Perguruan Tinggi Sebagai Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat |
Selama 2 tahun berturut-turut saya diberikan kesempatan untuk menjadi juri KRENOVA Jawa Tengah, yaitu tahun 2016 dan 2017. Meskipun ada beberapa peserta dari perguruan tinggi, namun sangat minim sekali karena kebanyakan didominasi oleh Sekolah Menengah Kejuruan dari kota dan kabupaten.
Apakah sosialisasi ini tidak menyentuh perguruan tinggi atau karena perguruan tinggi tidak mengakses informasi mengenai KRENOVA ? Hal ini yang perlu kita tahu mengapa. Sangat disayangkan ajang kreativitas dan inovasi ini dilewatkan oleh perguruan tinggi.
Kita masih butuh banyak solusi kreatif dan inovatif atas semua permasalahan yang ada di sekitar kita. Kita masih butuh temuan-temuan baru yang bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas kerja, atau temuan baru yang mampu membuat peluang pendapatan bagi masyarakat dan hal ini perlu dipahami oleh perguruan tinggi.
Sementara ini banyak sekali penelitian dari perguruan tinggi yang tidak terekspos dan termanfaatkan dan hanya menghias lemari arsip di perguruan tinggi. Sunggu merupakan kenyataan yang ironis.
Oleh sebab itu untuk KRENOVA 2018 kami berharap partisipasi dari perguruan tinggi bisa jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Sosialisasi KRENOVA harus menyentuh smua perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah agar mereka memiliki peluang untuk mengadu prestasi dalam penemuan dan penelitian.
Kami tidak menyalahkan ketika teman-teman dari SMK belum bisa menghadirkan sesuatu yang baru, melainkan sekedar pengembangan, karena memang bekal yang mereka miliki baru di level tersebut. Tetapi ketika KRENOVA ini meiibatkan perguruan tinggi, kami berharap besar kami akan mendapatkan sajian hasil penelitian dan penemuan yang kreatif dan inovatif dengan tingkat kebaruan dan kemanfaatan yang tinggi.
KRENOVA Jawa Tengah harus mampu menyumbangkan manfaat yang besar dalam industri dan ekonomi Jawa Tengah. Hasil penemuan mereka akan menjadi asset Jawa Tengah dan asset mereka di masa mendatang ketika sudah mulai diproduksi dan dipasarkan massal. Dengan asset yang akan dimiliki di masa mendatang ini, maka peluang dalam kemandirian teknologi tidak mustahil akan tercapai.
Temuan-temaun dalam peningkatan produksi pangan, peningkatan produksi kelautan dan alternatif energi masih sangat dibutuhkan saat ini dan kami berharap banyak bisa dipenuhi oleh perguruan tinggi. Pemanfaatan sampah (limbah) juga merupakan topik yang menarik saat ini, satu tujuan bisa ditempuh dengan seribu jalan.
Baca juga :
2. Krenova 2017 : Omah Setrum (Omset) Pintar Untuk Lokasi Wisata Yang Terpencil.
3. Krenova 2017 : Mas Roy WIbisono Mengingatkan Kembali Potensi Jawa Tengah Sebagai Sentra Keramik.
5. Krenova 2017 : SIHEGI, SI Hemat Energi Dari Kabupaten Purworejo.
6. Krenova 2017 : Rekayasa Mesin Serut Bambu 3 in 1.
7. Krenova 2017 : Alat Asah Pisau Rajang Tembakau, Meningkatkan Produktivitas Rajangan Tembakau.
8. Krenova 2017 : Umbaran Lipat "Poliair Untuk Burung Kicauan".
9. Krenova 2017 : Mesin Kristalisasi Dibutuhkan UMKM, Sayang Masih Pakai Gula Pasir Kristalisasinya.
10. Krenova 2017 : Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Sebagai Bahan Bakar Kompos COSWOS 2112.
Komentar
Posting Komentar