Memilih Media Promosi Online Yang Tepat

Memilih Media Promosi

Membaca salah satu tulisan mengenai "memilih media promosi online yang tepat" dari situs promosinet.com berikut, mengingatkan kami untuk memberikan sedikit tips bagi teman-teman UMKM dalam memilih media promosi online yang tepat dan efektif.

Salah satu terminologi web yang paling sering disebut-sebut — celakanya, juga paling sering disalahpahami– untuk menunjukkan besar-kecilnya sebuah portal adalah “hit”. Ketika AE sebuah portal mendatangi calon pemasang pasang iklan online (misalnya iklan rumah/iklan properti, dsb), pertanyaan awalnya seringkali seperti ini: “Berapa hit portal Anda?” Dengan senyum mantap, sang AE menjawab: “Hit kami jutaan per hari.” Ia tidak sedang sesumbar. Ia menjawab pertanyaan itu dengan benar dan jujur. Masalahnya adalah, seringkali sang calon pemasang iklan online (misalnya iklan rumah/iklan properti) memahami hit sebagai jumlah pengunjung dan sang AE tidak menjelaskan hal itu.

Oleh karena itu, jika Anda adalah calon yang pasang iklan online, buang kata-kata hit dalam perbendaharaan online marketing Anda. Istilah hit lebih tepat untuk penjelasan teknis, yakni seberapa banyak “file atau link” yang ter-download dalam halaman-halaman web yang kita buka. Dari sisi online marketing, berapa pun “file atau link” yang ada dalam sebuah halaman web portal tidak relevan untuk mengukur kesuksesan online marketing.

Memilih media promosi online memang susah-susah gampang. Sebagai media baru, media promosi online belum seberuntung media konvensional lain seperti cetak, radio dan teve yang sudah memiliki lembaga independen untuk memberikan rating. Meski demikian, setiap media online (termasuk pasang iklan gratis/media iklan gratis) memiliki data trafik portal yang sangat berguna bagi para pemasang iklan.

Data mentah yang dihasilkan oleh mesin statistik biasanya mengandung beberapa alat ukur, yakni hit, unique visitor, number of visit, pageview. Beberapa mesin statistik bisa mengeluarkan variabel-variabel yang lebih detil, misalnya tren pengunjung dalam rentang waktu tertentu, halaman web yang paling disukai pengunjung dan lain-lain.

Namun, untuk keperluan yang biasa, variabel pengunjung unik, jumlah kunjungan dan jumlah halaman yang dibaca pada periode tertentu (mingguan atau bulanan), bisa dijadikan patokan. Pengunjung unik adalah jumlah IP (Internet Protocol) address yang berhasil dicatat oleh mesin statistik. IP adress adalah sebuah nomor acak yang menjadi identitas pengakses ketika mereka tersambung ke Internet. Satu IP address bisa saja mewakili lebih dari satu pengunjung. Sebuah kantor yang menggunakan koneksi Internet leased line biasanya memiliki satu IP address untuk mengakses Internet. Jika kantor itu memiliki 100 karyawan yang tersambung ke Internet, berarti satu IP adress boleh dianggap mewakili 100 pengunjung.

Jika Anda mengakses Internet dengan metode dial-up, maka Anda akan mendapatkan satu IP address acak, yang berarti satu IP address setara dengan satu pengunjung. Lalu berapa besar konversi pengunjung unik atau IP address ini dengan jumlah pengunjung? Belum ada patokan umum. Meski demikian, Detikcom misalnya, mengunakan angka satu IP address atau pengunjung unik setara dengan 10 pengunjung. Bisa jadi angka konversi ini diikuti oleh portal lain.

Tip Memilih Media Online Yang Tepat Untuk Promosi

Untuk memasang iklan di media online, yang pertama kali harus diperhatikan adalah anggaran yang tersedia. Berapa besar biaya yang siap Anda investasikan untuk promosi? Berapa besar prediksi keuntungan yang akan Anda peroleh jika mengeluarkan sejumlah nominal tertentu? Hal ini penting untuk diketahui mengingat bisnis adalah soal hitung-hitungan. Segala dana yang masuk maupun yang keluar harus dihitung agar tidak salah dalam mengelola keuangan.

Setelah mampu mengkalkulasikan, langkah berikutnya adalah mencari media untuk dipasang iklan.

Ada banyak tool online untuk mengukur kinerja website anda, tetapi banyak rekan-rekan media menggunakan alexa.com dan google analycitc untuk mengetahui ranking website tersebut baik global maupun loca. Di samping itu informasi dari tool online ini bisa membantu Anda untuk mengetahui pembaca, jangkauan website dan juga popularitas website tersebut.

Berikut adalah tip-tipnya:

Segmen pembaca

Melalui tool online, maka anda akan bisa mengetahui segmen yang akan Anda bidik. Bahkan 2 media besar seperti facebook dan google telah memberikan fitur pilihan segmen yang akan dibidik.

Tetapi selain kedua media besar tersebut, website atau blog-blog khusus juga bisa sangat efektif dalam promosi karena memang pembacanya sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya untuk promosi hal-hal yang terkait kuliner, Anda bisa mempertimbangkan DetikFood.Com atau bahkan Anda bisa gunakan blog kecil seperti DiahDidi.Com karena hasil analisa dari tool online tersebut di atas.

Distribusi media (Jangkauan Media)

Banyak pemasang iklan ingin membidik pasar tertentu, oleh sebab itu jangkauan media yang terlalu luas justru tidak menguntungkan. Media atau website yang segmented adalah media yang dicari oleh para pemasang iklan karena efektif menjangkau segmen yang dibidik.

Google dan Facebook bahkan sudah memiliki fitur untuk pemilihan jangkauan ini. Tetapi selain kedua media besar tersebut, maka webiste tersebut bisa dianalisa dengan mudah melalui kedua tool online tersebut di atas.

Popularitas

Pilihlah media yang paling populer yang sesuai dengan produk Anda. Media online yang populer akan selalu muncul di halaman pertama ketika kita melakukan pencarian di Google untuk key word tertentu. Bisa dikatakan bahwa website yang populer adalah website yang memiliki SEO yang bagus.

Tambahan, banyak pemasang iklan online dari perusahaan besar memilih website yang memiliki pembaca organik, yang popularitas website tersebut murni dari SEO bukan dari iklan berbayar di Google.

Harga

Setiap media akan menawarkan rate atau tarif yang berbeda, jika beberapa poin di atas setidaknya sudah setara maka pilihlah media yang rate atau tarifnya sesuai dengan budget Anda atau yang paling murah.

Kompetitor

Perhatikan baik-baik iklannya, apakah ada orang lain yang juga memasang iklan untuk usaha yang sama ? Jika ada, berapa kali ia pasang iklannya? Kalau setiap terbit selalu dipasang, berarti media tersebut memang cocok untuk pangsa pasar bisnis ini. Anda bisa taruh iklan di majalah atau koran tersebut. Namun negatifnya, ada saingan dalam media tersebut. Anda harus pintar-pintar membuat iklan yang menarik.

Iklan adalah sesuatu yang menjadi tulang punggung untuk bisnis berkembang. Memilih media dengan tidak cermat bukan saja membuat target pasar Anda tidak terbidik, tapi juga mempercepat proses kebangkrutan usaha. Sebelum memasang iklan, ada baiknya Anda memiliki sampel-sampel dari media yang akan dijadikan tempat beriklan. Perhatikan konten beritanya serta siapa atau bisnis apa saja yang berpromosi di sana. Dengan memetakan media, Anda bisa lebih efisien dalam mengalokasikan anggaran beriklan. Tanpa mengeluarkan biaya yang besar, dampak penjualannya bisa terasa dengan cepat.

So, selamat berpromosi. Ingat, iklan hanyalah alat penarik calon pelanggan. Pelayanan adalah alat pengikatnya.

Baca juga:
1. 9 Tips Untuk Membuat Foto Yang Bagus Di Instagram. 
2. Instagram Untuk Pemasaran. 
3. Panduan Pemasaran Online Dengan Facebook.