Pelatihan Pengembangan Packaging Produk Kerajinan

Senin 11 April 2016 kami diminta mengisi materi packaging produk kerajina dari 30 peserta pelatihan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Propinisi Jawa Tengah. Ke-30 perserta berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, yang semuanya adalah produsen kerajinan baik accessories maupun handicraft. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Royal Phoenix Jl Sriwijaya Semarang selama 3 hari, dan jadwal kami adalah jam 20.00 sampai dengan peserta "mabok materi" karena sudah mengikuti pelatihan sejak pagi hari HeHe.

Sempat tidak terinformasikan dengan baik mengenai audiens-nya, kami memberikan motivasi kepada para UMKM produsen accessories dan handicraft untuk memiliki "mimpi indah" tentang desain kemasan produknya dan strategi bagaimana menggapai mimpi tersebut. Sebagian UMKM adalah produsen accessories seperti gelang, kalung, pernik-pernik hiasan dan sebagiannya lagi adalah produsen handicraft seperti wooden craft.

Pelatihan Pengembangan Packaging Produk Kerajinan

Menikmati "break" saat jeda materi.

Sampai jam 21.00 pun peserta masih tetap "selamat".

Pada pelatihan ini juga dihadirkan banyak nara sumber terkait dengan pengembangan kemasan produk kerajinan, termasuk dari pihak produsen kemasan dan brand activation.

Yang Utama Adalah Komunikasi Permintaan Kemasan Dari Pelanggan

Untuk desain kemasan produk kerajinan, sangat perlu kita memahami segmen dan target pasar yang kita bidik terkait dengan kemampuan dari pasar dalam "mengakomodasi" penambahan biaya kemasan yang akan terjadi. Bahkan perlu diketahui juga apakah pembeli kita adalah wholesale atau retailer, apakah mereka akan melakukan re-packing sendiri atau langsung menjual produk sebagaimana packaging dari produsen. Sangat penting menyikapi desain kemasan sesuai dengan permintaan dari konsumen, apa yang diminta oleh pelanggan sementara ini adalah yang terbaik untuk apa yang akan kita lakukan dalam desain kemasan. 

Kecuali memang dari sejak awal kita membangun merek kita sendiri, sehingga perlu dipersiapkan desain kemasan yang akan memberikan differensiasi yang tinggi terhadap produk kita, sehingga ketika dipajang bersama kemasan pun di outlet-outlet pasar modern atau tradisional haruslah tetap "sexy dan menarik" dan memiliki daya pikat yang tinggi.

Terkait dengan produk yang akan diwadahinya, kemasan harus mampu secantik dengan produk kerajinan yang ada didalamnya meskipun dengan material yang ada di sekitar kita. Untuk produk kerajinan yang menonjolkan unsur lokal dan tradisional, kemasan dengan kertas recycle, carton box coklat dan card board masihlah menjadi "daya tarik" yang tinggi. Sementara untuk handicraft yang sudah masuk kategori modern, kombinasi plastik dan kertas bisa dioptimalkan.

Terkait dengan pengamanan isi kemasan, banyak produsen menggunakan sterofoam, plastik bubble, potongan kertas (crinkle cut paper) dan penahan benturan lain agar isi tidak rusak karena box kemasan jatuh. Pallet kayu juga digunakan untuk memberikan pengamanan isi kemasan dengan lebih baik.

Beberapa Contoh Desain Kemasan Untuk Produk Kerajinan

Sebagaimana permintaan dari peserta pelatihan agar saya mengupdate tulisan mengenai kemasan untuk produk kerajinan dengann contoh-contoh kemasannya, berikut ini adalah beberapa contoh desain kemasan untuk produk kerajinan:

Kemasan Umum Produk Kerajinan Dengan Bahan Yang Bisa Di-Recycle, Lihat Logo Recyclenya.

Berbagai Ukuran Kemasan Carton Boz Untuk Distribusi

Gift Bag Yang Mudah Dibawa, Ergonomis.

Kemasan Produk Untuk Gift atau Hadiah.

Kemasan Dengan Batok Kelapa

Kemasan Dengan Batok Kelapa.

Pengamana Dengan Palet Kayu

Kemasan Untuk Produk Keramik

Kemasan Produk Keramik Yang Mudah Dibawa

Kombinasi Bahan Kemasan Dari Kayu Dan Kertas

Kemasan Untuk Keramik

Contoh Desain Kemasan Untuk Mug

Kemasan Untuk Accessories.

Berbagai Deain Kemasan Yang Kreatif.

Kemasan Dengan Card Boasd

Kemasan Dengan Card Board

Pengamanan Degan Stero Foam

Pengaman Kemasan Dengan Sterofoam

Semoga contoh-contoh desain kemasan di atas bisa memberikan inspirasi bagi UMKM produsen kerajinan di Jawa Tengah untuk meningkatkan daya tarik produknya dengan optimalisasi desain kemasannya.