Ngobrol Konstruktif, Bahas START UP.

Ngobrol Konstruktif, Bahas START UP.

Saya mungkin termasuk pemain toko online paling senior karena saya mencoba toko online saat medsos belum marak. Mulai dari produk fashion sampai kemudian toko online untuk bahan makanan, jadi bisa dikatakan bahwa saya dan istri adalah pemain toko online model lama dan fokus dengan konsep yang 'organik' tanpa bantuan 'ads'. Kami berjuang untuk dikenal melalui konten-konten pada blog kami.

Berbeda dengan teman-teman yang hari ini saya temui karena sudah lama tidak bertemu secara 'offline', mereka adalah senior dan jagoan-jagoan eCommerce di Semarang, yang meskipun hadirnya setelah jaman saya namun mereka sudah cukup kenyang dengan asam garam eCommerce. 

Tapi hukum yang berlaku dalam 'bisnis digital' tidak mengenal senior dan junior, dibuktikan kiprah mereka saat ini. Tidur sebentar, maka sudah tertinggal perkembangannya, oleh sebab itu kami para pemain lama berkumpul dan menyusun strategi-strategi baru dan juga saling memberikan informasi yang mendukung bisnis kami masing-masing.

Kami Bahas 'StartUp' Hari Ini.

Agenda kumpul hari ini adalah ngobrol kondisi dan perkembangan bisnis masing-masing dan juga membahas ide start up baru. Di sini saya lebih fokus sebagai 'tukang bedah' konsep bisnis dan strategi branding. Start up yang akan dibangun adalah Start Up Digital untuk distribusi daging impor, baik untuk pasar B2B maupun B2C yang merupakan pengembangan dari pasar B2B. Tentunya kedua pasar tersebut akan digarap dengan strategi yang berbeda.

Strategi produk, harga, distribusi dan promosi untuk kedua pasar tersebut (B2B & B2B) sangat berbeda dan hal itulah kami bahas hari ini, sekitar kurang lebih 3 jam. Mulai dari membedah pasar mulai segmentasi pasar, targeting dan positioning-nya, membedah perilaku pasar, strategi survey dan data base-nya, strategi customer relationship-nya dan lain sebagainya. Harus seru dan kritis jika membahas pasar, karena kunci sukses dari pemasaran adalah pada pemahaman pasar itu sendiri, memahami keinginan dan kebutuhan pasar serta apa yang menjadi permasalahan di pasar.

Terkait dengan strategi produk, sangat berdasar dengan hasil komunikasi kita dengan pasar namun kita bisa sejak awal membuat analisa kecenderungan pasar terhadap produk. Kemudian terkait harga, distribusi dan promosi juga kami bedah secara diskusi. 

Perilaku digital masyarakat (pasar) telah mulai terbentuk, sehingga konsep dan format bisnis digital telah menemukan berbagai kemudahan dalam mempertemukan produk dengan pasarnya. Pasar digital telah terasa 'hiruk-pikuk' dengan persaingan oleh sebab itu perlu sejak awal 'keluar' dari persaingan tersebut dengan ide-ide unik baik dari sisi produk, customer relationship dan juga cara berpromosi kepada target pasar dan juga strategi komunikasi dengan pasar yang menyentuh secara personal dan emosional.

Secara umum, pertemuan yang masih awal ini benar-benar menarik dan akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya. Salam sukses!