Promosi, Menjadi Penting Ketika Produk Kita Belum Dikenal Oleh Pasar

Minyak Goreng Kelapa Delfico Produksi PT Bonanza Megah Semarang

Seperti biasa ketika kerjaan tidak sedang banyak di kantor, maka saya jalan-jalan ke beberapa UMKM maupun ke beberapa pabrik di Semarang atau Jawa Tengah. Appointment hari ini adalah PT Bonanza Megah di Kawasan Industri Terboyo Timur yang memproduksi minyak goreng kelapa, margarin dan bahan shortening yang lain.

Untuk pasar di Jawa Tengah mungkin produk Bonanza sudah banyak dikenal, namun untuk luar Jawa Tengah belum begitu dikenal. Padaha produk dari PT Bonanza ini sudah tembus pasar ekspor sudah belasan tahun yang lalu.

Hari ini saya berkesempatan ketemu dengan owner dan generasi penerus bisnis PT Bonanza Megah dan banyak ngobrol mengenai bagaimana memperkenalkan brand-brand Bonanza di dalam negeri. Ketika media digital telah mendominasi, maka mau tidak mau generasi penerus Bonanza harus mulai mempromosikan dan memasarkan produknya melalui media digital seperti sosial media dan mobile web. 

Pemasaran ekspor yang selama ini mereka lakukan adalah melalui alibaba.com dan telah membuahkan banyak transaksi untuk perusahaan ini. Namun keinginan besar dari perusahaan ini untuk ekspansi di pasar lokal sangat besar, karena pasar Horeka dan pasar modern belum mereka garap dengan optimal.

Beberapa produk margarin produksi PT Bonanza Megah

Menyadari adanya transformasi digital yang sedang berlangsung, manajemen Bonanza segera akan melakukan perubahan kebijakan dalam hal promosi dan pemasarannya. Jika selama ini mereka kurang melakukan promosi maka untuk ke depan mereka akan menggiatkan digital marketing-nya sebagaimana tuntutan jaman sekarang.

Sisi produksi memang tidak banyak terpengaruh arus digitalisasi, namun ketika sudah menyentuk sisi promosi dan pemasaran maka semua harus berubah. Sales konvensional menjadi tidak efisien dan efektif lagi ketika semua orang sudah terkoneksi dengan smartphone.

Mobile web sudah menjadi kebutuhan, selain dengan social media marketing yang harus mereka lakukan. Jika diperlukan penjualan dan transaksi juga bisa dilakukan secara digital melalui smartphone.

Hari ini saya belajar betapa perusahaan besar pun mengalami kegelisahan yang sama dengan yang dialami oleh para pelaku UMKM dalam menyikapi transformasi digital yang terjadi. Sebenarnya dengan transformasi digital ini, pelaku UMKM lebih diuntungkan karena pada akhirnya tidak akan tampak perbedaan antara perusahaan besar dan kecil di dunia digital.