ini ingin berdiskusi masalah kemasan pemasaran.

Pada prinsipnya produk mereka telah memiliki pasar, terutama toko oleh-oleh di Semarang dan sebagian sudah masuk pasar modern. Kecuali Torpicana yang memproduksi kripik buah dengan sistem vacuum frying, 2 UMKM masih butuh peningkatan desain kemasan dan kami menyarankan untuk belajar bareng dengan Tropicana yang kemasannya sudah cukup bagus, dan jangan pelit dengan label berukuran besar dan sistem sealing yang lebih baik. Penirisan hasil produk juga harus diperbaiki untuk mengurangi sisa minyak yang masih ada.

Bersama UMKM Produsen Kripik Buah & Krupuk Ikan

Produk Kripik Buah Tropicana Semarang

Terkait dengan sistem pembayaran tempo yang berlaku di pasar modern, kami menyarankan untuk mengatur porsi supplynya agar cash flow tidak terganggu oleh pembayaran tempo tersebut. Pasar modern tetap perlu dipertahankan untuk membangun brand mereka yang belum banyak dikenal oleh masyarakat, tetapi fokus tetap harus dititik-beratkan pada pasar yang memberikan kontribusi cash flow yang lebih baik.

Kami berharap kurasi kemasan singkat kepada kedua UMKM tersebut bisa ditindaklanjuti dan kami tunggu hasil perbaikan kemasannya di kesempatan konsultasi berikutnya untuk selanjutnya kami bantu promosi dan pemasarannya. 

Kami senang dengan upaya ketua rombongan, Mbak Yanti dari Tropicana yang dengan gigih menggandeng teman-teman usaha sejenis untuk bergabung dan belajar bersama meningkatkan kualitas produk, kemasan dan jaringan pemasaran. Sebenarnya kualitas dan kemasan dari Tropicana sudah bagus, tetapi beliau sangat peduli dengan kebersamaan dan membangun jaringan produksi dan pasar bersama dengan rekan-rekan UMKM produk sejenis.

Kebutuhan Alat Produksi 

Terkait dengan beberapa permintaan buyer untuk produk kripik kelapa yang digoreng tanpa minya (oven), Tropicana berharap kami bisa membantu akses kepada pemerintah untuk bisa memberikan bantuan alat tersebut karena harganya yang cukup mahal dan memang teknologi ini belum banyak dikenal oleh UMKM yang lain. Kripik kelapa ini banyak diekspor ke USA karena saat ini menjadi trend di sana.

Memang saat ini beberapa permintaan produk kripik dan krupuk dengan teknologi oven (dry) tanpa minyak sudah masuk kepada kami, dan memaksa kami untuk mempelajari teknologi ini dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengembangan ke arah sana. Tujuan proses dengan teknologi ini adalah untuk mengurangi konsumsi minyak karena kepedulian terhadap kesehatan.

Kami juga sangat berterima kasih kepada Tropicana karena bersedia menjadi sukarelawan kami untuk mengajak teman-teman UMKM menjadi anggota Kadin Jawa Tengah dan teman-teman UMKM ini sangat berminat untuk mengikuti pameran produk halal yang akan diselenggarakan Kadin Jawa Tengah sekitar bulan Juni mendatang. Perlu kami sampaikan bahwa ketiga UMKM yang melakukan konsultasi ini sudah memiliki sertifikat halal semua.