Juri Pangan Award 2018 Menghadap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah. |
Penilaian pemenang UKM Pangan Award 2018 di tingkat propinsi mendekati final, dan hari ini team juri UKM Pangan Award 2018 menghadap Kepala DInas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah, Bapak Arif Sambodo, untuk mendapatkan masukan dan saran sebelum keputusan akhir pemenang di tingkat propinsi Jawa Tengah.
Saran dari Bapak Kepala Dinas adalah sangat penting untuk memperhatikan proses produksi pangan dari para peserta UKM Pangan Award, karena tujuan dari UKM Pangan Award ini di Jawa Tengah adalah untuk pembinaan bukan penilaian hasil produk akhir. Produk akhir yang terlihat bagus kemasan dan cita rasanya bisa saja dianulir ketika ditemukan fakta bahwa proses produksinya tida sesuai dengan standard keamanan pangan yang sudah dipersyaratkan.
Selain ini penilaian lebih pada kemampuan peserta UKIM Pangan Award dalam memberdayakan masyarakat dan eksplorasi bahan lokal juga menjadi poin penting dalam diskusi akhir ini. Kami tidak ingin mengajarkan teman-teman UMKM hanya berlomba untuk hasil produk akhir saja melainkan berlomba untuk berproses yang baik dan benar dalam menghadirkan produk pangan yang benar-benar unggul.
Jawa Tengah sangat kaya akan sumber bahan baku lokal dan akar budaya kuliner, sehingga diharapkan dengan adanya ajang UKM Pangan Award ini potensi-potensi yang ada tersebut bisa tergarap. Kurasi dan pembinaan akan terus kami lakukan agar produk-produk yang sudah hadir di setiap pangan award ini bisa terus berkembang menjadi produk yang mampu menembus pasar yang lebih luas, bahkan jika perlu pasar ekspor.
Melimpahnya pontensi dan keterbatasan kategori yang ada juga kami sampaikan kepada Bapak Kepala Dinas agar untuk tahun depan diberikan tambahan kategori juara sehingga makin banyak potensi yang terjaring.
Semoga penyelenggaraan UKM Pangan Award di tahun-tahun mendatang menjadi lebih baik dan mampu menjadi jembatan bagi UMKM yang ingin mengembangkan diri dan produknya. Sukses!
Komentar
Posting Komentar