Bertahan di Masa Sulit |
Banyak sekali pertanyaan dari teman-teman UMKM kepada kami mengenai situasi ekonomi saat ini yang sedang sulit. Bahkan pertanyaan serupa pun dilontarkan oleh teman-teman perbankan mengenai situasi sulit ini apakah merambah ke usaha skala kecil karena mereka yang paling paham bagaimana flow keuangan yang terjadi.
Memang indikator ekonomi memperlihatkan bahwa perekonomian di Indonesia saat ini melambat, tapi bukan berarti kita harus terlarut dengan situasi dan kondisi seperti. UMKM, seperti biasa, harus mampu bertahan sebagaimana masa-masa sulit yang pernah terjadi di masa lampau.
Bagaimana bisa bertahan ? Itulah hal yang paling penting yang harus segera kita pikirkan dan cari solusinya. Nah, beberapa tips di bawah ini mungkin bisa sedikit membantu teman-teman UMKM untuk bisa bertahan dalam situasi sulit, setidaknya sekedar memberikan fokus saat mana kita tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Evaluasi Finansial Perusahaan
Cash menjadi hal yang paling penting dalam usaha, bukan hanya sekedar keuntungan saja yang dipikirkan. Tanpa cash, kita tidak memiliki jaminan kelangsungan untuk produksi, maka apakah kita bisa mencapai keuntungan jika kondisinya sudah demikian ?
Usahakan agar perusahaan selalu memiliki cadangan cash yang cukup untuk bisa tetap bertahan.
Aliran Kas (Cash Flow)
Dalam cash flow kita memiliki 2 komponen, yaitu cash in dan cash out. Bagaimana kita bisa meningkatkan cash ini dan bagaimana kita bisa melakukan efisiensi dalam cash out merupakan strategi penting dalam menghadapi masa sulit.
Jika cash out lebih besar dari cash in, maka pada akhirnya kita tidak akan memiliki cash sehingga kelangsungan usaha akan terancam. Kadang kita dituntut untuk berpikir bahwa menerima order dengan profit "0" bisa lebih baik daripada tidak menerima order sama sekali, karena hal terakhir ini bisa menyebabkan kita akan rugi beban overhead perusahaan.
Aset Produktif vs Non Produktif
Stok barang menumpuk? Penjualan tersendat? Kas menipis? Apa yang akan
anda lakukan? Mulailah mencari aset-aset yang anda punya untuk dijual
atau digadai. Jangan ragu untuk mengorbankan sementara aset-aset yang
kurang produktif, misalnya saja anda punya dua motor atau kendaraan tak
terpakai, tak ada salahnya untuk diputar lagi menjadi aset agar kegiatan
produksi bisa tetap berjalan.
Kendalikan Biaya-Biaya
Selain melakukan upaya-upaya di atas, anda juga perlu melakukan penghematan
atau pengendalian terhadap berbagai biaya-biaya. Upayakan untuk menekan
semua pengeluaran yang tidak terlalu penting. Misalnya, mengurangi
biaya iklan untuk dialihkan pada pengembangan produk baru atau
berkolaborasi dengan brand atau bisnis lain yang cukup
menguntungkan. Intinya, terus cari cara agar kas tetap selamat. Yang
lebih penting lagi, adalah mengurangi belanja untuk kebutuhan gaya hidup
yang tidak terlalu penting, misalnya liburan, atau membeli kendaraan
baru.
Promosi
Mungkinkah di tengah ekonomi yang lesu seperti saat ini, melakukan
promosi ? Bagaimana jika penjualan tak sesuai harapan, sementara
uang sudah terlalu banyak keluar ?
Kadang kita dihadapkan dilema saat kondisi keuangan sulit, bahkan ada yang 100% memangkas biaya promosi sekedar untuk bertahan. Sebenarnya kebutuhan promosi harus selalu dipertahankan setidaknya dengan kemampuan kita memilih cara berpromosi dan memilih media yang jauh lebih murah dari media yang biasanya.
Promosi merupakan satu-satunya cara kita memberitahukan kepada konsumen bahwa kita masih eksis, karena bisa jadi konsumen menganggap usaha kita juga kolaps saat kondisi sulit karena kita tidak ada kegiatan promosi.
Media online atau social media merupakan pilihan tepat untuk berpromosi di saat krisis, karena murah dan mudah.
Minta Bantuan Pihak Ke-3 (profesional)
Di saat kita sudah tak mampu lagi mengatasi kondisi bisnis yang
terpuruk, tentu saja kita bisa mengambil opsi ini yakni, minta bantuan
orang-orang profesional untuk jalan keluar. Mahal ? Sudah pasti, tapi keberlangsungan usaha kita jauh lebih berharga. Bukahkan kita pasti tidak mau untuk mengulang investasi ?
Berdoa dan Yakin
Last but not least, tetap konsisten mempertahankan usaha, sambil berdoa, dan yakin.
Sedikit tips ini mungkin bisa membantu teman-teman UMKM untuk bisa memahami bahwa memang kondisi saat ini memang sedang sulit, meskipun ada juga bidang usaha yang saat ini justru membaik, tetapi rata-rata semua usaha saat ini sedang sulit dan kita memang butuh kiat-kiat untu bisa bertahan dan melalui masa sulit ini dengan selamat.
Komentar
Posting Komentar