5 Langkah Meningkatkan Kualitas, Apapun Produk Anda. |
Tidak bisa dipungkiri bahwa apapun bisnis kita, kualitas merupakan hal terpenting dalam membangun kesuksesan perusahaan. Terlebih lagi, pertumbuhan penjualan jauh lebih mudah ketika bisnis tetap konsisten terhadap kualitas produk, apapun produk tersebut.
Kehidupan ini tidak sempurna, semua orang membuat kesalahan dan mesin pun mengalami kerusakan. Tugas kita adalah meminimalkan kedua hal tersebut sehingga klien tetap terpesona dengan produk kita. Hal ini dapat dilakukan melalui fokus yang tiada henti pada kualitas. Meningkatkan kualitas akan menghemat biaya operasional perusahaan karena kita tidak perlu melakukan berbagai hal untuk menutupi kesalahan lama. Meningkatkan kualitas akan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam bisnis karena mereka berada di tim berkinerja tinggi.
Bagaimana kita bisa memastikan kualitas luar biasa di perusahaan? Berikut adalah 5 (lima) tips untuk meningkatkan kualitas dengan cepat.
1. Ukur dan Ukur Berkali-kali.
Dua indikator kinerja utama (KPI) yang harus ktia gunakan hari ini adalah lolos kualitas dan kualitas yang diambil. Tentukan kesalahan kualitas batch mana yang jatuh. Batch pertama terdiri dari kesalahan yang "ditangkap" internal oleh tim quality control sehingga klien tidak pernah menyadarinya. Kesalahan kualitas yang ditangkap tidak buruk karena klien tidak pernah tahu - mungkin mereka mengalami keterlambatan pengiriman, tetapi hanya itu saja. yang klien tahu, dan mereka tidak terlalu kecewa karenanya.
Batch kedua terdiri dari masalah kualitas yang "lolos" dari tim quality control dan ditemukan oleh klien. Cacat kualitas yang lolos ini mengerikan karena klien anda terkena dampak kegagalan perusahaan, yang merongrong hubungan perusahaan dengan klien. Memahamkan hal ini secara detail sangat perlu bagi tim quality control agar mereka paham bahwa hal ini sangat penting.
2. Fokus pada Proses, Bukan Orang
Setiap karyawan bekerja untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Dalam banyak kasus, cacat adalah prosesnya, bukan orang yang kita percayai. Ingat itu, dan perbaiki dengan menambahkan langkah-langkah proses atau pemeriksaan baru ke sistem. Jangan menjadikannya permainan "siapa yang mengacaukan ini?" karena hal Itu akan mengempiskan tim. Semua orang akan gemetar ketakutan dan menunjuk jari tanpa pernah sampai ke akar permasalahan.
3. Pertemuan Rutin
Awalnya pertemuan akan panjang dan membosankan, tapi kita perlu mendiskusikan dengan semua pemain setiap masalah kualitas yang terjadi, dan sampai ke akar permasalahan. Seiring waktu - waktu akan semakin kurang dari yang kita kira - pertemuan akan semakin pendek, jika proses diperkuat dan sistem menjadi lebih kuat. Keyakinan akan terbangun ketika semua orang melihat sistem menangkap kesalahan dan menghilangkan masalah tersebut.
4. Buat Bagan (Alur) Kualitas
Urutkan masalah kualitas terbesar berdasarkan kategori dan fokus pada masalah besar. Selesaikan sampai mereka menjadi masalah kecil. Jangan memfokuskan banyak waktu pada masalah kualitas yang tidak biasa; hal ini akan menghabiskan waktu kita di tempat dengan masalah yang paling sering terjadi.
5. Jadikan Kebiasaan
Tempatkan hasil kualitas di ruang makan siang. Setiap orang harus melihat bahwa ini adalah penekanan perusahaan dan ktia ingin meningkatkan secara transparan. Pengingat harian yang terlihat akan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas kepada orang-orang yang memengaruhi kualitas ini setiap hari, yaitu tim anda.
Ending dari semua peningkatan kualtias adalah membangun kebiasaan yang terstruktur dan terukur. Oleh sebab itu setiap produsen harus sejak awal mempersiapkan sebuah sistem mutu yang akan menjamin klien atau customer menerima produk dengan kualitas yang konsisten atau bahkan meningkat. Jika sistem mutu adalah gambaran bahwa perusahaan tersebut telah menerapkan manajemen yang lebih baik, dan klien akan menilai hal tersebut di dalam hati mereka dan mereka wujudkan dengan loyalitas. Sukses!
Komentar
Posting Komentar