
|
Forum Tourism, Trade and Investment di Den Haag |
KBRI Den Haag bekerja sama dengan Pemerintah
Provinsi dan Duta Wisata Sulawesi Utara (Sulut) menyelenggarakan Forum Trade, Tourism and Investment (FTTI)
Sulut, di KBRI Den Haag, 23 Maret 2017. FTTI bertujuan untuk mempromosikan
berbagai potensi Sulut guna mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dan
investasi serta menarik wisatawan Belanda ke Indonesia, khususnya Sulawesi
Utara.
Dihadiri oleh sekitar 70 peserta dari
kalangan pengusaha, pelaku usaha pariwisata dan pemerhati Indonesia, FTTI Sulut
dibuka oleh Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A. Wesaka Puja, dan menghadirkan
pembicara, antara lain, Duta Besar RI untuk Polandia yang berdarah Sulut, Peter
F. Gontha,; Kepala Perwakilan BKPM London, Nurul Ichwan; dan wakil dari Pemda
Sulut: Walikota Bitung, Maximiliaan Lomban, serta walikola Tomohon, Jimy Eman.
 |
Forum Tourism, Trade and Investment di Den Haag |
Menurut Dubes Wesaka Puja, FTTI Sulut diharapkan
dapat menangkap momentum kerja sama bilateral Indonesia-Belanda yang semakin
intensif dan menawarkan berbagai peluang untuk semakin memperluas dan
memperdalam kerja sama.
“Terdapat banyak perkembangan positif dalam
kerja sama bilateral RI-Belanda, khususnya di tahun 2016 lalu, misalnya adanya
kunjungan Presiden Jokowi ke Belanda pada April 2016 dan kunjungan PM Rutte ke
Indonesia bulan November 2016. Investasi Belanda ke Indonesia juga berkembang positif
mencapai lebih dari USD1,4 milyar, sementara perdagangan dan pariwisata juga
menunjukkan pertumbuhan positif. Bahkan untuk pariwisata tumbuh dua digit lebih dari 13%.” ujar Jubes Puja.
Sementara itu, Dubes Gontha menekankan posisi
strategis Sulawesi Utara yang dapat menjadi hub perdagangan dan investasi bagi
pengusaha Belanda. “Belanda sebagai negara yang memiliki keterkaitan sejarah
dengan Indonesia mesti hadir lebih banyak lagi di Indonesia, termasuk di
Sulut”, tutur Dubes Gontha. Kedekatan hubungan karena keterkaitan sejarah,
menjadi alasan penting bagi Belanda untuk semakin meningkatkan kerja sama dengan
Indonesia, baik perdagangan, pariwisata, maupun investasi.
Menyambut berbagai peluang kerja sama dengan
Belanda, Walikota Bitung, Maximiliaan Lomban, selaku wakil Pemrpov Sulut,
memaparkan potensi Sulawesi Utara, khususnya di bidang industri dan pariwisata.
Selain itu, pengembangan Pelabuhan Bitung sebagai hub perdagangan, akan menjadi faktor penarik investasi ke Sulawesi
Utara.
Menyoroti kerja sama bidang investasi, Kepala
Perwakilan BKPM London, Nurul Ichwan, menyampaikan kemudahan-kemudahan berinvestasi
di Indonesia, seperti pelayanan one stop
service dan 3 hours investment
licensing. Dengan berbagai kemudahan tersebut, diharapkan akan semakin
menarik calon investor Belanda untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk
Sulawesi Utara.
FTTI juga diisi dengan fashion show, mempromosikan batik Sulawesi Utara karya desainer
Marcelina Anggita. FTTI Sulut akan dirangkai dengan Sulawesi Utara Expo yang
diselenggarakan di Event Center
Fokker Ijweg, di Hoogddorp, Belanda. Expo berlangsung selama dua hari, pada
tanggal 24-25 Maret 2017.
|
Komentar
Posting Komentar