Menentukan Partner Bisnis |
Dalam memulai sebuah bisnis, banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
Salah satunya adalah memilih partner bisnis yang tepat. Tidak ada hal
yang lebih penting untuk mengembangkan bisnis Anda selain menemukan
partner bisnis yang tepat.
Pada dasarnya orang yang membangun organisasi yang hebat pasti
memastikan bahwa mereka telah memilih orang-orang yang tepat, dan
orang-orang itu menduduki posisi yang tepat. Dengan orang-orang yang
tepat itu pula mereka akan menentukan kemana arah organisasi
selanjutnya.
Dalam sebuah startup yang hanya dijalani oleh dua orang, semua hal
sangat tergantung pada kemitraan. Dan berikut ini adalah 3 tes yang
harus dilewati seseorang untuk bisa lolos sebagai partner kerja Anda.
1. Tes “Sahabat baik”
Apakah Anda memiliki sahabat baik? Anda mungkin memiliki sahabat yang
sering menghabiskan waktu bersama dengan Anda, Anda mengetahui segala
hal mengenai sahabat Anda, dan rasanya Anda bisa bekerja sama dengan
baik bersama sahabat Anda. Tapi mencari seorang partner bisnis tidak
sesederhana itu. Saat bekerja, Anda akan melihat partner Anda sebagai
seseorang yang lain dari sahabat Anda. Akan ada konflik,
ketidaksetujuan, kompromi dan segala hal yang mungkin dapat terjadi
antara Anda dan partner Anda yang tidak boleh disangkutpautkan dengan
kehidupan pribadi. Jika Anda ingin mencari seorang partner, carilah
seseorang yang di luar lingkup sosial Anda yang biasanya. Dengan begitu
Anda akan memiliki partner yang memiliki latar belakang sosial yang
berbeda dengan Anda, dan tentunya memiliki networking yang berbeda,
hingga networking perusahaan Anda dapat lebih berkembang. Sebelum Anda
berkomitmen untuk bekerja sama dengannya buatlah projek kecil bersama
untuk melihat apakah Anda benar-benar cocok bekerja dengannya.
2. Tes “Tamu”
Saat Anda memilih partner, Anda harus tahu satu hal ini. Anda akan
menghabiskan banyak waktu bersama partner kerja Anda, mulai dari jam
kerja bersama, jumlah telepon, email, perjalanan bisnis, dan berbagai
hal lainnya yang membutuhkan kontak bersama dengan partner Anda. Jika
partner Anda memiliki potensi untuk menyusahkan Anda walaupun hanya
sedikit, Anda dalam masalah besar. Pikirkanlah hal ini: jika Anda tidak
mau orang ini untuk pindah ke rumah Anda untuk menghabiskan musim panas,
janganlah berbisnis dengan mereka.
3. Tes “Pasangan”
Beberapa orang pernah berkata bahwa membentuk mitra kerja akan sama
dengan membentuk pernikahan kedua. Jadi mungkin bukan hal yang
mengejutkan lagi jika kita mungkin memilih partner kerja yang memiliki
banyak kesamaan dengan pasangan kita. Di sini ada poin penting, bahwa
kita memilih partner kerja yang memiliki kemampuan yang dapat melengkapi
kemampuan kita. Hanya dengan dua orang untuk menjalankan sebuah bisnis,
kita harus menemukan partner kerja yang benar-benar cocok dan dapat
saling melengkapi. Dengan menemukan partner kerja yang saling
melengkapi, kita tidak harus memusingkan hal-hal seperti membagi
kewajiban, atau kepercayaan, karena pada dasarnya setiap orang akan
menangani dan mengambil tanggung jawab pada hal yang paling dikuasainya.
Sumber: StartUpBisnis.Com
Komentar
Posting Komentar