StartUp : Membangun Bisnis Dengan Modal Minim

StartUp: Membangun Bisnis Dengan Modal Minim

Hari ini adalah kali pertama saya diminta untuk memberikan materi kewirausahaan di hadapan teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam HIPMI Perguruan Tinggi Jawa Tengah, dan kali kedua menjadi nara sumber di HIPMI Jawa Tengah. Acara yang berlangsung di PIP Balaikota Semarang ini diikuti oleh sekitar 20 mahasiswa dari berbagai daerah, terutama dari Semarang.

Pelatihan kewirausahaan yang kami tekankan kepada membangun kreativitas ini adalah upaya menjawab keinginan dari para generasi muda dalam membangun usaha dengan modal yang minim dan dengan memanfaatkan teknologi dan cara-cara marketing terkini.

 

Pemberian Plakat Nara Sumber oleh HIPMI Perguruan Tinggi Jawa Tengah

Memberikn ide dan motivasi wira usaha kepada HIPMI Perguruan Tinggi Jawa Tengah

Pada kesempatan ini juga kami memberikan informasi mengenai program Rumah UMKM yang kami gawangi yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman pemula dan pelaku usaha muda untuk sekedar berkonsultasi atau bergabung di dalamnya. Dan di luar dugaan kami, mereka sangat antusias untuk bergabung dengan program Rumah UMKM karena pada kesempatan ini mengajarkan beberapa hal baru yang terkait dengan marketing kreatif.

Tantangan usaha saat ini memang perlu disikapi dengan upaya-upaya kreatif dan inovatif oleh para pelaku usaha. Kemampuan keluar dari persaingan dengan menciptakan brand-brand yang kuat merupakan sebuah cita-cita yang harus dipahami sejak awal. 

Bahwa pemasaran harus benar-benar dipahami sebagai upaya untuk memahami keinginan dan kebutuhan pasar dan bagaiamana memuaskan kebutuhan tersebut. Bahwa sebelum upaya promosi, pelaku usaha harus bisa memberikan jaminan kualitas kepada pelanggan.

Beberapa hal di atas adalah hal-hal yang kami ingatkan kepada para teman-teman pemula usaha ini dalam pelatihan tersebut. Berikut adalah materi pelatihan yang kami sampaikan pada pelatihan: StartUp: Membangun Bisnis Dengan Modal Minim.