Lebih Tepatnya Adalah Kreatif Pemasaran, Bukan Sekedar Pemasaran Online

Butuh strategi pemasaran yang kreatif untuk memenangkan persaingan dalam jaman digital

Bagi kami pemasaran online adalah bagian dari pemasaran kreatif yang memilih kanal distribusi yang kreatif melalui pemanfaatan teknologi internet atau digital. Tetapi istilah kreatif tidak sesempit pemasaran online, bisa lebih luas mulai dari kreatif dalam mengembangkan produk, kreatif dalam kemasan, kreatif dalam membangun interaksi dengan pasar, kreatif dalam memilih pasar dan sebagainya.

Untuk mampu membangun strategi pemasaran yang kreatif, seorang pelaku usaha dituntut untuk mamahahi produk secara detail baik produk sendiri maupun produk pesaing.Memahami siapa pasar yang akan dibidik dengan baik, dan menguasai teknik-teknik pemasaran berdasarkan pengalaman yang telah dilaluinya.

Memahami setiap detail proses adalah hal yang yang paling mendasar, sebelum tahu siapa target pasar yang akan dibidiknya dan memahami apa yang unik dari produk dan perbedaannya dengan produk pesaing. Dengan memahami setiap detail proses maka akan muncul banyak ide dalam menggarap kreativitas setiap bagian dari proses.

Akan muncul banyak kreativitas ketika kita mampu menggelar detail proses bisnis kita dan setiap kreativtias tersebut akan kita uji dengan semua peluang yang ada sehingga kita bisa mulai menjaring mana ide yang terbaik dalam strategi pemasaran yang akan dipilih. Banyaknya kreativitas ide tergantung pada kemampuan pelaku usaha dalam mengeksplorasi setiap detail proses bisnis.

Dalam setiap konsultasi bisnis tidak jarang kami melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh pelaku UMKM untuk mengekplorasi informasi yang terkait dengan bisnis mereka mulai dari produk, pasar dan proses bisnis mereka. Berbagai informasi yang kami terima akan kami gali kreativitasnya untuk memberikan solusi yang berbeda dan unik dan kadang tidak terpikirkan sebelumnya.

Potensi-potensi teknologi tentunya akan menjadi bumbu standar dalam memberikan solusi kreatif kepada para pelaku usaha, karena memang jaman lah yang menuntut demikian. Bisa jadi permasalahan di satu bisnis yang sama bisa menghasilkan solusi yang berbeda karena potensi dan kondisi bisnis yang dimiliki masing-masing pelaku usaha adalah berbeda.