Terserah Anda, Mau Fokus Pada Produk Atau Fokus Pada Market ?

Pilih fokus pada produk atau fokus pada market ?

Pemahaman yang sangat terbatas mengenai pemasaran menyebabkan para pelaku UMKM sering rancu dalam dalam membuat strategi pemasaran produknya. Hal-hal yang sangat mendasar justru sudah salah sejak awalnya, yaitu: salah fokus pada pasar atau fokus pada produk.

Dalam bisnis, para produsen diberikan 2 hal yang harus mereka pilih yaitu product oriented atau market oriented. Bukan salah para mentor pemasaran ketika mereka lebih banyak memahamkan para pelaku UMKM dengan konsep market oriented, karena memang belum banyak pelaku UMKM yang mampu diarahkan pada product oriented yang sesunguhnya justru lebih sulit daripada pilihan yang satunya.

Meskipun para pelaku UMKM tidak perlu secara ideal melakukan hal tersebut dibawah ini, namu mereka harus paham langkah dan konsekwensi yang harus mereka ambil dalam pemilihan kedua hal tersebut di atas.

 

Sebagaimana kita tahu bahwa kelemaha bisnis skala UMKM adalah mengenai riset, apakah itu riset pasar atau riset produk. Bagi kami riset pasar bisa lebih murah daripada melakukan riset produk.

Pilih Produk Atau Pilih Pasar

Konsep bisnis pastilah para pelaku UMKM yang lebih tahu daripada kami, namun kami bisa bisa memberikan saran dan masukan untuk konsep yang lebih baik. Misalnya jika memang bisnis anda adalah market oriented, maka kami akan memahamkan bagaimana anda mampu mengenali dan mengidentifikasi pasar anda, bagaimana kita memahami kebutuhan pasar dan bagaimana memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Tetapi jika bisnis mereka berorientasi pada produk, maka mereka harus benar-benar kuat dalam konsep produknya, kuat di desain produk dan kemasannya selain mampu memberikan "nilai lebih" pada produknya dan mampu membedakan produknya dengan produk-produk pesaing yang ada. Bahkan idealnya mampu membuat produk yang satu-satunya ! Nah, apakah para pelaku UMKM sudah mampu memikirkan hal yang seperti ini?

Intinya jika mereka berorientasi pada produk maka mereka harus mampu membuat sesuatu yang unik dan bernilai manfaat yang tinggi bagi customer. (Baca: 4 Cara Membuat Sebuah Produk Mampu Menjual Dirinya Sendiri). 

Prinsipnya semua bisa kami bantu, tinggal bagaimana sejak awal anda sudah mempersiapkan konsep yang kuat atas bisnis anda. Bukan kami yang memilihkan, melainkan pelaku usaha itu sendiri. Tugas kami adalah menata konsep bisnis tersebut agar tujuan dari bisnis itu tercapai.