Teh Poci Slawi Sebagai Icon Kabupaten Tegal |
Kamis 28 Juli 2016 ini untuk yang kesekian kalinya kami merasakan fasilitas angkutan umum KA Kamandaka yang sangat digemari oleh masyarakat Semarang, Kendal (Weleri), Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Slawi sampai dengan Purwokerto. Aman, murah, cukup nyaman dan tepat waktu merupakan pertimbangan kami ketika harus bertugas ke daerah-daerah tersebut.
Hari ini kami harus mengisi materi pemasaran untuk UMKM dan bagaimana tips-nya memasok pasar modern, karena setelah sesi kami Bapan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Tegal selaku penyelenggara juga mengundang AlfaMart Regional Cirebon untuk memberikan perkenalan, peraturan dan tata cara memasok produk ke AlfaMart.
Acara business matching ini dihadiri kurang lebih 40 pelaku UMKM dari Kabupaten Tegal yang sebagian besar adalah produsen makanan dan minuman dan beberapa di antaranya adalah start up. Seolah kami merasa bersalah karena selama ini pembinaan kami belum mencapai Kabupaten Tegal, sehingga dalam kesempatan ini kami memberikan sesi konsultasi setelah penyampaian materi kepada teman-teman pelaku UMKM di Kabuapten Tegal karena kami kawatir bahwa materi pemasaran kami mungkin tidak cukup mudah dicerna oleh para start up.
Beberapa produk UMKM yang cukup potensial yang kami temui dalam acara ini adalah dodol sirsak, dodol tape, manisan terong, kefir (asam susu), pilus dan sebagainya. Dalam sesi ini kami mengingatkan para pelaku UMKM untuk memberikan jaminan kualitas dan jaminan keamanan pangan (PIRT/BPOM) kepada konsumen, selain jaminan kapasitas dan supply kepada pasar.
Sikap profesional dan pola pikir kewirausahaan yang mandiri dan mampu bersaing global merupakan sebuah tuntutan yang harus dimiliki setiap UMKM saat ini ketika pasar mulai bergeser dari pasar offline menuju online. Pelaku UMKM harus siap dan mulai mengakrabi teknologi komunikasi dan informatika yang berkembang saat ini agar tidak tergerus dalam persaingan global yang saat ini sudah dimulai.
Program Rumah UMKM Kadin Jawa Tengah siap memberikan konsultasi dan bimbingan kepada UMKM yang siap untuk berkembang dan bersaing.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Tegal dikenal sebagai penghasil teh (teh poci) dan kerajinan dan industri logam yang merupakan potensi asli dari Kabupaten Tegal tersebut.
Potensi Kabupaten Tegal
Berbicara mengenai mengembangkan perekonomian Kabupaten Tegal, tidak mungkin melepas potensi-potensi yang ada di Kabupaten Tegal mulai dari potensi pariwisata yang harus dibangun sebagai magnet perdagangan dan investasi di Kabupaten tersebut. Beberapa potensi lokal yang bisa terus dikembangkan adalah:
Potensi Wisata Kabupaten Tegal
Sumber: Situs Resmi Kabupaten Tegal.
1. Agrowisata Kereta Antik
Agrowisata Kereta Antik |
Hal menarik hingga kini tentang operasionalisasi PG Pangka adalah
transpotasi tebu masih menggunakan rel kereta, dibangun lebih 150 tahun
yang lalu dengan lokomotif kuno bermesin uap maupun diesel, terbuat pada
kisaran tahun 1915. Dijamannya, penggunaan kontruksi rel kereta dan
lokomotif uap merupakan rekayasa teknologi canggih. Masih beroperasinya
lokomotif kuno mengundang minat wisatawan asing yang umumnya dari eropa
berkunjung ke PG Pangka.
2. Pemandian Air Panas Guci
Pemandian Air Panas Guci |
Guci terletak di kaki Gunung Slamet bagian Utara, dengan ketinggian
sekitar 1.500 meter dari permukaan air laut mempunyai udara yang sejuk
dengan suhu sekitar 20 derajat celcius. Guci masuk kedalam wilayah
administrasi Kecamatan Bumijawa, berjarak sekitar 30 km dari pusat kota
(Kecamatan Slawi).
3. Pantai Pur In
Pantai Pur In Kabupaten Tegal |
Suburnya tumbuhan nyiur meneduhkan suasana di tepi pantai. Kenyamanan
ini semakin bertambah indah ketika pandangan mata tertuju pada ombak
laut berwarna biru jernih serta berombak tenang. Pesisir pantai pun
dapat dinikmati dari tengah laut. Suasana demikian tergambar nyata di
obyek wisata alam Pantai Purwahamba Indah (Pur in) Kabupaten Tegal.
Pantai Pur in masuk kedalam wilayah administrasi Kecamatan Suradadi.
4. Waduk Cacaban
Waduk Cababan Kabupaten Tegal |
Waduk cacaban mulai digagas sejak tahun 1914 dan dibuat perencanaan
detailnya pada tahun 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda. Pembangunan
fisiknya dimulai pada tahun 1952 dimana peletakan batu pertamanya
dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 16
September 1952, dan selesai pembangunannya pada tahun 1958 diresmikan
penggunaanya oleh penjabat Presiden Mr. Sartono pada tanggal 19 Mei
1958. Sejak saat itu secara resmi waduk Cacaban dioperasionalkan hingga
sekarang.
5. Obyek Wisata Kalibakung
Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Kabupaten Tegal |
Obyek wisata peninggalan jaman Belanda ini tidak kalah dengan kondisi obyek wisata di Guci yang memiliki suasan sejuk dan panorama alam yang indah. Obyek Wisata Kalibakung yang pernah memiliki sejarah sebagai tempat
pendidikan pertama Angkatan Laut ini mempunyai daya tarik, seperti kolam
renang dengan air yang jernih, pesanggrahan, monumen Angkatan laut, dan
taman bermain anak-anak.
Karena itu, obyek wisata ini selain sebagai tempat refreshing untuk menghilang kepenatan kerja, juga cocok sebagai lokasi rekreasi pendidikan anak dan keluarga.
Lokasi wisata Kalibakung berada di Kecamatan Balapulang atau sekitar 20 kilometer ke arah selatan dari ibukota Slawi. Obyek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan mobil.
Karena itu, obyek wisata ini selain sebagai tempat refreshing untuk menghilang kepenatan kerja, juga cocok sebagai lokasi rekreasi pendidikan anak dan keluarga.
Lokasi wisata Kalibakung berada di Kecamatan Balapulang atau sekitar 20 kilometer ke arah selatan dari ibukota Slawi. Obyek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan mobil.
Potensi Industri & Perdagangan
Industri Kecil dan Menengah (IKM) logam Kabupaten Tegal memiliki
potensi untuk dikembangkan menjadi industri komponen otomotif yang
terkait dengan pemenuhan kebutuhan industri-industri motor dan mobil
seperti Honda, Yamaha, Viar dan lain-lain. Produk-produk komponen
otomotif merupakan produk strategis karena merupakan bahan baku bagi
industri hilirnya (industri kendaraan motor dan mobil).
Industri komponen otomotif di Kabupaten Tegal didorong agar dapat
mengikuti pertumbuhan sektor otomotif nasional. Selama ini industri
komponen otomotif hanya sekedar menghasilkan produk aksesoris yang
nilai tambahnya rendah. Kedepannya industri komponen otomotif akan terus
dikembangkan dengan membuat komponen-komponen yang merupakan komponen
inti kendaraan bermotor, sehingga ada kenaikan nilai tambah yang
signifikan.
Pertumbuhan industri logam di kabupaten Tegal dimulai pada masa
kolonial Belanda.Cikal bakal bermula dari berdirinya Pabrik Logam NV
Barat (sekarang PT.Barata) dan NV Nrunger(PT.Dwika – sekarang sudah
tutup),sekitar tahun 1918.Pabrik tersebut dibangun untuk menopang
kebutuhan peralatan dan suku cadang pabrik gula,perkapalan,kereta api
dan tekstil.
Industri tersebut mulai berubah arah pada tahun 1940 dengan diarahkan
guna mencukupi kebutuhan peralatan perang bagi tentara Jepang.Namun
budaya kerja paksa tentara Jepang tidak sepenuhnya berpengaruh buruk
bagi pekerja.Sebaliknya mereka mendapatkan ketrampilan,belajar disiplin
dan teliti.Dengan berbekal ketrampilan yang dimiliki banyak pekerja yang
keluar dari pabrik logam dan mendirikan bengkel sederhana sesuai dengan
keahlian masing-masing.Bengkel sederhana itu tersebar di desa Tembok
Luwung,Lemah Duwur,Talang,Kajen,Kebasen dan Adiwerna yang kini dikenal
sebagai sentra industri logam di Kabupaten Tegal.
Tahun 1982,industri logam Kabupaten Tegal mengalami masa kejayaan
dengan menghasilkan produk untuk kebutuhan sektor
perumahan,pertanian,transportasi,kesehatan,pompa air tangan dan alat
penyemprot (sprayer)hama.Bersamaan dengan itu,diresmikan Lingkungan
Industri Kecil (LIK) Talang Cempaka Baru (Takaru).Istilah Takaru diambil
dari nama desa Talang di Kabupaten Tegal dan Desa Cempaka di Kota Tegal
yang memiliki potensi industri kecil menengah perlogaman.
UD.SETIA KAWAN
Jl.K.H.Umar Asnawi Rt.04/II
Telp.(0283)3448584,3448581 Fax.(0283)3448584 Desa Kebasen,Kecamatan
Talang – Kab.Tegal 52193.CP.Imron Rosadi (081548020619),e-mail: imron_sk@yahoo.co.id
UD.Setia Kawan adalah perusahaan pribadi yang didirikan oleh H.Abdul
Choliq pada tahun 1970.Pada awalnya menempati lahan seluas 200 m2,dan
kini luas lahan produksi mencapai 1000 m2.UD.Setia Kawan merupakan
industri/bengkel bubut dan pengecoran logam dengan spesialisasi
perlengkapan kapal laut (Marine Equipment),perlengkapan mobil,listrik
dan bangunan.
Usaha ini kini diteruskan oleh putranya, Imron Rosadi, ST.Di bawah
kepemimpinan seorang Sarjana Perkapalan ini,produk-produk UD.Setia Kawan
telah dipercaya digunakan pada Kapal-kapal Perintis dan saat ini sedang
mengerjakan perlengkapan untuk Kapal Tanker 1500 DWT.
Tujuan pemasaran usaha ini adalah Jakarta,Surabaya, hingga Pulau
Kalimantan.Dengan tenaga kerja sebanyak 15 orang dan aset perusahaan
sebesar Rp.500 juta,omset penjualan UD.Setia Kawan mencapai Rp.80
juta/bulan.Bahan baku berupa Alumunium,Kuningan/Bronz dan Besi mudah
didapat dari wilayah kabupaten Tegal.
Selain jendela kapal dengan kapasitas produksi 150 pcs/bulan, UD.
Setia Kawan juga memproduksi SIDE SCUTLE, SQUARE WINDOW, HYDRANT &
GATE VALVE, HANDEL PINTU KEDAP, RODA KERETA, AIR PIPE HEAD, CLINOMETER,
JANGKAR, NOZZLE, COULINH, dll.
UD. ALISA KARYA
Jl. Panca karya Gg. Poksai No.3 Telp. / Fax : (0283) 443285 Desa Kajen – Kec. Talang – Kab. Tegal. Cp. H. Ali Murtadlo.
UD.Alisa karya berdiri sejak tahun 1975 dengan H. Ali Murtadlo
sebagai pemilik perusahaan. UD. Alisa Karya membuat segala macam
standard Mic, standard speaker, column, standard lampu shooting dan
tripod. Dengan menempati luas lahan usaha sekitar 600 m2, usaha ini
menyerap tenaga kerja sejumlah 25 orang. Dengan modal awal Rp 10 juta,
saat ini perusahaan telah memiliki aset sebesar Rp 400 juta.
Dengan didukung bahan baku yang cukup memadai dan mudah didapat dari
lokal kabupaten Tegal, pemasaran hasil produksi telah mencapai Jakarta,
Surabaya, Malang dan Bali. Omset penjualan UD. Alisa Karya rata – rata
sebesar Rp 90 juta/bulan. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi
sebesar 1000 set/bulan untuk segala macam standard Mic.
UD. DWI LOGAM
Industri Pompa Air Tangan, Jl. Industri No. 07 Rt 06/Rw 01,Desa Lemah Duwur – kec. Adiwerna – Kab. Tegal, Cp. Suwarsono ( Telp.0283 – 443977 )
UD. Dwi Logam yang merupakan industri pompa air sistem manual
didirikan oleh Suwarsono pada tahun 1980. Usaha Home Industry ini
mendapat bahan berupa besi cor dari Solo, karet dari Bandung dan Baut
Stenlis Kuningan As 16 mm dari Tegal.Saat berdiri UD. Dwi Logam hanya
mempekerjakan 3 karyawan dengan modal awal usaha Rp 600 ribu. Saat ini
perusahaan memiliki aset Rp 100 juta dan 10 pekerja. Omset penjualan UD.
Dwi Logam berupa pompa air manual kedalaman 10 – 20 m ini sebesar 1200
unit/tahun dengan harga per unit Rp 300 ribu dan dipasarkan ke Tegal,
Pemalang dan Cirebon bahkan telah diekspor ke Jepang.
Penghargaan yang telah diraih :
- Piagam Penghargaan dari Bupati Tegal atas keberhasilan ekspor ke Jepang.
- Sertifikat dari direktorat Jendral Hak Cipta Paten & Merk Departemen Kehakiman RI Jakarta.
- Sertifikat Lulus Teknologi Tinggi Produksi Pompa Air M.I.D.C Bandung.
- Juara I Gugus Kendali Mutu (GKM) Tk. Prop. Jawa Tengah dari KaKanwil Dep. Peridustrian Jateng.
- Sertifikat manajemen produksi dari ASTRA Jakarta dan Manajemen Usaha dari Bank Mandiri Tegal
- Sertifikat Peningkatan Manajemen Mutu dari PT.SUCOFINDO Jakarta.
FRINTAKARU
Komplek Lingkungan Industri Kecil (LIK) Blok C.2-3, Jl.Raya Dampyak Km.4 Ds.Dampyak, Kec.Kramat – Kab.Tegal, Cp.H.Sofyan (Telp.0283-358069), Andri (Hp.081575055005)
Frintakaru didirikan oleh H.Sofyan pada tahun 1981.Scope of service
Frintakaru yang utama merupakan Industri Logam Planning and
Working, Constructions serta Cost Analisys and Estimate Product.Seiring
dengan berkembangnya dunia perindustrian,Frintakaru mengerjakan lebih
banyak scope produksi terutama permesinan dan alat-alat berat lainnya
serta menjadi mitra perusahaan-perusahaan besar baik perusahaan
pemerintah maupun swasta.Frintakaru berdiri di bawah lindungan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan dengan menmpati lahan seluas
1200 m2 dan bangunan 800 m2.Saat ini Frintakaru memiliki asset sebesar
Rp.800 juta,dan omset penjualan Rp.50 juta / bulan dengan mempekerjakan
15 karyawan.
Frintakaru memiliki staf-staf ahli dengan berbagai disiplin ilmu guna
mendukung banyaknya tuntutan scope industri.Dan di luar itu Frintakaru
Mechanical Fabricator didukung dan dibina oleh staf-staf ahli dari
lembaga pemerintah seperti:LIPI,YDBA,BPPT,dsb.Frintakaru berharap dengan
bantuan dari staf-staf ahli tersebut dapat ikut membantu mitra-mitra
dari Frintakaru sendiri.Frintakaru berharap dapat memenuhi quality,cost
& delivery,dan bersama-sama berkembang dengan mitra-mitra usaha
Frintakaru.
Kriya Logam ( Accessories/variasi motor)
Jl.Logam No.29 Rt.12/03 Ds.Pesayangan, Kec.Talang-Kab.Tegal Telp.(0283)443885, Cp.Irawandi (Andi) Hp.08156580528,081802884386.
Kriya Logam adalah usaha Home Industry yang didirikan
Irawandi(Andi)pada tahun 1999.Dengan menempati lahan seluas 250 m2,Kriya
Logam memproduksi accessories(variasi)motor racing.Bahan baku produksi
berupa besi dan alumunium daur ulang,plastik didapat dari wilayah
sekitar tempat usaha.Awal berdiri,Kriya Logam mempekerjakan 2 orang
dengan modal awal usaha Rp.10 juta.Saat ini usaha tersebut memiliki 7
pekerja dengan jumlah asset Rp.100 juta dan omset penjualan sebesar 30
juta/bulan.
Tujuan pemasaran produk mulai dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, hingga ke luar pulau Jawa.
PT. Karya Paduyasa
Industri Mesin dan Pengecoran, Jl.Raya Kajen No.6 – 7 Kec.Lebaksiu – Kab.Tegal, Telp.(0283)463668 (Hunting)/Fax.(0283)463669, e-mail: karyapaduyasa@tegal.wasantara.net.id, Cp.Bpk.Waridi/Bpk.Haryono
PT.Karya Paduyasa berdiri tanggal 8 April 1964 dengan nama “Karya
Yasa”. Awal berdiri usaha yang dipimpin oleh Bpk.Sueb ini membuat mesin
tekstil,mesin tenun dan sparepart-nya dan rice huller,rekayasa mesin
pengolah makanan (mesin so'un, mesin bihun, mesin mie),mesin pertanian dan
mesin pabrik.
Mulai tahun 1980 pimpinan perusahaan dipercayakan kepada Angwari
(Anak Bpk.Sueb)dengan didukung 65 karyawan (awal berdiri 6 pekerja) dan
12 pengrajin/subcon dengan menempati lahan seluas 3.900 m2 (awal berdiri
100m2).
Tahun 1987, Karya Yasa membuat Hydrant Air yang dipasarkan ke
Jakarta,Surabaya dan Semarang.Tahun 1995 status badan hukum CV.Karya
Yasa di ubah menjadi PT.Karya Paduyasa.Dengan mempertahankan produksi
Hydrant,perusahaan mengembangkan industri komponen alat berat untuk
industri besar (PT.Natra Raya dan PT.Komatsu Indonesia).Selain tetap
mengembangkan produk dan pasar komponen alat berat,komponen otomotif dan
hydrant air,tahun 2002 perusahaan mulai memperluas jaringan pasar
komponen alat berat ke luar negeri melalui Sanwa Co,Ltd.Dari modal awal
Rp.352 juta usaha berdiri,kini perusahaan telah memiliki asset senilai
Rp.2 Milyard damn omset penjualan 3,75 Milyard/tahun.PT.Chubb juga
sebagai customer PT.Karya Paduyasa.
CV. Prima Karya
Jl.Raya Talang Central No.24 Kec.Talang – Kab.Tegal 52193, Telp:(0283) 443010, 444516 Fax: (0283) 443010, Cp.Ivan Kurniawan / Satori, e-mail: pky_tegal@yahoo.com, Http : www.indonetwork.co.id/primakaryacv
CV.Prima Karya adalah perusahaan yang bergerak dibidang Sheet Metal
Working & Agricultural Equipment dan merupakan subkon alat berat
perusahaan dilingkungan PT. United Tractors tbk dengan hasil produksi
komponen alat berat (Traktor, Buldozer, Excavator). CV.Prima Karya
didirikan pada tahun 1981 oleh H.Aftor Machlan dan kini perusahaan
tersebut dipimpin oleh Ivan Kurniawan, ST.
Pada awal berdiri, CV.Prima Karya mempekerjakan 45 karyawan dengan
modal awal usaha Rp.100 juta,dan saat ini jumlah tenaga kerjanya
mencapai 80 orang dengan nilai asset Rp.3 Milyard dan omset penjualan
Rp.600 juta/bulan.Dengan menempati luas lahan 4000 m2,CV.Prima Karya
memiliki kapasitas produksi hingga 5 ton/minggu.Bahan baku berupa besi
plat didatangkan dari Jakarta.CV. Prima Karya memiliki pelanggan utama
Sanwa Co. Ltd Japan, PT.Komatsu Indonesia, PT.Natra Raya Caterpillar,
PT.Basicraft, PT.SAS Kreasindo Utama, PT.Wika Beton (bantalan rel),
PT.Krisbi, PT.Citra Lamtorogung Persada, PT.Findora Internusa
PT. Putra Bungsu
Sheet Metal Working and Heavy Equipment Parts, Jl.KH.Umar Asnawi II No.37, Ds.Kebasen – Kec.Talang – Kab.Tegal 52193, Telp.(0283) 444444 Fax.(0283) 445533, e-mail: putrabungsu_tgl@yahoo.co.id, Cp.H.Dimyati / Parwono
UD.Putra Bungsu yang didirikan H.Dimyati pada tahun 1988 bergerak
dibidang pengecoran logam,memproduksi alat-alat pemadam
kebakaran,alat-alat perkapalan dan pengecoran umum.Tahun 1993 UD.Putra
Bungsu mengambil keputusan untuk beralih jenis pekerjaan Sheet Metal
Working dan bergabung dengan PT.Komatsu Indonesia yang memproduksi
komponen alat-alat berat untuk unit Excavator,Dozer,Wheel Loader,Dump
Truck,Motor Grader.Untuk memperkuat posisinya,pada 29 Maret 2005
UD.Putra Bungsu menjadi PT.Putra Bungsu.Untuk meningkatkan daya saing
perusahaan di dalam menghadapi kompetisi pasar global,maka PT.Putra
Bungsu mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000.
Dengan jaminan bahan baku baja lembaran berkualitas dan melalui
proses produksi yang menggunakan mesin bertekhnologi mutakhir,PT.Putra
Bungsu menghasilkan komponen-komponen untuk kebutuhan industri alat
berat,pekerjaan sipil,otomotif,alat pertanian dan industri permesinan
umum lainnya.
Dengan menempati lahan seluas 2000 m2 dan mempekerjakan 42
karyawan,PT.Putra Bungsu telah memiliki aset sebesar Rp.2,5 Milyard
dengan omset penjualan sekitar Rp.800 juta / bulan.Dengan kapasitas
produksi sekitar 40 ton / bulan,PT.Putra Bungsu berhasil meraih
penghargaan Best Delivery Achievement 2007 dari PT.Komatsu Indonesia.
CV.Target
www.mitratargethospi.com, Office : Jl.Raya Kalibata 12 Jakarta 13630, Phone.021 – 8097574, Fax.021 – 8014027, Factory : Komplek LIK Takaru, Jl.Raya Dampyak Km.4,Kec.Kramat – Kab.Tegal 52181, Phone.0283 – 355067,Fax.0283 – 355957, Cp.Abdullah A N (Hp.0811291894), E-mail : targetegal@yahoo.co.id & marketing@mitratargethospi.com
Kabupaten Tegal yang dikenal luas memiliki potensi turun temurun
dibidang pengerjaan logam dan sentra bahan baku logam beragam
jenis,dimanfaatkan Bpk.Abdullah A.N. untuk mendirikan CV.Target pada
tahun 1991.Bidang usaha CV.Target meliputi furniture rumah sakit dan
kerajinan logam.
Dari mulai merintis meng-install mesin-mesin produksi,terutama
mesin-mesin pembuat komponen yang dibutuhkan perusahaan agar standar
kualitas komponen dapat terkontrol dengan baik,CV.Target meng-install
peralatan yang dibutuhkan untuk pengerjaan akhir berupa mesin powder
coating serta oven pemrosesnya.Dengan demikian proses produksi awal
hingga akhir dapat terkontrol dengan baik guna menjaga kualitas.
Saat ini CV.Target mempekerjakan 23 orang di atas lahan seluas 1200
m2.Produk alat kesehatan yang dihasilkan meliputi tempat tidur
pasien,meja periksa,trolley,tiang infus,dll.Sedangkan kerajinan logam
meliputi pot bunga, tempat lilin, rak sepatu, tempat majalah, rehal dan lain sebagainya.
Untuk memasarkan hasil produksi CV. Target menjalin kerjasama dengan
suplier alat kesehatan,baik di Tegal maupun di kota lain seperti
Jakarta,Semarang,Solo dan Purwokerto.
CV.Millako Tekhnik Mandiri
Komplek LIK Takaru C.32, Jl.Raya Dampyak Km.4, Ds.Dampyak – Kec.Kramat, Kabupaten Tegal 52181, Telp./Fax. (0283) 320014 / (0283) 320193, e-mail : millako_tm@yahoo.co.id, Cp.Dwiwanto
Millako Tekhnik Mandiri didirikan oleh Bpk.Dwiwanto pada tanggal 19
Mei 1994.Perusahaan yang memiliki jenis usaha Fabrikasi Sheet Metal
Working komponen alat berat ini berawal dari home industry dengan 2
orang pekerja.Pada tanggal 19 Februari 1999 Millako TM menempati
workshop baru (Millako TM Plant I) di Lingkungan Industri Kecil
(LIK)Takaru Kec.Kramat,Kab.Tegal dengan area seluas 700 m2.
Sebagai salah satu subcont PT.Komatsu Indonesia,Millako TM secara
resmi berbadan hukum menjadi CV.Millako Tekhnik Mandiri pada tanggal 10
Januari 2006.Pada tahun 2006,Millako TM Plant II dibangun diatas lahan
seluas 600 m2 yang terletak di Jl.Projosumarto I,Kec.Talang.Di belakang
Millako TM Plant II masih terdapat lahan kosong seluas 800 m2 yang
rencananya akan dibangun Millako TM Plant III pada tahun 2011.dari modal
awal usaha Rp.50 Juta,saat ini perusahaan memiliki asset Rp.1 Milyard
dengan omset penjualan Rp.300 juta/bulan,serta mempekerjakan 27 karyawan
tetap.
Dengan jaminan bahan baku baja lembaran berkualitas dari
Jakarta,CV.Millako Tekhnik Mandiri memiliki beberapa
pelanggan,diantaranya : PT.Komatsu Indonesia (pelanggan
utama),PT.Katsushiro Indonesia dan PT.Hanken Indonesia.
CV. Gemilang Lestari Tekhnik
Heavy duty part automative part electronic support part, Jl.Cemara Sewu No.14 Rt.37/Rw.08, Ds.Tembok Luwung – Kec.Adiwerna – Kab.Tegal 52194, Telp.(0283) 3448444 / Fax.(0283) 445892, Cp.Asep Syaefudin (Hp.08122661301 / 0283 – 3310170, E-mail : asep_glt@indo.net.id, infogemilang@ymail.com, website: www.gemilanglestarit.co.cc
CV.Gemilang Lestari Tekhnik merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang pengerjaan logam dan permesinan,dengan spesialisasi bidang
stamping yang menghasilkan produk-produk komponen alat berat (Heavy Duty
Part),komponen otomotif (Automotive Part),komponen elektronik (Support
Electronic Part),Komponen Mesin Diesel (Diesel Part).CV.Gemilang Lestari
Tekhnik berdiri pada tanggal 27 Januari 1997 dengan Bpk.Asep Syaefudin
sebagai direktur.Perusahaan telah melakukan kesepakatan kerjasama dalam
bidang finansial dengan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) Jakarta dan
Bank Niaga,yang secara produksi sangat membantu cash flow perusahaan.
Pada tahun 200 perusahaan telah menerapkan Sistem Pengendalian Mutu
Terpadu (Total Quality Control).Penerapan TQC ini dimaksudkan bahwa
CV.Gemilang Lestari Tekhnik mengutamakan nutu produk (Product
Quality),harga kompetitif (Price) dan ketepatan waktu pengiriman (
Delivery on time) dengan mengupayakan perbaikan secara continue.
Pada tahun 2001 perusahaan berpindah areal lokasi di areal seluas 270
m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 30 orang,dan saat ini pemasaran
produk adalah 100% pasar domestik.Salah satu prestasi yang diraih adalah
juara I GKM Unggulan Jawa Tengah Model ELMA yang diselenggarakan Dinas
Perindustrian Provinsi Jawa Tengah 2008.
PT. Nefa Global Industri
Office : Jl.Melati No.20 RC Bintaro, Jakarta Selatan 12330 Jakarta, Telp./Fax.(021)73883081
Factory : Jl. Rayan Balti (Balamoa – Karang Jati) Km.2, Ds.Karangjati – Kec.Tarub – Kab.Tegal 52184, Jawa Tengah – Indonesia, Telp.08889940400, Cp.Masduki (Hp.081326851591)
PT. Nefa Global Industri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pembuatan mesin.Perusahaan ini didirikan oleh Aran D.Pusponegoro pada
tanggal 8 Mei 2002 dengan menempati lahan seluas 7500 m2.Bahan baku
utama produk perusahaan ini berupa logam alumunium berasal dari UKM-UKM
pengecoran di Kabupaten Tegal,dan sebagian lagi disuplai dari Klaten dan
Bandung dengan mempekerjakan 50 orang.
PT.Nefa Global Industri telah memiliki aset senilai Rp.2 Milyard dan
omset penjualan sebesar Rp.400 juta/tahun.Produk utama PT.Nefa Global
Industri adalah Horizontal Single Cylinder Diesel Engine 8.5 PK,dan
sekarang telah berkembang dengan memproduksi mesin bensin 500cc dan
komponen-komponen otomotif seperti : blok mesin, cylinder head,
crankshaft, cam shaft, connecting rod, hand tracktor,genset,komponen
mesin gas dan jasa pemesinan dengan tujuan pemasaran hingga kota
Jakarta.
Global Inovasi Karya
Jl. Raya Dampyak Km.4 LIK C.29-30, Kec.Kramat – Kab.Tegal 52181, Jawa Tengah – Indonesia, Telp.(0283)341227, Cp.Subur Priyatno (Hp.081902467477)
Global Inovasi Karya yang berdiri pada tahun 2006 merupakan
perusahaan/industri komponen otomotif dan accessories ( variasi ) sepeda
motor yang menghasilkan produk-produk : engine mounting, strut kit /
setelan rem belakang mobil, boss arm, ring stabilizer, bracket sliding
maupun standar untuk semua jenis sepeda motor dengan tujuan pemasaran
Jakarta.Bahan baku produksi berupa plat besi didapat dari wilayah
Kabupaten Tegal dan Jakarta. Global Inovasi Karya menempati lahan seluas
350 m2 dan mempekerjakan 20 orang karyawan.Dengan modal awal Rp.100
juta,kini perusahaan telah memiliki asset Rp.400 juta dan omset
penjualan Rp.50 juta/bulan.Sebagai penanggung jawab perusahaan adalah
Neni Sudiar, Spd yang diwakili oleh Adhi Gunawan, ST.
Peluang Kerjasama dengan Pemkab Tegal
Peluang Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Tegal melalui : Pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Tegal.
Pemerintah Kabupaten Tegal akan memfasilitasi Pengembang pembangunan
Kawasan Industri yang berupa kelancaran proses perijinan ,dan mediasi
dengan para pemilik lahan ., Adapun LOKasinya masing masing :
1. Kawasan Peruntukan Industri Bagian Selatan
Di Kecamatan Margasari seluas 394 Hektar terletak didesa kalisalak
248 hektar dan Desa Pakulaut 100 hektar. Di lokasi ini letak stasiun
kereta 4 km dan jarak ke Pelabuhan Tegal sekitar 30 km sedangkan jarak
dengan tanah urug sesuai tata ruang kab tegal jaraknya 15 km.
2. Kawasan Peuntukan Industri di Wilayah Pantura
Kecamatan Kramat seluas 426 hektar yang tersebar di 6 desa Kecamatan
Suradadi seluas 105 hektar yg tersebar di dua desa pada kecamatan
Warurejo seluas 289 Hektar berada di dua desa Kawan Peruntukan Industri
Pantura ini berada 5 km dari pelabuhan Tegal dan berada di jalur kereta
Api Semarang Jakarta serta dilintas jalan Negara, jarak dengan galian
gol c tanah urug sekitar 13 km
Peluang Revitalisasi Pasar Kabupaten Tegal
Pemerintah Kabupaten Tegal juga membuka peluang kerjasama untuk
revitalisasi pasar di Kabupaten Tegal. berikut beberapa profil pasar
yang menjadi target revitalisasi pasar.
Pasar Bojong; Pasar Lebaksiu; Pasar Margasari; Pasar Adiwerna
Demikian informasi mengenai potensi UMKM, potensi wisata, potensi industri dan perdagangan dan potensi investasi di Kabupaten Tegal yang kami harapkan bermanfaat bagi para pembaca situs ini.
Komentar
Posting Komentar