Impala Space, Konsep Co-Working Space di Semarang |
Ciri-ciri dari trasnsformasi digital salah satunya munculnya konsep co-working space untuk menyikapi keterbatasan lahan atau space kantor di kota-kota besar. Sebenarnya konsep ini adalah transformasi menuju "officeless" working.
Pada saatnya nanti, dengan digitalisasi, orang tidak membutuhkan kantor seperti yang kita miliki sekarang. Space kerja pun tidak perlu yang luas, bahkan semakin minimalis. Yang terpenting saat ini adalah gadget yang canggih dengan koneksi internet yang maksimal. World is on our hand now !
Everything becomes mobile, and mobile gets everything. Mungkin ini adalah istilah yang akan menggambarkan apa yang akan terjadi dalam waktu singkat di masa mendatang.
Kami memang sedang memperhartikan konsep co-working space di Jawa Tengah ini, meskipun di Jakarta hal ini sudah tidak baru lagi, tetapi untuk di Jawa Tengah hal ini belum banyak dilirik oleh para investor properti. Padahal konsep ini bisa sebagai satu alternatif untuk mengoptimalkan asset-asset strategis yang butuh sentuhan kreativitas.
Saat kami diundang berkunjung ke kantor sementara Investree di Impala Space Kota Lama Semarang, kesempatan ini kami manfaatkan untuk belajar dari dekat konsep co-working space tersebut. Asyik, itulah apa yang kami rasakan saat melihat mereka para penyewa berbagi space antar satu perusahaan dengan perusahaan lain.
Ada nilai kompetisi kinerja yang sangat produktif di sini, yang justru sulit kita capai saat kita bekerja di satu atap dengan rekan satu perusahaan. Yang mereka kompetisikan adalah kinerja individu mereka, karena mereka adalah brand representatif dari brand (perusahaan) masing-masing. Kami juga melihat bahwa ternyata mereka justru berkolaborasi karena berlatar belakang berbeda, sehingga munculnya bisnis baru dari kerjasama 2 atau 3 perusahaan sangat dimungkinkan di sini. Inilah nilai produktif yang justru bisa dicapai dengan konsep co-working space ini.
Sekilas Mengenai Konsep Co-Working Space
Karena bisnis co-working space ini merupakan konsep bisnis yang baru, maka hal pertama yang perlu kita perhatikan untuk bisa sukses dalam usaha ini adalah dengan mengetahui konsep co-working space itu sendiri dengan baik dan benar. Tanpa pengetahuan awal yang baik co-working space sangat kecil kemungkinan usaha ini akan sukses. Lalu apa co-working space itu sendiri?
Co-working space adalah sebuah tempat atau ruang untuk bekerja (kantor) yang digunakan secara bersama-sama dengan berbagai akomodasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Berbeda dengan virtual office yang lebih bersifat individu, co-working space ini lebih bersifat terbuka. Dengan sifatnya yang terbuka ini maka pengguna yang sedang mengerjakan pekerjaannya bisa saja duduk bersebelahan dengan orang dari perusahaan yang berbeda dengan project yang berbeda pula. Dan menariknya, diantara para pengguna yang berbeda ini dapat melakukan interaksi untuk membuka jaringan diantara mereka.
Satu hal lagi yang perlu dipahami tentang co-working space adalah bahwa co-working space bukanlah sekedar ruang yang menyediakan internet kencang atau fasilitas lainnya. namun lebih dari itu co-working space haruslah bisa menciptkan suasana yang hidup layaknya sebuah komunitas. Jadi, siapa saja yang menjadi member atau ada di ruang itu serta susana yang tercipta di co-working space itu, akan turut menyumbang sukses tidaknya usaha ini.
Karena bisnis co-working space ini merupakan konsep bisnis yang baru, maka hal pertama yang perlu kita perhatikan untuk bisa sukses dalam usaha ini adalah dengan mengetahui konsep co-working space itu sendiri dengan baik dan benar. Tanpa pengetahuan awal yang baik co-working space sangat kecil kemungkinan usaha ini akan sukses. Lalu apa co-working space itu sendiri?
Co-working space adalah sebuah tempat atau ruang untuk bekerja (kantor) yang digunakan secara bersama-sama dengan berbagai akomodasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Berbeda dengan virtual office yang lebih bersifat individu, co-working space ini lebih bersifat terbuka. Dengan sifatnya yang terbuka ini maka pengguna yang sedang mengerjakan pekerjaannya bisa saja duduk bersebelahan dengan orang dari perusahaan yang berbeda dengan project yang berbeda pula. Dan menariknya, diantara para pengguna yang berbeda ini dapat melakukan interaksi untuk membuka jaringan diantara mereka.
Satu hal lagi yang perlu dipahami tentang co-working space adalah bahwa co-working space bukanlah sekedar ruang yang menyediakan internet kencang atau fasilitas lainnya. namun lebih dari itu co-working space haruslah bisa menciptkan suasana yang hidup layaknya sebuah komunitas. Jadi, siapa saja yang menjadi member atau ada di ruang itu serta susana yang tercipta di co-working space itu, akan turut menyumbang sukses tidaknya usaha ini.
Memilih Lokasi dan Bangunan Yang Tepat
Setelah kita mengenal dan memahami konsep bisnis co-working space ini dengan baik, maka langkah berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi dan bangunan yang tepat. Menurut Aditya, pemilik co-working space Conclave, pilihan usaha ini akan memiliki prospek besar jika berlokasi mendekati daerah bisnis.
Sedangkan untuk bangunannya sendiri, kita harus bisa memilih bangunan ruko, bangunan kantor ataupun rumah. Apabila Anda memilih rumah, sebaiknya Anda meminta izin dari lingkungan sekitar, supaya tak mendatangkan masalah di kemudian hari.
Jangan Lupakan Desain Interior
Karena co-working space ini adalah tempat yang berkonsep casual, modern dan fleksibel maka bangunan yang telah ditetapkan haruslah memiliki desain interior yang sesuai dengan konsep co-working space itu sendiri. Untuk mencipatakan desain interior yang casual tersebut, kita harus melakukan renovasi disudut-sudut ruangan yang ada.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwa desain interior dan furnitur yang ada haruslah bisa mendatangkan kenyamanan bagi penghuninya. Selain ruang kantor bersama, ada baiknya sebuah co-working space ini juga menyediakan ruang-ruang yang lebih privat untuk memenuhi kebutuhan beberapa member yang mungkin ingin bekerja dalam suasana tenang tanpa adanya gangguan.
Jangan Lupakan Layanan dan Fasilitas
Meski co-working space bukan sekedar konsep ruang, namun layanan dan fasilitas tetap menjadi salah satu yang perlu dicermati. Beberapa co-working space malah melengkapi tempatnya dengan berbagai layanan dan fasilitas seperti co-working space Conclave yang juga menyediakan auditorium dan ruang rapat. Auditorium seperti ini bisa dipakai untuk aktifitas komunitas, seperti peluncuran produk, seminar, talk show, atau presentasi dengan investor.
Di Impala Space, kami melihat integrasi space kantor dengan Cafe Spiegel di bawahnya, ada ruang meeting, space untuk korporasi dan individu, ruang aula. Tidak perlu besar yang penting berkonsep dan nyaman.
Ketahui Profil dan Kebutuhan Penyewa Co-Working Space
Rahasia terakhir dan cukup menentukan dalam kesuksesan bisnis co-working space adalah mengetahui profil penyewa co-working space Anda. Pebisnis ruang kantor bersama disini harus dengan sepenuh hati mengetahui identitas para penyewanya, dan apa saja keinginan mereka. Apa gunanya? Dengan mengetahui profil dan kebutuhan konsumen tentu kita akan lebih mengerti dan melayani dengan baik.
Selain itu, dalam konsep co-working space yang bernunasa kolaborasi dan membuka jaringan tentu dengan mengetahui profil dan kebutuhan para penyewa, Anda bisa mengarahkan dan menawarkan kepada beberapa pengguna yang ada untuk mendapatkan teman, mitra dan jaringan bisnis yang sesuai. Dan hal ini akan menambah kredibilitas co-working space Anda dimata konsumen.
Nah, setelah sedikit memahami konsep co-working space ini semoga banyak para pengusaha (muda) di Semarang dan Solo mulai mempertimbangkan hal ini untuk mengimbangi dinamisasi perkembangan jaman saat ini. Semoga sharing ini bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar