Pasar Tradisional Masih Menjanjikan Bagi Produk UMKM. |
Hanya karena anjuran produk UMKM sebaiknya masuk di pasar modern bukan berarti bahwa pasar tradisional bisa ditinggalkan. Justru pasar tradisional ini masih sangat potensial untuk penjualan produk-produk lokal dengan pembayaran tunai.
Meskipun memang di pasar tradisional sudah didominasi produk UMKM, namun produk-produk UMKM binaan tidak banyak yang masuk pasar tradisional. Para UMKM binaan lebih tertarik mempercantik kemasan untuk dipasarkan di pasar modern, yang sebenarnya penjualannya lebih lambat daripada di pasar tradisional. Sebaliknya, produk-produk industri mulai gencar masuk ke pasar tradisional karena melihat potensi penjualan yang lebih baik daripada pasar modern.
Kemasan bagus tidak berarti harus tabu dimasukkan di pasar tradisional, selama harga jual produknya masih cukup terjangkau oleh masyarakat umum. Bukankah kemasan yang bagus tidak berarti harus mahal? Pasar modern memang memberikan peluang untuk menjual produk UMKM lebih mahal daripada di pasar tradisional, namun jika dilihat dari tempo pembayaran dan kecepatan penjualannya sebenarnya pasar tradisional lebih bisa diandalkan jika pengunjung pasar sesuai dengan target pasar yang dibidik oleh UMKM.
Bahkan beberapa UMKM yang memiliki banyak produk ada yang kami sarankan untuk membuka outlet atau bekerjasama dengan pedagang pasar untuk menjual produknya. Pada kenyataannya produk mereka bisa terserap dengan baik di pasar tradisional.
Hal ini kami ingatkan lagi kepada para pelaku UMKM ketika banyak sekali keluhan kepada kami tentang kinerja penjualan produk mereka di pasar modern tidak seperti yang mereka harapkan. Bahkan beberapa pelaku UMKM terpaksa harus berhenti menjadi vendor pasar modern karena setelah dicermati tidak menguntungkan mereka, terutama dalam kinerja cash flow usahanya.
Setidaknya promosi produk UMKM pun harus menyentuh pasar tradisional, karena banyak pasar bisnis seperti pedagang, pengusaha rumah makan maupun pengusaha catering justru berbelanja di pasar tradisional karena membutuhkan produk yang segar dengan harga yang lebih murah. Pasar bisnis ini sebenarnya yang harus diprioritaskan oleh para pelaku UMKM terutama yang memproduksi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman serta bahan-bahan makanan.
Sekali lagi, para pelaku UMKM harus cermat dalam menyikapi setiap pergerakan dari target pasarnya. Pasar tradisional justru bisa menjadi tujuan penjualan produk UMKM daripada pasar modern. Anggapan bahwa pasar modern sangat membantu dalam membangun citra produk UMKM mulai memudar ketika produk tersebut tidak memiliki kinerja penjualan yang lebih baik. Sukses!
Komentar
Posting Komentar