Memilih Pasar Sesuai Kemampuan Finansial |
Masa memulai usaha adalah masa yang terberat bagi para pelaku usaha, terutama bagi pelaku usaha mikro yang memiliki keterbatasan modal. Modal mereka dituntut untuk bisa berputar dan menghasilkan laba.
Pemilihan pasar yang tepat bagi para pelaku usaha mikro merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan mengingat tuntutan perputaran modal tersebut. Sebaik apapun pasar modern (supermarket dan mini market) dalam pembayaran, tetap saja pasti ada tempo proses pembayarannya, sehingga modal pelaku usaha akan tertahan dalam menghasilkan laba.
Selama kepastian waktu pembayaran mundur ini bisa diprediksikan dengan tepat, mungkin para pelaku UMKM bisa berhitung dengan modalnya. Tetapi jika suatu saat, kemunduran itu tidak terprediksi maka palaku usaha akan mengalami permasalahan dengan perputaran modal.
Sejak awal kami tidak berani gegabah merekomendasikan usaha skala mikro kepada pasar modern karena berbagai alasan:
- Konsistensi kualitas produk dan kemasan.
- Keterbatasan modal kerja sehingga menghambat kapasitas produksi.
- Komitmen supply masih relatif lemah, terutama masalah delivery time.
Justru hal ini kami upayakan untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka, kecuali ketika kami melihat mereka memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menjadi vendor pasar modern. Tentunya bisa memasok pasar modern merupakan prestasi tersendiri terhadap kualitas produk dan kemampuan akses pelaku UMKM terhadap pasar.
Beberapa keuntungan bisa memasok pasar modern:
- Brand semakin dikenal oleh pasar.
- Pelaku UMKM menjadi terbiasa bekerja dengan tuntutan profesionalisme.
- Distribusi, sebagai bagian terpenting dalam pemasaran, menjadi semakin luas.
Kepada para binaan kami yang masih skala mikro kami mencoba mencarikan pasar pasar tradisional yang memiliki pola pembayaran yang ramah modal para pelaku UMKM disamping kami ajarkan kepada para binaan mikro untuk mulai mengakrabi eCommerce yang bisa membantu penjualan produk mereka dengan sistem pembayaran yang lebih baik.
Kemampuan mengenali pasar karena kebutuhannya terhadap produk merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada para pelaku UMKM. Ketika mereka mampu mengenali pasar mereka dengan baik, bisa dipastikan bahwa mereka akan semakin jelas menyasar pasar dan memiliki peluang lebih besar dalam penjualan. Pasar trasional pun bisa menawarkan volume penjualan yang besar dengan pembayaran yang relatif lebih cepat daripada pasar modern, kecuali pasar online (eCommerce).
Ecommerce juga merupakan alternatif pasar yang menguntungkan bagi pelaku UMKM mikro, karena sistem pembayaran yang lebih baik. Hanya saja UMKM perlu dididik dan dilatih untuk mempromosikan produknya secara online dengan benar baik dari sisi foto produk, informasi produk dan penawarannya yang menarik. Memahamkan pelaku UMKM untuk tidak mencoba "berbohong" di pasar online juga merupakan PR tersendiri bagi para penggiat UMKM.
Nah, ketika anda adalah pelaku usaha skala mikro ada baiknya dicoba pemasaran produknya melalui pasar tradisional dan eCommerce. Pasar moden (supermarket dan mini market) dibidik ketika finansial kita dirasa cukup untuk menerima konsekwensi pembayaran mundur.
Komentar
Posting Komentar