Memahami Esensi Marketing

Memahami Esensi Marketing

Hari Selasa ini, saya diberikan waktu untuk memberikan pembekalan kepada start up bisnis di lingkup UPP IPTEKIN Jateng (Bappeda Propinsi Jawa Tengah). Dalam kesempatan ini materi yang saya berikan adalah strategi pemasaran untuk start up dalam era digital. 

Para audiens yang berjumlah 75 orang adalah start up bisnis yang berlatar pendidikan bermacam-macam, sehinga materi yang saya berikan harus benar-benar bisa menjangkau mereka terutama ketika berbicara mengenai esensi marketing pada awalnya. Sebelum berbicara mengenai digital marketing secara umum, esensi marketing harus bisa mereka pahami secara seragam.

Lantas apa esensi marketing yang perlu mereka pahami tersebut? 

Ada 3 hal pokok dalam marketing, yaitu:

1. Mengidentifikasi dan Mengenali Pelanggan. Untuk mengidentifikasi dan mengenali pelanggan, audiens harus memahami bagaimana melakukan survey praktis dan menerapkan teknik STP (Segmentation, Targeting dan Positioning). Segmentasi pasar harus dipahami dengan sederhana sebagai pemilihan segmen pasar mana yang akan kita garap. Hal ini kita ibaratkan seperti ketika ada beberapa kolam ikan, maka kita akan memilih kolam ikan mana yang akan kita pancing. Target pasar bisa kita ibaratkan dari kolam ikan yang kita pilih untuk dipancing, maka ikan apa yang akan kita pancing. Terlihat bahwa terjadi pengerucutan fokus terhadap pasar, dan fokus yang paling akhir adalah target pasar. Lebih utama lagi adalah memahami arti positioning, posiitoning berarti umpan apa yang sesuai dengan ikan tersebut. 
2. Mengenali Permasalahan dan Kebutuhan Pasar. Untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pasar, maka kita perlu tahu permasalahan apa yang dihadapi oleh pasar. Teknik yang kita gunakan untuk mengupas hal ini adalah teknik komunikasi pasar. 
3. Memenuhi (Memuaskan) Kebutuhan Pelanggan. Setelah mengetahui kebutuhan pasar, maka kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian agar produk dan layanan yang kita berikan benar-benar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Teknik yang digunakan adalah marketing mix, dimana kita telah melakukan penyesuaian stategi produk, strategi harga, strategi distribusi dan strategi promosi.

Ketiga hal tersebut di atas inilah yang bagi saya merupakan esensi dari pemasaran, karena hal tesebut masih tetap digunakan dalam pemasaran digital saat ini. Ketika membaca tulisan saya sebelumnya, yaitu Marketing is Dead! Maka hanya esensi marketing inilah yang tidak akan hilang atau terdisrupsi oleh teknologi digital marketing saat ini. 

 

Dengan memahami esensi marketing tersebut, setidaknya dalam menentukan strategi digital marketing yang saat ini pekat dengan aktivitas di media sosial, yang didominasi oleh komunitas dan diperngaruhi oleh influencer, tidak akan bergerak jauh dari ekspektasi kita dan masih terukur. Suskes!