Tidak Ada Sukarelawan Yang Mempromosikan Pasar Tradisional Di Daerahnya

Pasar Tradisional di Daerah

Pasar tradisional di kota dan kabupaten adalah cerminan potensi daerah yang ada. Begitulah cara kami mengetahui potensi daerah secara nyata, tidak hanya sekedar menerima informasi tetapi melihat secara langsung.

Terlepas dari apakah pasar tersebut tertata dengan baik atau belum, yang kami ingin lihat adalah potensi lokal. Baik potensi kuliner, potensi produk lokal dan potensi perdagangan yang bisa dikembangkan.

Seringkali kami menemukan produk lokal yang hanya ada di kota atau kabupaten tersebut, dan memiliki prospek perdagangan yang baik. Namun, produk-produk ini sering luput dari pengamatan karena tidak banyaknya informasi yang dihembuskan kepada masyarakat.

Apa yang dibutuhkan oleh pasar adalah apa yang mereka tidak bisa penuhi di daerahnya, sehingga potensi lokal yang tidak ada di daerah lain bisa menjadi sebuah peluang pemasaran produk yang baik di daerah lain.

Selain itu, pasar tradisional harus diangkat bersama-sama karena sebenarnya pusat perkonomian masyarakat berada di pasar tersebut. Dibutuhkan banyak informasi untuk memberitahu masyarakat apa yang ada di pasar tersebut dan ritual apa yang menarik di pasar tersebut sebagai daya tarik wisata.

Pasar adalah muara kultur dari suatu daerah, cara mereka berjual-beli (bertransaksi) merupakan daya tarik tersendiri selain apa yang bisa ditemukan di pasar tersebut yang tidak ada di daerah lain.

Dengan tulisan ini kami ingin mengingatkan para blogger dan media lain untuk mulai mempromosikan pasar-pasar tradisional di daerahnya, sebagai pusat potensi produk lokal yang unik. Para pelaku UMKM yang memproduksi produk-produk lokal dan asli daerah pun harus mulai berbenah dengan produk-produknya agar produk mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Mari bangun ekonomi daerah dengan informasi yang kondusif terhadap potensi daerah yang ada, mari cintai produk asli Indonesia !