Pecah Kendi Ekspor Poruk UMKM Jawa Tengah Bersama Kadin Jateng |
Membuat target berarti membuat fokus, dan inilah yang sedang kami lakukan setelah 3 tahun berkiprah dalam pembinaan UMKM di Jawa Tengah. Target pecah kendi ekspor produk UMKM Jawa Tengah merupakan pilihan kami di tahun ini.
Jika target kami adalah UMKM naik kelas maka kami masih akan banyak pertanyaan dari lingkup kami di Kadin Jateng, naik kelas yang seperti apa ? Karena lingkungan kami adalah lingkungan para pelaku usaha, sehingga target kami harus lebih terlihat praktis dan mampu menjawab semua definisi pembinaan UMKM selama ini.
Fokus pada promosi dan pemasaran produk UMKM membuat kami memiliki keberanian untuk mencanangkan target ini, mengingat banyak sekali peluang pasar bagi produk UMKM di pasar ekspor. Membuat UMKM binaan kami bisa ekspor adalah sebuah progress yang menjawab bagaimana kiprah kami selama ini dalam membina UMKM di Jawa Tengah.
Tidak perlu naik kelas lagi, tetapi jelas sudah lulus sebagai UMKM. Di lain sisi kami juga menjawab slogan UKM Go Ekspor.
Apakah ini bisa terlaksana ?
Banyak hal yang membuat kami optimisi ini bisa tercapai, yaitu:
- Sebagai langkah quick win, beberapa UMKM unggulan yang produknya telah berorientasi ekspor perlu mendapat porsi promosi yang lebih gencar bahkan mendapatkan prioritas.
- Beberapa produk UMKM yang belum masuk unggulan tetapi telah memiliki kualitas yang bisa masuk pasar ekspor akan kami rintis ekspornya dalam skala kecil (LCL, air freight) dengan program Pos Ekspor agar pembeli memiliki pengalaman dan keyakinan untuk meningkatkan kapasitas pembelian produk tersebut di kemudian hari.
- Jaringan pemasaran yang terus kami bangun memberikan optimisme yang tinggi terhadap kebutuhan atas produk-produk dari Jawa Tengah.
- Pembangunan eCommerce ekspor yang terus dalam pembenahan akan memberikan banyak kemudahan dalam promosi dan pemasaran produk UMKM.
Keberadaan kami di lapanganlah yang membuat kami begitu optimis bahwa produk UMKM bisa ekspor dalam kuantitas container bukan sekedar LCL dan airfreight yang telah dilakukan oleh beberapa UMKM binaan kami.
Gerakan kami untuk terus memotivasi diaspora di negara asing untuk membuat bisnis impor produk Indonesia juga merupakan upaya lain kami untuk membuka kran ekspor bagi produk-produk UMKM dan sepertinya beberapa diaspora sudah banyak yang merintis hal ini di negaranya masing-masing. Kebutuhan diaspora di luar negeri atas produk Indonesia jika dikoordinir sudah pasti bisa mengabulkan cita-cita pecah kendi ekspor produk UMKM.
Banyak peluang pasar ekspor bagi produk olahan pangan, kerajinan dan juga mebel yang bisa digarap dalam mewujudkan cita-cita tersebut di atas. Dan pastinya akan menjadi sebuah prestasi sebuah program pembinaan UMKM jika dalam waktu 3 tahun sudah mampu menghantarkan UMKM lulus pembinaan, karena dengan menjadi eksportir maka UMKM tersebut telah memenuhi kriteria mandiri dan berdaya saing global sebagaimana tujuan pembinaan UMKM kami.
Ekspor seperti apa yang kami maksudkan ?
Ekspor yang kami maksudkan dalam target ini adalah ekspor berkapasitas FCL (Full Container Load) dan dari buyer yang kami peroleh dari program promosi dan pemasaran kami sendiri. Perlu diketahui bahwa di sisi lain pembinaan UMKM yang kami lakukan, kami di waktu yang sama juga membangun jaringan pemasaran baik pemasaran domestik maupun pemasaran ekspor.
Upaya kami yang terus meneruskan melakukan promosi produk asli Jawa Tengah kami yakini akan tiba saatnya untuk menuai hasilnya di tahun ini. Hal ini terindikasi dari mengerucutnya permintaan luar negeri atas produk-produk yang sebagian besar telah memenuhi standard ekspor, terutama produk yang non pangan.
Untuk produk-produk pangan sendiri, kami juga melihat bahwa beberapa UMKM binaan kami telah berhasil melalui tahap sertifikasi yang dibutuhkan untuk pasar ekspor sehingga memberikan keyakinan kami atas standard kualitas produknya.
Memahamkan kondisi yang sebenarnya atas produk Indonesia kepada buyer juga menjadi agenda wajib kami agar komplain bisa diminimalisir dan kepuasan pelanggan dapat kami capai.
Komentar
Posting Komentar