Kompas Ekspor Mulai Bergeser |
Pasar ekspor masih merupakan peluang yang bagus untuk para eksportir di Jawa Tengah, selain produk tekstil yang masih bertahan mungkin saat ini kita sedang memperjuangkan pasar produk mebel, kerajinan dan produk olahan pangan untuk menemukan kejayaannya seperti masa-masa lalu.
Banyak keluhan dari para produsen mebel dan kerajinan tentang menurunkan permintaan mebel dan kerajinan dari pasar Eropa dan USA, sehingga banyak perusahaan mebel dan kerajinan terancam kolaps terutama yang masih skala UMKM.
Ya, selama ini memang fokus pasar ekspor mebel dan kerajinan masih didominasi ke arah Eropa dan USA, belum banyak yang mengarahkan targetnya ke Asia dan Afrika. Padahal dari beberapa informasi yang kami terima tentang permintaan dari Asia dan Afrika, dari waktu ke waktu mulai meningkat. Hanya saja hal ini kurang ditanggapi sebagai sebuah peluang yang harus terus dieksplorasi pasarnya.
Kecuali pasar ASEAN, China, Korea, Jepang dan Timur Tengah yang sudah banyak dikenal pasar Afrika masi "sering" dihindari oleh para eksportir karena ketakutan akan masalah "pembayaran" dan ketakutan atas informasi-informasi miring mengenai negara-negara di Afrika. Padahal tidak semua informasi itu benar, dan pelaku penipuan dilakukan oleh oknum-oknum sindikat kejahatan yang memang banyak dari negara-negara Afrika.
Selama kita mendapatkan informasi buyer dari sumber yang benar dan bisa diverifikasi oleh ITPC atau KBRI di negara tersebut, seharusnya kita bisa memiliki kepercayaan yang lebih tinggi. Kemampuan kita untuk berkoordinasi dengan perbankan di Indonesia dan di negara pasar merupakan keuntungan dalam menjamin keamanan pembayaran. Bahkan ASEI juga memiliki asuransi gagal bayar yang bisa memberikan tambahan kepercayaan kita dalam memulai ekspor ke Afrika. Tidak menutup kemungkinan bahwa pembeli dari Afrika adalah dari pemerintahnya, sehingga kepercayaan untuk jaminan pembayaran dari bank (melalui LC) menjadi semakin kuat.
Ketika pasar Eropa dan USA masih lemah, maka untuk bertahan kita harus mencoba membuka pasar baru di Asia dan Afrika yang akhir-akhir ini berkembang pesat. Pameran-pameran dagang di negara-negara tersebut harus mulai dilirik dan dimanfaatkan untuk promosi.
Kami secara pribadi juga memiliki pengalaman ekspor ke Afrika Selatan dan selama itu perdagangan kami aman, bahkan untuk pembayarannya pun terbilang aman dan konsisten. Hanya perlu dicermati bahwa untuk produk kayu, kekeringan (MC Level) dan fumigasi menjadi poin kritis bagi eksportir. Banyak mebel kayu rusak karena kurang kering, dan kami sering mendapatkan informasi dari rekan-rekan buyer di Afrika Selatan mengenai hal ini.
Yuk mari kita lirik pasar Afrika dan Asia sebagai fokus pemasaran kita !
Komentar
Posting Komentar