Adalah
Mas Heru Fajrul Akbar, pemilik produk gula aren kemasan, yang kala itu
ikut konsultasi Rumah UMKM dengan membawa produk ini untuk pengembangan
pasarnya. Sekilas orang akan melihat produk ini adalah produk dari
industri besar, padahal produk ini adalah dari UMKM yang sudah sadar
benar dengan arti sebuah kemasan yang baik. Bahkan produk ini telah
mampu bersanding dengan produk-produk dari skala industri di beberapa
apotik di Semarang dan beberapa kota lain.
Kualitas, legalitas dan kemasan sudah dipersiapkan sedemikian rupa sebelum produk ini diperkenalkan ke pasaran. Bahkan website Larenku.Com pun sudah dipersiapkan untuk memudahkan konsumen mengakses informasi mengenai produk ini.
Dalam konsultasi kami, karena konsep produk ini adalah produk untuk kesehatan maka kami perkenalkan pelaku UMKM ini dengan beberapa link apotik selain juga kami akan bantu produk ini masuk pasar modern offline. Kami juga sarankan kepada UMKM ini untuk menerobos pasar melalui pasar online juga, karena kami sendiri sudah mencoba produk ini dan memang pantas untuk mendapatkan appresiasi dari masyarakat. Carrefour dan Gelael pun telah dirambah sebagai pasar untuk produk ini.
UMKM Harus Berinvestasi Dalam Kemasan
Sosok Heru Fajrul adalah pelaku UMKM yang memiliki visi jauh terhadap satu produk, bahkan semua persiapan produk tersebut untuk masuk pasar telah dipersiapkan benar-benar. Investasi dalam kemasan merupakan poin penting dalam pemasaran produk, dan dia melakukann dengan sangat serius dan yakin bahwa dengan kemasan yang baik maka citra produk akan terangkat, dan komunikasi produk dengan pasar akan terwakili oleh kemasan dengan baik.
Memahami keinginan pasar yang saat ini "ingin hidup sehat" dengan makanan dan minuman yang aman dan alami juga merupakan appresiasi kami terhadap pelaku UMKM ini.
Pemilihan segmen pasar pun sudah tergambar dalam desain kemasannya. Segmen pasar menengah ke atas akan terjangkau dengan desain kemasan seperti Larenku. Bahkan pelaku UMKM ini telah menargetkan pasar atas produknya ini untuk penderita diabetis, kolesterol, hipertensi dan sebagainya. Sebuah keberanian dalam mengambil pasar yang sempit, tetapi sangat potensial. Siapa yang tidak ingin hidup sehat dan panjang umur ?
Larenku Membidik Pasar Penderinta Diabetis, Kolesterol, Hypertensi dan Asam Urat |
Bahwa sebuah konsep bisnis memang harus telah matang sebelum produk luncur ke pasaran, memang sebelumnya telah dipahami oleh pelaku UMKM yang masih sangat muda ini. Upaya-upaya pemasaran dan promosi pun saat ini merupakan tahapan bisnis yang sedang digarap untuk memberikan awareness terhadap brand Larenku.
Heru Fajrul Akbar W, Founder LarenKu |
Sekilas Tentang Produk Larenku
Produk
:
Larenku
Rempah merupakan minuman kesehatan keluarga yang terbuat dari perpaduan gula
aren dengan rempah-rempah pilihan ( cengkeh, kapulaga, pala, cabe jawa, lada
hitam, jahe merah dan rempah pilihan lainnya) plus nigella sativa. Diolah dan diracik
oleh ahlinya sehingga memiliki aroma yang khas dan bercitarasa tinggi serta
kaya akan manfaat.
Larenku
Rempah bermanfaat untuk membantu menyembuhkan berbagai macam keluhan
diantaranya :
- · Diabetes
- · Kolesterol Tinggi
- · Asam Urat
- · Obesitas
- · Asma
- · Bronkhitis
- · Paru-paru Basah
- · Radang Tenggorokan
- · Radang Amandel
- · Radang Paru-paru
- · Sinusitis
- · Darah Tinggi
- · Darah Rendah
- · Anemia
- · Maag
- · Sembelit
- · Nyeri Otot
- · Radang Saraf
- · Radang Sendi
- · Kesemutan
- · Epilepsi
- · Nyeri Kepala
- · Insomnia
- · Rematik
- · Impotensi
- · Ejakulasi Dini
- · Infeksi Saluran Kencing
- · Infertilitas
- · Pembesaran Prostat
- · Masuk Angin, Batuk & Pilek
- · Gejala Mual, Muntah Mules & Kembung
- · Gangguan Penyerapan Makanan
- · Peningkatan Kerja Otak
- · Infeksi Kandungan & tuba
- · Penurunan Daya Tahan Tubuh
- · Peningkatan Kebugaran
- · Dan Lain-lain
Larenku
Rempah dapat dikonsumsi oleh Pria dan Wanita mulai dari usia lima tahun hingga
lanjut usia. Larenku Remph berbentuk bubuk 1 kotak isi 200 gram. No kontak
0811.2888.092.
Beberapa Testimoni Dari Konsumen
1 INAH – IBU RUMAH TANGGA, KABUPATEN INDRAMAYU,
JAWA BARAT
IBU rumah tangga bernama Inah ini
mengaku sudah sejak 1997 lalu menderita penyakit komplikasi, yakni Diabetes,
Kolesterol dan Asam Urat.
Sejak saat itu juga ia kerap mengalami gejala badan
terasa lemas, sering buang air kecil, pegal-pegal, rasa sakit pada bagian
sendi, dan mata lelah (apalagi saat gula darahnya naik).
Namun sejak ia meminum ramuan Larenku Rempah secara rutin sejak dua bulan lalu, gejala penyakit
itu mulai berkurang. Aktivitas sehari-harinya membantu suami membuka warung
makanan, tidak terganggu lagi.
Ia bercerita, penyebab beberapa penyakit yang
dideritanya itu, selain faktor keturunan (diabetes), juga karena pola makan
yang tidak teratur, kecapekan dan kurang istirahat.
“Sekarang
sudah merasa enakan, pegal-pegal berangsur hilang,” kata ibu kelahiran 12 Mei
1966 ini, saat didatangi oleh tim Larenku
Rempah di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat.
2 AMBAR RISTANTO – WIRASWASTA, KABUPATEN
MAGELANG JAWA TENGAH
Sama dengan yang dirasakan penderita penyakit
Hipertensi pada umumnya, yang kerap mengalami sakit kepala, pusing akibat
tekanan darah yang naik melebihi batas normal, Ambar Ristanto pun mengalami
demikian.
Bahkan saat penyakit hipertensinya kambuh, Ambar yang
tergolong masih muda ini juga merasakan detak jantung yang berdebar kencang,
pandangan mata kabur, dan cepat lelah dalam menjalankan aktivitas.
Namun semua gejala itu kini sudah berangsur hilang dan
Ambar pun mengaku jarang merasakannya lagi. Ambar merasa kini sudah terbebas
dari melakukan apapun aktivitasnya, terlebih sebagai seorang pekerja wiraswasta
yang tentunya memiliki segudang kesibukkan.
Saat ditemui oleh tim di rumahnya di Kabupaten
Magelang, pria kelahiran Kabupaten Sleman Jogjakarta, 30 April 1986 ini,
menceritakan awal dari penyebab penyakitnya itu. Penyakit hipertensi muncul
karena disebabkan oleh kerapnya mengkonsumsi makanan berkadar garam yang
tinggi, kurangnya olahraga, dan kebiasaannya merokok serta sering stress.
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang
diderita selama satu tahun itu, kini membaik berkat ia meminum ramuan Larenku Rempah yang didapatkan dari
saudaranya. Sejak dua bulan lalu Ambar mengkonsumsi Larenku Rempah secara rutin dan teratur sampai saat ini. Ambar mulai
merasakan perubahan setelah mengkonsumsi Larenku Rempah sebanyak 4 kotak.
“Karena merasa sudah enakan, saya menganjurkannya juga
kepada isteri yang juga menderita penyakit darah tinggi. Saya dan keluarga
bertekad untuk terus minum Larenku
Rempah,” ujar pria beranak satu ini.
3 Drs AGUS RIBCHI – PENSIUNAN, KOTA
SEMRANG JAWA TENGAH
PENSIUNAN Departemen Keuangan ini merasakan hal yang
positif setelah selama satu bulan rutin mengkonsumsi ramuan Larenku Rempah. Pasalnya, penyakit
hipertensi yang ia diderita selama bertahun-tahun itu sudah mulai
berkurang.
Kakek kelahiran 5 Februari 1954 pemilik 11 anak dan 13
cucu ini, kini merasakan tubuhnya yang membaik dan tidak lagi menemukan gejala,
terutama di bagian kepala yang sering pusing. Dulu, saat sebelum mengkonsumsi Larenku Rempah, selain kepala sering
pusing, ia pun kerap kesulitan saat sembahyang. Dalam posisi berdiri, badannya
sempoyongan dan hilang keseimbangan, apalagi dalam posisi sujud di mana ia
harus melakukannya dengan perlahan-lahan.
“Tapi sekarang sudah tidak lagi sejak saya rutin minum
Larenku Rempah dari teman yang
membawakan ke rumah,” ujar Ribchi ditemui di rumahnya daerah Kota Semarang.
Diceritakan, sudah berbagai macam cara dilakukan demi
mewujudkan keinginannya untuk sembuh dari penyakit. Bahkan pada tahun 2010 ia
masuk rumah sakit untuk diopname, namun tetap saja gejala penyakit itu tidak
juga hilang. Ia mengaku penyakit hipertensi diderita akibat kecapaian kerja dan
pola hidup kurang baik serta kebiasaan buruk merokok.
(AGUS RIBCHI)
4 KUSMINI – IBU
RUMAH TANGGA, KOTA SEMARANG JAWA TENGAH
SAKIT Maag merupakan kondisi kesehatan yang sangat
umum dan bisa diderita siapa saja, baik pejabat, pegawai, pelajar ataupun ibu
rumah tangga dan lain sebagainya.
Ibu Kusmini, salah seorang Ibu Rumah Tangga yang
tinggal di daerah Gajah Mungkur Kota Semarang ini, rupanya terkena penyakit
maag. Ia merasakan gejala penyakit yang juga dikenal sebaga dispepsia itu sejak tahun 2009 lalu.
Saat muncul gejala, ia merasakan hal yang sangat menyiksa, yakni sakit pada
bagian perut dan lambung. Tapi sejak sebulan lalu meminum secara rutin ramuan Larenku Rempah yang didapatkan dari
saudaranya, ia sudah tidak lagi merasakan gejala-gejala itu.
“Sekarang saya merasa bagian perut sudah mendingan,
badan juga terasa hangat dan lebih enak. Selain itu, penyakit kolesterol saya
juga mulai menghilang,” cerita ibu kelahiran 15 Mei 1953, saat ditemui tim Larenku Rempah di rumahnya.
Menurutnya, penyakit maag yang diderita itu disebabkan
oleh pola makan yang tidak teratur dan kecapekan akibat banyak pekerjaan yang
harus diselesaikan.
5 SAIMIN – PETANI, KABUPATEN SLEMAN
DIY YOGYAKARTA
PRIA kelahiran Sleman, 10 Juni 1955 ini punya
pengalaman penyakit yang sangat mengganggu terutama pada bagian sendi, yakni
asam urat.
Setiap gejala penyakit itu datang ia merasakan seluruh
badannya pegal-pegal, nyeri dan kaku. Gejala-gejala penyakit itulah yang kerap
menghambat aktivitas dan pekerjaan sehari-harinya sebagai seorang petani.
Sudah satu tahun lamanya ia menderita penyakit yang
juga disebut radang sendi itu. Namun kini, Saimin mengaku sudah tidak pernah
lagi merasakan sakit karena sudah dua bulan rutin mengkonsumsi minuman Larenku
Rempah.
“Perubahan itu mulai saya alami setelah saya minum dua
kotak Larenku Rempah. Sedikit demi
sedikit gejala penyakit hilang dan sekarang Alhamdulillah sudah sembuh. Saya
akan terus minum Larenku Rempah,”
kata Saimin yang mengaku hingga sekarang sudah mengkonsumsi Larenku Rempah
sebanyak 7 kotak ini.
Saat awal diperkenalkan oleh tetangganya, kakek
beranak dua dan 5 cucu ini menuturkan, semula tidak percaya bahwa minuman itu
dapat menyembuhkan penyakitnya. Tapi karena saat itu ia ingin sekali
penyakitnya disembuhkan, maka dengan terpaksa mau mencoba anjuran tetangganya
itu. Merasakan perkembangan kesehatannya yang begitu signifikan, Saimin pun
bertekad akan terus mengkonsumsi Larenku
Rempah.
Saat didatangi tim Larenku Rempah di kediamannya, Daerah Turi Kabupaten Sleman, Saiman
menceritakan penyakit asam urat disebabkan dari kerapnya mengkonsumsi makanan
sembarangan. Selain itu juga akibat dari pola makannya yang tidak teratur
karena sibuk dengan banyak pekerjaan sehari-hari yang harus digarapnya.
Komentar
Posting Komentar